Tren fashion kian berkembang setiap tahunnya. Saat ini, fashion trend juga sudah merambah ke semua media sosial, misalnya TikTok. Beberapa waktu terakhir ini, coquette aesthetic menjadi fashion yang banyak diadopsi. Ciri khas coquette aesthetic adalah ornamen pita yang cantik.
Gaya ini juga sepertinya berhasil menarik perhatian gen Z. Banyak yang menyukai tren ini karena punya nuansa yang cantik, imut, dan estetik. Kamu sudah tahu belum nih apa itu coquette aesthetic? Simak penjelasannya, yuk!
Melansir People, Catherine Santino, seorang content writer, menyebutkan bahwa secara bahasa menurut Oxford, coquette diartikan dengan 'perempuan genit'. Namun, masih dilansir People, Marisa Ledford yang merupakan fashion stylist dari Los Angeles menyebutkan,
"Tren fashion coquette aesthetic adalah style gen Z yang lembut dan feminin. Ini terinspirasi dari era Victoria," jelasnya.
Marisa menambahkan, ciri khas dari coquette aesthetic adalah ornamen ruffles, ribbons, warna pastel, hingga baby doll dresses. Dalam style coquette aesthetic, biasanya terdapat sentuhan busana dengan nuansa kekanak-kanakan sehingga membuat styling-nya lebih menggemaskan dan lucu.
Coquette aesthetic sebenarnya sudah muncul sejak awal tahun 2010-an. Marisa menyebutkan, saat itu sudah muncul gaya boho chic, athleisure, swag, dan hipster popule. Namun, coquette aesthetic menjadi alternatif gaya yang juga banyak disukai oleh orang-orang.
Style yang bergaya feminin, lembut, dan romantik cukup menjadi trendsetter di tahun 2010-an. Berkat TikTok dan Pinterest, coquette aesthetic mengalami perkembangan yang cukup pesat. Beberapa tahun terakhir, tren fashion serupa misalnya cottagegore, regencycore, dan quite luxury aesthetic pun turut berkembang.
Catherine juga mengatakan, tren ini mengadopsi estetika dan subkultur Japanese lolita. Di Jepang, tren coquette aesthetic pertama kali populer pada tahun 1990-an dan 2000-an. Tren ini menggabungkan fashion di era Victoria dan Rococo.
Sierra Mayhew, seorang associate editor, menuliskan di Who What Wear bahwa coquette aesthetic menjadi look campuran antara girlycore dengan nuansa yang anggun khas Inggris Kuno. Mayoritas orang yang mengadopsi gaya ini, biasanya akan menggunakan busana dengan sentuhan renda, sutra, dan bahan lembut.
Salah satu hal yang menjadi highlight adalah aksesori pita bertumpuk, perhiasan emas, dan sentuhan vintage di setiap styling-nya. Ini menjadi tren dan diadopsi banyak orang karena setiap sentuhannya benar-benar memberikan pesona yang feminin atau girly.
Catherine menyebutkan, coquette aesthetic jadi cara yang sempurna untuk menampilkan sisi feminin dan soft kamu. Marisa menyarankan, jika kamu ingin mengadopsi looks ini, maka coba pilih warna pastel atau warna-warna yang lembut. Selain itu, pastikan untuk menggabungkan pita, renda, atau mutiara sebagai aksesori.
"Saya biasanya akan menambahkan pita di rambut. Lalu, memilih gaun satin dengan renda atau rok mini putih atau rok denim. Itu bisa menampilkan gaya yang coquette aesthetic," saran Marisa.
Kalau masih bingung bagaimana padu padannya, kamu bisa melihat inspirasi dari seleb yang mengadopsi gaya ini. Contoh yang paling mudah adalah Lana Del Rey. Ia sering jadi kiblat dalam berpenampilan khas coquette aesthetic. Lana juga dikenal sebagai penyanyi bergaya vintage.
Selain itu, kamu juga bisa melihat inspirasi dari Lily-Rose Depp yang sering menampilkan busana baby pink, siluet feminin, serta sentuhan glamor. Untuk artis lokal, kamu bisa mengintip gaya Nadin Amizah yang sering berbalut dress cantik bergaya vintage.
Itu dia penjelasan mengenai coquette aesthetic. Gaya berpakaian ini diprediksi juga akan menjadi tren fashion tahun 2024. Kamu tertarik untuk mencobanya gak, nih?