Kami Memang Cewek Mandiri, Tapi Bukan Berarti Kami Berhati Besi

Tidak mudah memang untuk mendapatkan pekerjaan, tapi kami beruntung bisa bekerja di ibu kota Indonesia, Jakarta. Namun bagi kami, perempuan, bekerja di Jakarta tidak melulu soal baju dan makeup apa yang harus kami kenakan hari itu. Berjuang mencari nafkah di Jakarta bukanlah hal yang mudah karena banyak tantangan yang terjadi pada kami setiap harinya.
Perjuangan dimulai dari bangun di pagi buta supaya nggak terlambat sampai di kantor. Dengan mata masih setengah terbuka, kami sudah memulai aktivitas hari itu: mandi, membersihkan muka, berpakaian, dan berdandan. Terkadang, kami juga melewatkan sarapan karena waktu yang sudah terlalu mepet untuk berangkat ke kantor.
Kemudian kami harus mempersiapkan diri menghadapi kemacetan Jakarta yang nggak ada habisnya, terutama untuk kami yang mengendarai kendaraan umum. Memang kami punya banyak alternatif kendaraan di Ibukota ini, mulai dari bus, angkot, ojek, sampai bajaj. Tapi kami harus selalu siap terhadap polusi yang datang dari berbagai arah: asap knalpot, asap rokok, bahkan asap dari mesin industri. Kami pun memakai masker atau penutup hidung agar polusi nggak langsung menempel ke wajah.