5 Fakta Siklus Menstruasi, Pengaruhi Kesehatan Organ Intim
safe-tots.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang wanita dikatakan sudah aktif secara seksual begitu mendapatkan menstruasi pertama. Biasanya terjadi di usia belasan tahun, tapi gak jarang beberapa wanita mengalaminya bahkan sebelum menginjak usia 10 tahun.
Menstruasi normalnya terjadi setiap satu bulan sekali. Makanya ada istilah siklus mentsruasi, jarak antara hari pertama menstruasi di bulan ini dengan bulan berikutnya.
Mengetahui seluk-beluk siklus menstruasi dan cara menghitungnya itu penting banget lho. Simak nih lima fakta siklus menstruasi di bawah ini, kesehatan organ intim bisa dilihat dari siklus menstruasimu.
1. Normalnya berkisar antara 25-35 hari
healthline.comSiklus menstruasi bisa dikatakan normal jika berada dalam rentang 25 - 35 hari. Tiap satu siklus melewati proses ovulasi, mulai dari produksi sel telur, pelepasan ke dinding rahim, hingga peluruhan jika gak terbuahi oleh sperma.
Normalnya satu rangkaian ovulasi berlangsung selama 25 - 35 hari. Ini alasannya siklus menstruasi bisa dikatakan normal jika berada dalam rentang tersebut.
2. Gimana sih caranya menghitung siklus menstruasi?
medicaldaily.comPenasaran gak gimana caranya menghitung siklus menstruasi? Gampang banget kok, kamu cukup menandai kapan hari pertama menstruasi setiap bulannya. Lamanya satu siklus dihitung sejak hari pertama menstruasi di bulan ini hingga hari pertama menstruasi di bulan berikutnya.
Misal, di bulan Januari kamu mendapat haid di tanggal 5. Kemudian di bulan Februari menstruasi datang di tanggal 3. Karena jumlah hari di bulan Januari sebanyak 31, berarti panjang siklus haidmu kali ini adalah 30 hari.
3. Apa yang terjadi jika siklus menstruasimu berubah-ubah terus?
homeword.comJarang ditemukan seorang wanita bisa memiliki siklus menstruasi yang sama persis dari bulan ke bulan. Misal siklus pertama sepanjang 27 hari, bulan berikutnya 28 hari, lalu berikutnya lagi 31 hari.
Editor’s picks
Perbedaan lama siklus ini masih berada dalam rentang normal. Kamu gak perlu khawatir jika sesekali siklusnya lebih pendek dari 25 hari atau lebih panjang dari 35 hari.
Kecuali, siklus gak normal ini terjadi terus menerus. Bahkan ada yang sampai dua kali menstruasi dalam sebulan, atau malah gak mengalami menstruasi hingga dua bulan lebih.
Berarti ada yang gak beres dengan organ reproduksimu atau kondisi hormon. Segera konsultasikan dengan bidan atau dokter spesialis kandungan untuk mendapat penanganan cepat.
Baca Juga: Meski Dianggap Sepele, Ini 5 Keuntungan dari Menandai Siklus Haidmu
4. Ini lho fungsinya menghitung siklus menstruasi
myobgynoffice.comSebenarnya menghitung siklus menstruasi itu buat apa sih? Balik ke poin pertama, mengetahui lamanya siklus menstruasi memberimu informasi apakah berjalan normal atau gak.
Kalau siklusnya normal, artinya proses ovulasi dalam organ reproduksimu juga berjalan baik. Tapi ketika siklusnya gak normal, berarti ada yang gak beres juga dong dengan organ reproduksimu?
Perhitungan siklus menstruasi juga berguna untuk mengetahui masa subur. Penting banget nih buat para wanita yang sudah menikah atau sedang program hamil.
5. Jaga selalu kesehatan ya agar selalu teratur!
Balancehealth.comSetelah mengetahui kaitannya dengan kesehatan, ternyata penting banget kan menjaga siklus menstruasi tetap teratur? Kamu bisa mendapatkannya dengan menjaga pola hidup yang sehat.
Perhatikan asupan gizi dan aktivitas harian. Keduanya berdampak pada kesehatan organ reproduksi dan kondisi hormonal.
Sekarang saatnya menghitung siklus menstruasi kamu nih, sejauh ini sudah normal belum?
Baca Juga: Jangan Teledor, Ini 5 Cara Jaga Kebersihan Area Wanitamu Saat Haid!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
