Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Cara Jitu Rawat Rambut Lepek Tanpa Harus Keramas Tiap Hari

ilustrasi rambut lepek (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi rambut lepek (pexels.com/RDNE Stock project)
Intinya sih...
  • Gunakan dry shampoo untuk menyerap minyak di kulit kepala dan memberikan tampilan rambut yang lebih ber-volume.
  • Cukup sisir rambut sekali atau dua kali sehari dengan sisir bergigi jarang untuk mengurangi gesekan berlebihan.
  • Pilih sampo dan kondisioner yang diformulasikan khusus untuk rambut berminyak atau lepek, serta hindari keramas dengan air panas.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Punya rambut lepek memang jadi tantangan tersendiri. Apalagi kalau aktivitasmu padat, keramas tiap hari rasanya gak mungkin dan malah bikin rambut jadi cepat kering atau rusak. Untungnya, ada banyak cara untuk menjaga rambut tetap fresh tanpa harus menghabiskan waktu di kamar mandi tiap hari.

Rambut yang terlihat sehat dan bebas lepek bukan cuma bikin kamu makin percaya diri, tapi juga lebih nyaman beraktivitas. Dari penggunaan produk yang tepat sampai trik sederhana yang nggak banyak orang tahu, berikut ini cara-cara jitu yang bisa kamu coba untuk merawat rambut lepek tanpa harus keramas terus-menerus!

1. Gunakan dry shampoo sebagai penyelamat

ilustrasi menggunakan dry shampoo (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi menggunakan dry shampoo (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Saat rambut mulai terasa lepek, dry shampoo adalah sahabat terbaikmu. Produk ini bisa menyerap minyak di kulit kepala dan memberikan tampilan rambut yang lebih ber-volume. Tinggal semprotkan atau taburkan dry shampoo ke akar rambut, diamkan sebentar, lalu usap perlahan.

Gunakan produk ini di pagi hari atau sebelum tidur untuk mencegah rambut makin berminyak. Tapi, jangan terlalu sering, ya, karena residunya bisa menumpuk dan membuat kulit kepala iritasi. Pastikan juga memilih dry shampoo yang sesuai dengan jenis rambutmu.

2. Hindari menyisir terlalu sering

ilustrasi menyisir rambut (pexels.com/Beyzanur K.)
ilustrasi menyisir rambut (pexels.com/Beyzanur K.)

Menyisir rambut berulang-ulang hanya akan membuat minyak dari kulit kepala menyebar ke seluruh helai rambut. Akibatnya, rambut jadi terlihat makin lepek. Cukup sisir rambut sekali atau dua kali sehari, terutama saat benar-benar diperlukan.

Pilih sisir bergigi jarang untuk mengurangi gesekan berlebihan. Selain menjaga rambut tetap rapi, cara ini juga membantu mengurangi kerontokan akibat tarikan keras saat menyisir.

3. Jangan sering memegang rambut

ilustrasi memegang rambut (pexels.com/Samson Katt)
ilustrasi memegang rambut (pexels.com/Samson Katt)

Kebiasaan memegang rambut tanpa sadar bisa memperparah kondisi lepek. Tangan yang berminyak atau kotor akan mentransfer kotoran ke rambut, membuatnya terlihat makin kusam dan berminyak.

Untuk menghindari ini, coba ikat rambut dengan gaya simpel atau gunakan headband agar rambut tetap rapi tanpa harus sering dirapikan dengan tangan. Kebiasaan kecil ini punya dampak besar untuk menjaga kebersihan rambutmu.

4. Pilih produk perawatan rambut ringan

ilustrasi produk perawatan rambut (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi produk perawatan rambut (pexels.com/cottonbro studio)

Gunakan sampo dan kondisioner yang diformulasikan khusus untuk rambut berminyak atau lepek. Produk ringan ini tidak akan meninggalkan residu yang membuat rambut jadi berat. Jangan lupa, oleskan kondisioner hanya di ujung rambut, jangan di kulit kepala.

Selain itu, kamu bisa mencoba produk berbahan alami seperti lidah buaya atau teh hijau. Kandungan ini tidak hanya membantu mengontrol minyak, tapi juga menutrisi rambut agar tetap sehat.

5. Pastikan rambut kering sebelum tidur

ilustrasi menggunakan masker rambut (pexels.com/Beyzanur K.)
ilustrasi menggunakan masker rambut (pexels.com/Beyzanur K.)

Tidur dengan rambut basah adalah kesalahan besar yang bikin rambutmu makin lepek keesokan harinya. Rambut basah cenderung lebih mudah berminyak dan kusut saat bergesekan dengan bantal.

Sebelum tidur, pastikan rambutmu benar-benar kering. Kalau terburu-buru, gunakan pengering rambut dengan suhu rendah untuk mempercepat proses pengeringan tanpa merusak rambut.

6. Gunakan powder alami sebagai alternatif

ilustrasi hair powder (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi hair powder (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Selain dry shampoo, kamu juga bisa memanfaatkan bahan-bahan seperti bedak bayi atau tepung maizena untuk menyerap minyak di rambut. Cukup taburkan sedikit ke akar rambut, lalu sisir perlahan agar tidak ada residu yang terlihat.

Cara ini cocok untuk situasi darurat saat kamu kehabisan produk khusus rambut. Selain murah, bahan-bahan ini juga aman dan cukup efektif mengatasi rambut lepek sementara waktu.

7. Hindari air panas saat mencuci rambut

ilustrasi menggunakan shampo (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi menggunakan shampo (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Keramas dengan air panas mungkin terasa nyaman, tapi justru memperburuk kondisi rambut lepek. Air panas bisa merangsang produksi minyak berlebih di kulit kepala, sehingga rambut jadi makin berminyak setelahnya.

Gunakan air hangat atau dingin saat keramas untuk menjaga keseimbangan minyak alami di kulit kepala. Selain itu, air dingin juga bisa membantu menutup kutikula rambut, membuatnya terlihat lebih sehat dan berkilau.

8. Sesuaikan gaya rambut dengan kebutuhan

ilustrasi mengikat rambut (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi mengikat rambut (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Rambut yang diikat atau dikepang longgar bisa membantu mengurangi rasa lepek, terutama di bagian akar. Hindari gaya rambut yang terlalu ketat karena bisa membuat kulit kepala cepat berkeringat dan berminyak.

Eksplorasi berbagai gaya rambut yang nyaman dan sesuai dengan aktivitas harianmu. Dengan begitu, kamu tetap terlihat rapi tanpa harus khawatir rambut menjadi lepek.

Merawat rambut lepek tanpa harus keramas tiap hari ternyata gak sulit, kan? Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa tetap percaya diri tanpa harus repot setiap pagi. Ingat, rambut sehat itu bukan soal seberapa sering kamu mencucinya, tapi bagaimana cara kamu merawatnya dengan bijak. Coba praktikkan dan rasakan perbedaannya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us