Catat Dulu 5 Hal Ini Sebelum Luluran, Biar Hasilnya Maksimal

Manfaat utama dari lulur adalah untuk melembabkan kulit dan mengangkat sel kulit mati. Ketika luluran, sel kulit mati akan terangkat dan setelah itu muncul kulit baru yang membuat kulitmu terlihat lebih cerah, halus, dan terasa kencang. Selain itu, lulur juga bisa mengurangi gatal-gatal yang disebabkan oleh bakteri atau jamur yang menempel di kulit. Jadi, rajin luluran otomatis akan membuatmu merasa lebih percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain.

Terlalu sering luluran malah akan berakibat buruk bagi kulit karena bisa menyebabkan iritasi dan alergi, terlebih lagi jika kamu mempunyai kulit yang sensitif. Untuk lulur yang mengandung scrub, kamu bisa menggunakannya 2 atau 3 kali sebulan, sesuai dengan kebutuhan.

Sebaiknya lulur diaplikasikan ke kulit yang masih dalam keadaan kering dengan gerakan memutar, bukan menggosok-gosok dari atas ke bawah atau sebaliknya. Ini bertujuan agar sel kulit mati bisa terangkat dengan mudah. Menggosok ke atas dan ke bawah malah bisa bikin kulit kamu jadi kendur.

Kulit kita melakukan regenerasi di malam hari. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika kamu melakukan luluran sebelum mandi di pagi hari untuk memaksimalkan proses pembentukan sel atau lapisan kulit baru.

Kamu harus jeli dalam memilih lulur yang akan dipakai. Pilihlah lulur yang sudah terpercaya kualitasnya dan periksa dulu kandungan bahan-bahan yang ada di dalamnya. Lulur yang mengandung bahan alami seperti rempah-rempah, susu, green tea, dan lain-lain akan lebih baik untuk kulitmu.

Selain itu, pilihlah lulur dengan bahan pelembab dan mengandung butiran scrub yang bertekstur halus. Terakhir, lulur dengan aroma terapi yang menenangkan akan membuat tubuhmu menjadi rileks.

Nah, kira-kira pemahamanmu tentang luluran selama ini sudah tepat atau belum? Jangan melakukan lulur dengan asal-asalan deh, takutnya malah akan membuat kulitmu menjadi rusak. Selamat luluran ya, girls!