Mengenal Tweakments, Perawatan Estetika dengan Minimal-Invasive

Bermula dari tren natural look

Setiap wanita ingin tampil menawan, baik itu dari bentuk tubuh maupun wajah. Lebih-lebih dengan sosial media yang semakin gencar, banyak orang ingin menunjukkan versi terbaiknya dengan mengikuti tren perawatan estetika.

dr. Lanny Juniarti, Dipl. AAAM, Founder dan President Director MIRACLE Aesthetic Clinic Group, memaparkan ulasan singkat mengenai Tweakments, yang merupakan perawatan estetika dengan minimal-invasive pada Kamis (13/2) di Milieu Space Surabaya.

Berikut awal mula, jenis-jenis, dan manfaat perawatan Tweakments yang telah dirangkum. 

1. Muncul tren perawatan sosial beauty, di mana merupakan tren perawatan estetika yang berdampak pada kehidupan sosial individu

Mengenal Tweakments, Perawatan Estetika dengan Minimal-Invasivedr. Lanny Juniarti, Dipl. AAAM di Milieu Space Surabaya. 13 Februari 2020. IDN Times/Fajar Laksmita

Ada perkembangan pesat yang dialami oleh industri estetika, sehingga perubahan tren juga berganti di setiap tahun.

Konsumen menginginkan perawatan yang instan melalui bentuk wajah V-shape, anti-aging, beauty transformation yang menitikberatkan pada tampilan wajah menawan, sampai pada sosial beauty, sebuah tren perawatan yang berdampak pada kehidupan sosial individu. 

Era sosial beauty sekarang menuntut seseorang tidak cukup dengan memiliki kulit sehat untuk dapat tampil menarik, sehingga beberapa orang memilih perawatan estetika atau mengikuti gaya makeup tertentu.

Meski demikian, gak setiap tren perawatan cocok dengan tubuh atau wajah. Perawatan tersebut perlu melibatkan pakar atau ahli dengan treatment berdasarkan ilmu pengetahuan.

"Kita hidup di era orang bisa menilai kita. Namun, tampil unik dan berbeda belum tentu better kalau tidak berdasarkan ilmu pengetahuan," tambah dr. Lanny.

2. Persoalan ada apabila terlalu ekstrem melalui proses pembedahan, sehingga membuat wajah tidak proporsional

Mengenal Tweakments, Perawatan Estetika dengan Minimal-Invasivedr. Lanny Juniarti, Dipl. AAAM di Milieu Space Surabaya. 13 Februari 2020. IDN Times/Fajar Laksmita

Selebriti yang banyak ditiru orang pun, pernah terbawa arus tren perawatan. Misalnya saja Kylie Jenner, yang saat itu mengunggah tampilan bibir dengan volume berlebih dan plumpy. Selang beberapa waktu, dia tampil dengan bibir yang lebih natural.

Kylie sempat membalas salah satu komentar di instagram dan mengakui bahwa dia telah menghilangkan filler di bibir. Netizen banyak yang memberikan komentar positif.

3 bulan berselang, Kylie kembali mem-filler bibir dengan tampilan yang tak terlalu tebal dari sebelumnya. 

"Apabila terlalu ekstrem melalui proses pembedahan, misalnya dalam tulang rahang, itu membuat wajah jadi tidak proporsional. Ketika seseorang sudah merasa tampil sempurna pun, beberapa justru dapat komentar negatif karena terlalu mengubah bentuk wajah asli. Inilah alasan kenapa orang ingin kembali ke natural look", terangnya.

3. Kritik pedas justru banyak ditujukan dengan tampilan yang overdone

dm-player
Mengenal Tweakments, Perawatan Estetika dengan Minimal-Invasivedr. Lanny Juniarti, Dipl. AAAM di Milieu Space Surabaya. 13 Februari 2020. IDN Times/Fajar Laksmita

Pada kenyataannya, beberapa netizen terlalu pedas saat mengkritik penampilan seseorang dengan wajah fake atau yang terlihat overdone. Gaya overdone treatment juga sempat santer dibicarakan setelah menjadi tren.

Perawatan ini memperlihatkan perombakan berlebih pada wajah, sehingga tampak tidak natural. Tampilan wajah yang tadinya ingin tampil menawan, justru jadi tidak proporsional.

Beberapa contoh dari hasil overdone treatment adalah trout pout lips (bibir yang terlalu tebal), pillow face (pipi yang tampak chubby), alis yang terlalu tinggi atau tebal, atau rahang yang terlalu V-shape karena ingin terlihat tirus. 

Baca Juga: Perawatan Kecantikan yang Jadi Goodie Bag Oscars, Masih Ada Baju Juga!

4. Tren perawatan tweakments adalah salah satu respon dari tuntutan masyarakat

Mengenal Tweakments, Perawatan Estetika dengan Minimal-Invasivedr. Lanny Juniarti, Dipl. AAAM di Milieu Space Surabaya. 13 Februari 2020. IDN Times/Fajar Laksmita

"Setelah banyak tren yang menghiasi industri estetika, kini konsumen sudah jenuh dengan tampilan yang berubah terlalu drastis. Ketika orang tersebut membagikan foto maupun video dengan tampilan yang dirasa itu merupakan terbaik, bukannya apresiasi tetapi komentar pedas yang didapat," tambahnya lagi.

Sekarang, masyarakat mulai sadar bahwa individu punya standar kecantikan masing-masing. Kemudian, muncul tuntutan tampilan yang tampak natural dan memesona sesuai dengan kepribadiannya.

Tweakments adalah istilah perawatan yang dipopulerkan oleh jurnalis Inggris, Alice Hart Davis. Ia menggambarkan anti klimaks dari kehebohan perawatan estetika yang dianggap berlebihan dan mengubah wajah seseorang secara dramatis dan total. 

5. Fungsi dari tweakments adalah untuk peremajaan, mengatasi garis kerutan, serta mengencangkan kulit

Mengenal Tweakments, Perawatan Estetika dengan Minimal-Invasivedr. Lanny Juniarti, Dipl. AAAM di Milieu Space Surabaya. 13 Februari 2020. IDN Times/Fajar Laksmita

Tweakments adalah perawatan estetika dengan minimal-invasive yang berfungsi untuk peremajaan kulit, mengatasi garis juga kerutan, mengencangkan kulit, dan mengatasi pigmentasi dari setiap bagian wajah.

Beberapa perawatan yang termasuk tweakments adalah injectables seperti botox, dermal filler, threadlift, skinbooster yang dikombinasikan dengan perawatan berteknologi canggih seperti ultherapy, laser, facial, dan peeling.

Porsi tweakments yang tepat, membuat seseorang memiliki hasil tampilan natural dan juga tidak berlebihan.

Tren gaya perawatan estetika selalu berubah dari waktu ke waktu. Sebagai orang yang hidup di zaman serba dinamis seperti sekarang, kamu harus mengenali kebutuhan kulit agar sesuai dengan perawatan yang ingin diterapkan. 

Baca Juga: 5 Komposisi Terbaik dalam Produk Skincare untuk Perawatan Kulit Sehat

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya