Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Contoh Puisi Hari Kartini 2025, Semangat hingga Bikin Haru!

Ilustrasi perempuan berpidato (pexels.com/George Milton)
Ilustrasi perempuan berpidato (pexels.com/George Milton)

Hari Kartini diperingati setiap 21 April di Indonesia untuk mengenang jasa Raden Ajeng Kartini, pahlawan nasional yang dikenal sebagai pelopor emansipasi perempuan. Beliau memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan kesetaraan dalam masyarakat, di masa ketika perempuan masih dibatasi ruang geraknya.

Biasanya dalam memperingati hari Kartini, akan diadakan lomba pidato, lomba puisi, hingga lomba busana adat. Untukmu yang sedang mencari inspirasi puisi Hari Kartini, ada lima puisi yang bisa kamu jadikan referensi. Yuk, simak!

1. Puisi semangat: Kartini, Api dalam Dada Kami

ilustrasi semangat (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi semangat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kartini, namamu bukan sekadar sejarah,

Engkau cahaya di tengah gelapnya arah.

Langkahmu kecil, tapi mengguncang dunia,

Suaramu lirih, tapi menggema merdeka.

 

Kau ajarkan kami tuk berani bermimpi,

Meski dinding membatasi, jiwa tak terkurung lagi.

Pena dan kertas jadi pedang perlawanan,

Kau kobarkan semangat dalam kesunyian.

 

Wahai Kartini, perempuan pemberani,

Kini kami berjalan di jejakmu yang suci.

Tak gentar oleh ragu, tak tunduk oleh waktu,

Kami bangkit, berdiri, menatap langit biru.

 

Terima kasih, Ibu bangsa,

Atas api yang kau nyalakan di dada.

Hari ini dan selamanya,

Kami lanjutkan perjuanganmu dengan cinta dan daya.

2. Puisi bikin haru: Surat untuk Kartini

ilustrasi perempuan (pexels.com/Daniel Xavier)
ilustrasi perempuan (pexels.com/Daniel Xavier)

Di balik jendela masa lalu yang sepi,

Kau tulis harapan dengan air mata sendiri.

Tak bersuara, tak berdiri di mimbar,

Tapi tiap kata darimu mengguncang dinding-dinding sabar.

 

Kartini, perempuan dalam sunyi,

Berjuang bukan dengan pedang, tapi hati.

Rindu sekolah, rindu cahaya,

Namun dunia hanya tawarkan luka dan tanya.

 

Saat kami kini bebas berkata,

Kami tahu itu buah dari lukamu yang lama.

Saat kami kini belajar tanpa takut,

Kami mengingat engkau yang dulu tertunduk.

 

Ibu Kartini, engkau tak hanya pahlawan,

Engkau pelita dalam kelam kehidupan.

Tangismu jadi jembatan kami menuju terang,

Doamu abadi dalam langkah yang panjang.

3. Puisi untuk anak sekolah: Kartini Pahlawan Perempuan

ilustrasi perempuan (pexels.com/Matthias Cooper)
ilustrasi perempuan (pexels.com/Matthias Cooper)

Kartini, engkau pahlawan sejati,

Perempuan hebat, penuh berani.

Di masa sulit kau bersuara,

Agar perempuan bisa berkarya.

 

Dulu sekolah hanya untuk pria,

Tapi engkau punya cita-cita.

Agar perempuan bisa belajar,

Menjadi pintar dan juga sabar.

 

Engkau menulis penuh harapan,

Meski hidup penuh tekanan.

Dari balik dinding dan tirai,

Engkau tetap kuat, tak mudah lalai.

 

Kini kami bisa sekolah,

Mengejar mimpi tanpa lelah.

Itu semua karena jasamu,

Kartini, terima kasih atas perjuanganmu.

 

Namamu harum sepanjang masa,

Pengobar semangat bagi bangsa.

Kami anak-anak Indonesia,

Akan terus jaga cita-citamu dengan setia.

4. Puasa ucapan terima kasih: Terima Kasih Ibu Kartini

ilustrasi perempuan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi perempuan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terima kasih, Ibu Kartini,

Atas langkahmu yang berani.

Engkau lawan segala batas,

Agar perempuan tak lagi terbatas.

 

Dulu kau hidup dalam sekat,

Tapi mimpimu tak pernah surut cepat.

Dengan pena dan hati yang kuat,

Kau tulis harapan yang kini kudapat.

 

Kini kami bisa berdiri tegak,

Bermimpi tinggi, melangkah bijak.

Belajar, berkarya, meraih asa,

Semua karena cintamu pada bangsa.

 

Terima kasih untuk cahaya itu,

Yang kau nyalakan dari hatimu.

Namamu kami kenang setiap hari,

Selamat Hari Kartini, Ibu Negeri.

5. Puisi yang bikin bahagia: Hari Kartini yang Ceria

ilustrasi orang bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi orang bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hari ini begitu indah terasa,

Langit biru, senyum mengembang di mana-mana.

Kami bernyanyi, kami berseri,

Merayakan semangat Ibu Kartini!

 

Dulu kau buka jalan penuh harapan,

Kini kami berjalan dengan penuh kebebasan.

Sekolah, bermain, dan bercita-cita,

Semua bisa kami raih karena jasa.

 

Ibu Kartini, engkau pelita,

Menerangi hati seluruh perempuan.

Kami bersyukur, kami bangga,

Punya pahlawan setegar engkau adanya.

 

Selamat Hari Kartini kami ucapkan,

Dengan gembira dan penuh harapan.

Teruskan semangat, teruskan mimpi,

Untuk Indonesia yang berseri!

Perayaan ini bukan hanya tentang membaca puisi, mengenakan kebaya, atau tampil dalam lomba busana adat, tapi juga tentang menyadari nilai penting yang beliau perjuangkan, yakni pendidikan, kesetaraan, dan keberanian bermimpi. Selamat Hari Kartini!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
Delvia Y Oktaviani
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us