Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Aman Pakai Retinol saat Musim Panas, biar Gak Merusak Kulit

ilustrasi terpapar sinar matahari (freepik.com/freepik)
ilustrasi terpapar sinar matahari (freepik.com/freepik)

Tak dapat dimungkiri bahwa retinol adalah bahan skincare terbaik yang mampu mengatasi berbagai masalah kulit, terutama untuk menghambat tanda-tanda penuaan dini. Para dokter kulit dan profesional di bidang kecantikan pun setuju, retinol telah banyak diteliti dan diuji secara klinis bisa membantu menghaluskan, mencerahkan, dan memudarkan flek hitam.

Namun, di balik khasiatnya yang luar biasa, apakah retinol aman dipakai saat musim panas? Mengutip Glamour, seorang konsultan dermatologis, Dr. Angela Tewari, mengatakan bahwa retinol tetap aman dipakai selama musim panas, asalkan diaplikasikan dengan cara yang benar.

“Menggunakan retinol di musim panas memang dapat mendatangkan banyak manfaat. Namun, untuk memperolehnya, dibutuhkan tindakan pencegahan ekstra, termasuk kapan kamu mengaplikasikannya, seberapa banyak kamu memakainya, dan berapa lama kamu terpapar sinar matahari?” terang Dr. Tewari.

Supaya gak salah dalam pemakaian, berikut IDN Times rangkum beberapa cara menggunakan retinol saat musim panas. Yuk, cermati setiap tipsnya!

1. Gunakan retinol hanya pada malam hari

ilustrasi memakai serum wajah (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi memakai serum wajah (pexels.com/SHVETS production)

Penting diketahui bahwa retinol adalah senyawa aktif turunan vitamin A yang sangat kuat. Molekulnya sangat kecil, bahkan mampu menembus hingga lapisan terdalam kulit.

Namun, retinol juga bisa bikin kulit menjadi lebih rentan terhadap sinar matahari. Oleh sebab itu, Dr. Tewari menyarankan untuk mengoleskan retinol pada malam hari selama musim panas dan musim-musim berikutnya.  

“Dikarenakan retinol dapat mempercepat laju pengelupasan kulit, alhasil sel-sel kulit di bawahnya jadi lebih sensitif terhadap sinar UV. Maka dari itu, kamu hanya boleh menggunakan retinol pada malam hari,” kata Dr. Tewari.

2. Oleskan sunscreen pada pagi harinya

ilustrasi seorang wanita menggunakan sunscreen di wajah (pexels.com/Anna Tarazevich)
ilustrasi seorang wanita menggunakan sunscreen di wajah (pexels.com/Anna Tarazevich)

Tabir surya (sunscreen) berperan penting untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari. Terlebih, jika kamu menggunakan retinol pada malam hari, kamu wajib mengoleskan sunscreen pada pagi harinya.

Dr. Ashwin Soni, seorang dokter bedah plastik dan rekonstruksi, dilansir Harpers Bazaar, menuturkan bahwa sinar matahari yang berlebihan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit. Apalagi, jika kamu menggunakan retinol selama musim panas.

Dr. Soni menyarankan untuk memilih sunscreen ber-SPF 50 sebagai perlindungan optimal terhadap sinar UVA dan UVB. Pastikan juga kamu melakukan re-apply sunscreen tersebut setiap dua jam sekali bila kamu berada di bawah terik matahari yang cukup intens.  

“Carilah SPF 50 dengan perlindungan UVA dan UVB. Oleskan sunscreen tersebut setiap hari, bahkan saat hari mendung atau hujan,” tandasnya.

3. Mulailah dengan konsentrasi yang rendah

ilustrasi mengoleskan serum eksfoliator (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi mengoleskan serum eksfoliator (pexels.com/SHVETS production)

Setiap orang memiliki tipe kulit yang berbeda dan memperlihatkan reaksi berbeda pula terhadap retinol. Apabila kulitmu sudah terbiasa dengan penggunaan retinol tanpa mengalami efek samping apa pun, maka kamu bisa tetap melanjutkannya asalkan tetap konsisten memakai sunscreen setiap hari. Namun, jika kulit kamu sensitif atau belum terbiasa menggunakan retinol, maka disarankan untuk mengawalinya dengan formula yang lebih ringan.

“Jika kulit kamu cenderung sensitif, sebaiknya sesuaikan frekuensi pemakaian atau cobalah beralih ke formula yang lebih ringan,” saran Sarah Chapman, ahli perawatan wajah dan kulit, dilansir Harpers Bazaar. “Kamu tidak perlu mengaplikasikannya setiap malam. Beri jarak, misalnya 2-3 kali dalam seminggu agar tidak menimbulkan iritasi,” ujar Dr. Soni menambahkan.

4. Hindari mengoleskan retinol setelah kulit mengalami terbakar akibat sinar matahari

ilustrasi seorang wanita di bawah sinar matahari (freepik.com/freepik)
ilustrasi seorang wanita di bawah sinar matahari (freepik.com/freepik)

Seperti yang sudah disebutkan, retinol bisa membuat kulit lebih rentan terhadap sinar matahari. Alhasil, kamu tidak boleh memakainya saat kulit sedang terbakar akibat terlalu lama terpapar sinar matahari, misal setelah berjemur di pantai. Jika tetap digunakan, kondisi kulit bisa semakin memburuk, bahkan mengalami kerusakan.

“Jika kulitmu akan terpapar sinar matahari yang signifikan walau sudah memakai tabir surya, saya sarankan untuk tidak menggunakan retinol selama seminggu sebelum bepergian dan liburan musim panas untuk meminimalisir risiko kerusakan kulit akibat sinar matahari,” kata Dr. Magnus Lynch, konsultan dermatologis, dikutip Glamour. “Setelah memberi jeda, barulah kamu bisa menggunakannya kembali secara bertahap,” imbuhnya.

5. Tetap lakukan rutinitas perawatan kulit yang mendukung

ilustrasi mengoleskan pelembap wajah (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi mengoleskan pelembap wajah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menerapkan rutinitas perawatan kulit yang tepat bisa mendukung efektivitas retinol dan mengurangi tingkat iritasi yang ditimbulkan. Jadi, gunakanlah produk-produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan hidrasi, seperti ceramide, peptida, dan hyaluronic acid.

Selain itu, kamu juga perlu berhati-hati ketika menggunakan vitamin C dan retinol karena kedua bahan ini tidak dapat dipakai bersamaan. Pasalnya, hal ini bisa membuat kulit terasa terbakar.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa retinol tetap bisa dipakai saat cuaca panas. Namun, karena kandungan ini cukup keras, kamu perlu menggabungkannya dengan produk skincare lain yang efektif mengurangi iritasi dari retinol. Penting juga untuk selalu mengoleskan sunscreen setiap hari, baik ketika di luar maupun di dalam ruangan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us