Bridesmaid dan Maid of Honor memiliki peran dan tugas yang berbeda selama persiapan hingga acara pernikahan.
Bridesmaid bertugas memberi support, merencanakan bridal shower, mendampingi mempelai, menyambut tamu, dan memastikan penampilan pengantin tetap on point.
Maid of Honor bertugas menjadi support system, mengikuti persiapan pernikahan, mengoordinasi bridesmaid, membantu memilih baju pengantin dan seragam bridesmaid, serta menjaga kondisi mental dan penampilan pengantin saat hari-H.
Ketika menghadiri pesta pernikahan teman atau saudara, mungkin kamu pernah melihat sekelompok perempuan muda berseragam. Mereka biasa disebut dengan bridesmaid. Tapi, mungkin ada yang belum tahu, bahwa selain bridesmaid, ada juga Maid of Honor.
Sama-sama berasal dari orang terdekat pengantin perempuan, baik bridesmaid maupun Maid of Honor punya pengertian dan tugasnya masing-masing. Berikut pengertian juga peran bridesmaid dan Maid of Honor selama persiapan hingga acara pernikahan.
Bridesmaid biasanya merupakan orang-orang terdekat pengantin perempuan. Bisa teman, sahabat, atau saudara. Tidak ada batasan jumlah bridesmaid dan tak harus masih berstatus lajang. Satu-satunya syarat menjadi bridesmaid adalah ditunjuk langsung oleh pengantin perempuan.
Sedangkan Maid of Honor bisa dibilang sebagai Chief of Bridesmaid, yaitu ketua geng di antara para bridesmaid. Dia juga merupakan orang yang paling dekat dan mengerti pengantin perempuan luar dalam. Biasanya, Maid of Honor adalah sahabat karib atau saudara kandung pengantin perempuan.
Jika banyak orang mengira bridesmaid hanyalah kumpulan perempuan berseragam, itu salah besar. Sebagai sahabat pengantin perempuan, bridesmaid juga punya tugas dan peran yang cukup penting selama persiapan hingga hari-H pernikahan.
Tugas bridesmaid sendiri di antaranya :
1. Memberi support pada pengantin perempuan
Selama proses persiapan pernikahan, wajar jika calon pengantin perempuan mengalami stres. Di situlah peran bridesmaid diperlukan. Mereka harus kompak dan siap sedia mendampingi calon pengantin perempuan dan memberinya support.
Dukungan itu bisa dengan mendengarkan curhatan calon pengantin, mengajak hangout, atau memberikan afirmasi positif.
2. Merencanakan bridal shower jika diperlukan
Memang gak wajib, tapi mengadakan bridal shower beberapa hari sebelum hari-H, bagus juga dilakukan. Ini bisa jadi ajang kumpul dan stres release bagi calon pengantin perempuan.
Biar gak garing, bridesmaid bertugas menyusun acara dan membuat games yang seru. Dengan begitu, momen bridal shower akan lebih berkesan.
3. Mendampingi mempelai perempuan saat hari pernikahan
Tugas bridesmaid ketika hari-H tiba adalah mengiringi pengantin perempuan menuju altar atau tempat akad nikah. Agar suasana makin romantis, bridesmaid bisa menaburkan kelopak bunga di sepanjang jalan menuju altar.
4. Menyambut tamu dan mengatur sesi foto
Selesai mengantarkan pengantin perempuan ke pelaminan, giliran bridesmaid menjelma sebagai penerima tamu. Tak hanya itu, pada sesi foto, bridesmaid juga bertugas mengatur para tamu yang hendak berfoto dengan pengantin, mulai dari urutan hingga membantu mengarahkan gaya.
5. Memastikan penampilan pengantin perempuan tetap on point
Selama acara pernikahan berlangsung, pengantin perempuan mungkin berkeringat karena grogi atau kepanasan. Ini jadi tugas bridesmaid untuk mempersiapkan tisu, kipas angin portable, dan makeup jika diperlukan.
Sebagai Chief of Bridesmaid, tugas Maid of Honor bisa dibilang lebih kompleks. Selain memastikan kondisi fisik dan mental calon pengantin perempuan tetap prima, dia juga terjun langsung sebagai panitia persiapan pernikahan. Berikut detail tugas Maid of Honor :
1. Menjadi support system di garda terdepan
Tak hanya bridesmaid yang harus siap sedia mendengar keluh kesah calon pengantin perempuan dari persiapan hingga jelang hari-H, Maid of Honor harus selalu 'nempel' pada calon pengantin perempuan. Jadi, kapan pun dibutuhkan, dia mesti siap sedia memberikan support terbesarnya.
2. Mengikuti persiapan pernikahan dan gladi bersih
Sebelum hari-H, tentu banyak persiapan yang harus dikerjakan. Nah, Maid of Honor biasa bertindak sebagai tangan kanan calon mempelai perempuan. Mengikuti gladi bersih dan memastikan seluruh persiapan sesuai keinginan calon pengantin perempuan, juga termasuk tugas seorang Maid of Honor.
3. Mengoordinasi bridesmaid
Layaknya ketua tim, Maid of Honor juga bertugas berkoordinasi dengan bridesmaid, terutama soal tugas-tugas mereka. Bisa dibilang, apa yang dilakukan bridesmaid nantinya harus dari persetujuan Maid of Honor.
4. Membantu memilih baju pengantin perempuan dan seragam bridesmaid
Selain dengan desainer, biasanya calon pengantin perempuan memerlukan bantuan dari seseorang yang tahu betul seleranya. Siapa lagi kalau bukan Maid of Honor? Jadi, dia bisa membantu calon pengantin perempuan dalam mewujudkan baju pernikahan impiannya.
Tak hanya itu saja, untuk seragam bridesmaid biasanya juga diurus oleh Maid of Honor. Hal ini tentunya atas arahan dan selera calon pengantin perempuan.
5. Menjaga kondisi mental dan penampilan pengantin perempuan saat hari-H
Saat hari-H, Maid of Honor akan berada dekat dengan pengantin perempuan untuk memastikan penampilannya paripurna di hari spesial. Tak hanya membantu membetulkan gaun atau menyediakan tisu, Maid of Honor juga akan memberi afirmasi positif saat pengantin perempuan tampak grogi atau kelelahan.
Itu dia pengertian dan tugas-tugas bridesmaid dan Maid of Honor. Daftarnya bisa saja berbeda tergantung dari negara, adat, hingga kebiasaan masing-masing. Semoga bisa menambah pengetahuanmu, ya!