Tak hanya kulit wajah yang bisa mengalami kemunduran atau penuaan, area miss V rupanya juga bisa mengalami hal serupa. Penuaan bisa menjadi kekhawatiran tersendiri bagi setiap perempuan, pasalnya hal ini bisa mengurangi kepercayaan diri pada seseorang.
Biasanya penuaan yang terjadi pada area miss V ditandai dengan ketidaksegaran permukaan kulit alias keriput, bentuk miss v yang tidak lagi kencang serta elastis.
Kamu bisa mengecek kondisi miss v yang mengalami penuaan dengan memerhatikan bagian luar miss V. Misalnya lipatan-lipatan vagina akan jelas terlihat, permukaan kulitnya kian menipis, elastisitasnya tidak lagi sama seperti sebelumnya.
Penuaan pada miss V juga kerap membuat aliran darah di sekitar miss V menjadi tidak lancar serta memicu terjadinya iritasi seperti gatal-gatal dan kulit sensitif.
Kondisi penuaan miss V juga bisa dilihat dari organ bagian dalam seperti ukuran rahim yang semakin mengecil dan bertambah padat. Kondisi ini juga akan memengaruhi kelembaban pada area miss V.
Bagian serviks juga akan mengalami penyusutan serta ovarium yang tidak lagi memproduksi indung telur alias menopause. Selain itu penuaan area miss V juga bisa merambat pada sulitnya memproduksi serta mengeluarkan urine atau Inkontinensia.
Penuaan miss V juga mengakibatkan sulitnya menahan keinginan untuk buang air kecil. Inkontinensia atau susah tahan buang air kecil lebih banyak dialami oleh perempuan dibandingkan laki-laki.
"Seseorang akan susah mengontrol keinganannya saat buang air kecil sehingga sering mengompol. Biasanya perempuan usia lanjut atau lansia yang paling sering mengalami gejala ini," ungkap dr. Angraeni selaku dokter kulit NMW Skin Care di Bintaro.
Perawatan kulit ThermiVa merupakan teknologi baru untuk perawatan genital. Bila biasanya dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk melakukan perawatan genital, ThermiVa bisa memberikan proses dalam waktu singkat. Perawatan ThermiVa mampu membuat tampilan miss V menjadi lebih merona dan elastis.
"Ketika seseorang melakukan perawatan ThermiVa harus dalam kondisi tidak hamil, tidak keputihan dan pastinya tidak sedang mengalami penyakit kulit. ThermiVa tidak akan menimbulkan efek kemerahan atau bengkak. Karena ThermiVa lebih memfokuskan untuk memperbaiki uretal yang nantinya memperbaiki proses buang air kecil," tambah dr. Anggraeni.
Bagi kamu yang ingin melakukan perawatan ThermiVa dibutuhkan waktu sekitar 20 menit di bagian dalam dan 20 menit di bagian luar, artinya proses perawatan ini memakan waktu sekitar 45 menit. Kolagen akan disuntikkan sebagai perangsang dan meregenerasi sel di dalam dinding miss V.
Dalam waktu singkat miss V bisa langsung terlihat perbedaannya, lebih cerah merona dan terasa lembap. Akan lebih baik bila melakukan perawatan ThermiVa sebanyak 3 kali dalam sebulan.
Kamu tertarik gak untuk mencoba perawatan satu ini?