Jakarta, IDN Times - Perempuan yang duduk di posisi strategis dalam dunia kerja, masih sering menghadapi tantangan yang tak kasat mata, mulai dari ekspektasi sosial, stereotip, hingga tekanan untuk selalu tampil serba bisa. Namun bagi Fiona Anjani, Chief Marketing Officer (CMO) Scarlett, kepemimpinan perempuan adalah soal perspektif, kepekaan, dan ketulusan untuk memimpin tim secara autentik dan berdampak. Dalam wawancara eksklusif bersama IDN Times pada Jumat (16/5/2025) secara daring, Fiona membagikan refleksi serta nilai-nilai yang ia pegang teguh sebagai perempuan pemimpin.
Bagi Fiona, pemberdayaan perempuan bukan sekadar narasi besar, melainkan dimulai dari hal yang paling mendasar: perempuan punya sudut pandang sendiri dan mampu mengambil keputusan yang tepat atas pilihannya. Nilai itu pula yang ia pelajari dari ibunya sejak kecil. Sosok sang ibu menjadi inspirasi awal Fiona untuk percaya bahwa perempuan bisa berdaya tanpa kehilangan jati dirinya.
Melalui peran strategisnya di Scarlett, Fiona juga mendorong berbagai inisiatif seperti program Scarlett Beauty Impact hingga kampanye ke kampus-kampus soal self-love lewat perawatan diri. Yuk, simak di bawah ini pandangan Fiona tentang bagaimana posisi perempuan di kepemimpinan hingga pemberdayaan sebagai fondasi utama perempuan!