7 Cara Mengatasi Kulit Kering di Belakang Telinga, Wajib Tahu!

Kulit kering di belakang telinga dapat menjadi masalah umum yang sering diabaikan dalam rutinitas perawatan kulit. Meskipun banyak dari kita dengan tekun merawat kulit wajah, telinga sering kali luput dari perhatian, sehingga rentan terhadap kekeringan, iritasi, dan bahkan sisik yang tidak diinginkan.
Dilansir Byrdie, menurut Geeta Yadav, MD, seorang ahli dermatologi bersertifikat, kulit di sekitar telinga jarang mendapatkan pelembapan atau pembersihan, sehingga menyebabkan masalah yang dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti perubahan cuaca, luka bakar matahari, alergi, atau infeksi jamur. Untuk mengatasi kulit kering di belakang telinga, cari tahu cara mengatasinya melalui artikel berikut ini, yuk!
1. Menghindari pemicu

Dilansir Verywell Health, Carrie Madormo, RN, MPH, seorang perawat dan penulis tentang kesehatan, menjelaskan, mengatasi kulit kering di belakang telinga, perlu untuk melakukan pemeriksaan pada produk-produk yang mungkin bersentuhan dengan telinga. Jika baru-baru ini mengganti sampo, hentikan penggunaannya dan perhatikan perubahan kulit.
Jika kulit membaik setelah menghentikan penggunaan produk baru, hindari produk tersebut ke depannya. Selain itu, jika baru-baru ini memasang anting atau mengganti anting, pertimbangkan untuk menggunakan anting yang dicap sebagai "hypoallergenic" untuk meredakan kekeringan kulit di area telinga. Perhatikan reaksi kulit dan lakukan penyesuaian yang diperlukan untuk mencapai kenyamanan dan kesehatan kulit yang optimal.
2. Gunakan pelembap

Setelah mengidentifikasi penyebabnya, lembapkan kulit dengan menggunakan emolien berkualitas tinggi. Emolien ini merupakan zat pelembut yang umumnya terdapat dalam pelembap. Pilihlah pelembap yang lembut dan bebas dari pewangi atau pewarna buatan untuk mencegah iritasi tambahan.
Mengaplikasikan produk tersebut secara teratur, kamu dapat membantu menjaga kelembapan kulit di area telinga, mengurangi kekeringan, dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Lakukan perawatan ini sebagai langkah efektif dalam merawat kulit di daerah yang sering diabaikan ini.
3. Bersihkan dengan lembut

Membersihkan bagian telinga dengan formula lembut yang melembapkan dapat menjadi langkah yang bermanfaat. Dilansir Byrdie, Karan Lal, seorang dokter kulit, menekankan pentingnya menggunakan pembersih yang lembut pada bagian atas telinga.
Proses membersihkan area tersebut dengan baik membantu mencegah pertumbuhan berlebihan bakteri dan ragi, yang pada gilirannya dapat membantu mencegah terbentuknya area kulit kering. Dengan demikian, menjadikan pembersihan telinga sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit dapat membantu menjaga kelembapan kulit di belakang telinga dan mencegah masalah kulit yang tidak diinginkan.
4. Lakukan eksfoliasi secara teratur

Penting untuk melakukan eksfoliasi secara teratur sebagai langkah alami setelah membersihkan untuk menjaga kulit di belakang telinga, serta area lain di wajah dan tubuh. Apalagi kulit di sekitar telinga cenderung sensitif, sehingga penting menggunakan eksfoliator yang tidak terlalu kasar.
Jika kamu merasa daerah tersebut terlalu bersisik, Geeta Yadav, MD, seorang dokter kulit bersertifikat dan pendiri Facet Dermatology, dilansir Byrdie, merekomendasikan untuk menggosok lembut kain basah di belakang telinga. Proses ini membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang mengelupas, memungkinkan kamu untuk memberikan kelembapan dan nutrisi pada kulit yang baru muncul di bawahnya.
"Cara ini dapat secara efektif memberikan kelembapan dan nutrisi pada kulit yang baru muncul di bawahnya, mencegah kulit tersebut menjadi kering di masa depan, alih-alih hanya mengatasi masalah kulit yang sudah mati dan mengelupas," kata Dr. Yadav.
5. Gunakan krim hidrokortison

Baik Dr. Yadav dan Dr. Lal menyarankan untuk memasukkan krim hidrokortison ke dalam perawatan kulit jika terkena masalah ini. Krim ini mengandung anestetik topikal dan kortikosteroid yang bekerja bersama untuk meredakan ketidaknyamanan yang mungkin kamu alami.
Penting untuk dicatat bahwa formula krim ini umumnya membantu menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari iritasi lebih lanjut serta memberikan perlindungan yang tahan lama terhadap kekeringan. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit sebelum mengambil langkah ini untuk memastikan pemakaian yang aman dan efektif.
"Jika kulit kering di belakang telinga kamu sangat lembut, gatal, dan meradang, gunakan krim hidrokortison," kata Dr. Yadav.
6. Menjaga telinga tetap terlindungi

Untuk mengatasi kulit kering di belakang telinga, penting untuk menjaga telinga tetap terlindungi, terutama jika kamu tinggal di daerah dengan cuaca yang dingin. Pastikan selalu membawa beanie atau penutup kepala untuk melindungi telinga dari suhu ekstra dingin yang dapat memperburuk kulit yang pecah atau rusak.
Lebih baik lagi jika pelindung telinga yang dipilih terbuat dari bahan ramah kulit sensitif, seperti katun atau rami, untuk mencegah iritasi tambahan. Langkah sederhana ini dapat membantu menjaga kelembapan kulit di belakang telinga dan mencegah masalah kulit yang disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem.
7. Konsultasikan dengan dokter kulit

Langkah terakhir dalam mengatasi kulit kering di belakang telinga yaitu dengan berkonsultasi dengan seorang dokter kulit. Biasanya, ini bukanlah langkah pertama yang harus diambil, namun, jika cara-cara sebelumnya tidak berhasil atau jika kamu mengalami gejala lain yang membingungkan, segera hubungi penyedia layanan medis untuk mendapatkan nasihat dan bimbingan lebih lanjut.
Dokter kulit akan dapat menilai kondisi kulit secara lebih mendalam, memberikan diagnosis yang tepat, dan memberikan saran pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik kulit. Mengadakan konsultasi dengan dokter kulit adalah langkah terakhir yang penting untuk memastikan perawatan yang efektif dan sehat bagi kulit di belakang telinga.
Mulai dari perhatian terhadap perubahan produk yang digunakan, pembersihan yang lembut, eksfoliasi teratur, hingga penggunaan bahan seperti krim hidrokortison, menjadi langkah-langkah penting untuk merawat dan mencegah kekeringan di kulit belakang telinga. Jadi, penting banget untuk memperhatikan kulit belakang telinga dengan lebih detail!