Bukan Sebelum Tidur, Ternyata Ini Waktu yang Tepat Untuk Mencuci Wajah
Mencuci wajah merupakan rutinitas harian yang tak pernah ketinggalan setelah beraktivitas seharian penuh. Selain penggunaan produk pencuci wajah yang tepat sesuai jenis kulit, waktu diaplikasikannya pun menjadi poin krusial yang harus dipertimbangkan. Dilansir dari laman PureWow dan Allure, ternyata kebiasaan mencuci wajah sesaat sebelum tidur merupakan hal yang keliru, lho.
Jadi, kapan sih waktu yang paling pas untuk mencuci wajah?
1. Sel-sel kulit pun memiliki ritme sirkadian
Kegiatan mencuci wajah sebaiknya dilakukan lebih awal. Tepatnya, saat matahari mulai terbenam, bukannya sesaat akan tidur. Pasalnya, penelitian ilmiah juga mengungkapkan bahwa, tak hanya tubuh, sel-sel kulit pun memiliki ritme sirkadian atau jam internalnya sendiri, lho.
2. Regenerasi sel berlangsung menjelang malam
Berdasarkan hal ini pula, itulah mengapa mekanisme regenerasi alami pada kulit mulai berkerja saat malam menjelang. Lebih lanjut, sel-sel kulit induk lantas akan menciptakan sel-sel baru guna menggantikan sel-sel kulit yang lama, rusak, ataupun mati.
3. Ritme sirkadian akan memproteksi kulit
Nah, rutinitas mencuci wajah yang dilakukan lebih awal tersebut akan mendorong kulit untuk bekerja optimal berdasarkan ritme sirkadian. Para peneliti di Pusat Regulasi Genomik juga menemukan bahwa mematuhi ritme sirkadian akan melindungi kulit dari kerusakan, bahkan mencegah tanda penuaan.
4. Kulit lebih optimal merespon produk perawatan
Imbas lainnya, kulit pun akan lebih maksimal dalam merespon kandungan dari produk perawatan yang khas diaplikasikan saat malam hari. Misalnya, retinol ataupun serum khusus, yang difungsikan untuk memperbaiki kerusakan kulit akibat kotoran, minyak, dan partikulat lain yang menumpuk selama seharian beraktivitas.
5. Selain waktu, kandungan produk juga harus tepat
Tentunya, sesuaikan pula pembersih wajah dengan jenis kulit. Misalnya, barier kulit pada pemilik kulit kering harus dapat tetap terlindungi dengan memilih produk yang menghidrasi kulit, seperti berbahan dasar susu. Sedangkan, pemilik kulit berminyak disarankan untuk meghindari produk berbahan salisilat dan asam glikolat.
Hmmm, jadi siapa nih yang ternyata selama ini keliru dalam mencuci wajahnya?
