Inspirasi Gaya Fashion Terbaikmu dari Shopee 11.11, Cari yang Pas!

Tren industri fashion terus mengalami perkembangan setiap tahun. Hal ini ditandai dengan munculnya beragam tendensi menarik, mulai dari jenis item yang digunakan, styling yang diterapkan, hingga pemilihan warna serta motif yang ditonjolkan. Tentu, fenomena ini tidak hanya memberi energi baru dalam dunia mode, melainkan juga kesempatan bagi setiap orang untuk mengekspresikan gaya sesuai karakter pribadi.

Ana Octarina, Digital Creator dan Co-Founder Leu, setuju, kalau dunia fashion memang terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Hal ini menunjukkan bahwa fashion, kini bukan lagi tentang mengenakan pakaian, tetapi juga cara untuk menegaskan identitas diri. Menurut Ana, sepanjang tahun 2025, terdapat dua arah tren fashion yang paling mencolok, yakni hybrid comfort dan personal identity styling.

Hybrid comfort merupakan konsep gaya berpakaian yang fokus pada keseimbangan fungsi dan estetika. Sementara, personal identity styling lebih merujuk pada cara seseorang mengekspresikan kepribadian, nilai, dan jati dirinya melalui pilihan busana.

“Jadi, kalo hybrid comfort tuh kayak untuk orang yang seumuran Ana nih dari gayanya tetap nyaman, tapi di sisi lain juga fleksibel dan stylish di berbagai situasi. Mungkin waktu dulu Ana sekitar umur 20 dan 21 tahun, Ana mungkin masuk ke personal identity styling kali ya? Karena Ana tuh dulu suka banget pake leather jacket, terus tampil pakai outfit yang berani dan bold. Nah, di fase umur yang sudah semakin bertambah, Ana jadi lebih mikirin soal kenyamanan gaya. Jadi merasa kalau gaya yang sekarang ini termasuk hybrid comfort,” ujar Ana, dalam acara webinar bertajuk “Ekspresikan Gaya Lewat Kreativitas dan Kolaborasi Bersama Shopee 11.11 Big Sale”, pada Rabu (5/11/2025) via Zoom Meeting.

Pada kesempatan yang sama, Ana juga menuturkan bahwa teknologi yang semakin modern turut berperan penting dalam membantu individu menemukan inspirasi gaya fashion terkini sesuai identitas diri. Jika dahulu, seseorang harus mengunjungi setiap gerai pakaian demi menemukan fashion item yang tepat. Kini, semuanya bisa dilakukan lebih praktis dan mudah dijangkau.   

“Menurutku fashion itu merupakan cara paling jujur untuk menunjukkan siapa diri kita. Kadang, tanpa kita ngomong pun, orang lain bisa tahu seperti apa karakter kita, hanya dengan melihat gimana cara kita ambil warna, model baju, atau mix and match outfit. Nah, serunya, dengan kemajuan teknologi sekarang, semua jadi lebih gampang. Apalagi, udah ada platform Shopee. Cukup masukin keyword pakaian apa yang ingin dibeli, semua bakal langsung tersedia dan kita bisa beli tanpa harus repot ke gerai offline,” imbuhnya dengan penuh antusias.

Anggi Febrianti, Brand Manager Digital Marketing Exit Official, mengungkapkan, bahwa lewat pemanfaatan teknologi modern yang tersedia, ia berhasil membangun bisnisnya menjadi lebih progresif.

“Perjalanan membangun Exit Official ini memang cukup panjang. Kami juga tumbuh dari mimpi sederhana yang ingin menciptakan brand fashion dengan mengutamakan nilai pakainya, yaitu bisa dikenakan sehari-hari. Namun, hadirnya semangat tren fashion masa kini, mendorong kami untuk menciptakan berbagai koleksi yang mampu mendukung keberagaman gaya tanpa kehilangan identitas Exit sendiri. Kami memahami bagaimana perempuan Indonesia ingin tampil dengan gaya mereka yang aktif dan timeless. Untuk itu, dalam proses pembuatan koleksi Exit Official pun kami banyak bereksperimen, mulai dari pemilihan pattern sampai kombinasi warna. Kami lakukan betul-betul dengan baik supaya orang bisa tampil bebas dan bisa mengekspesikan diri tanpa batasan,” paparnya.

Anggi menambahkan, bahwa sejak bergabung di platform Shopee pada tahun 2020, penjualannya terus mengalami peningkatan yang signifikan. Dalam hal ini, Exit Official tidak lagi memproduksi produk dalam jumlah terbatas, kini mereka mampu menghasilkan hingga 40 jenis produk dengan total ribuan unit per poduk. Kesuksesan ini, tentu tidak lepas dari pemanfaatan maksimal berbagai fitur interaktif Shopee, seperti Shopee Live, Shopee Video, dan Shopee Affiliate Program yang membantu Exit Official terhubung lebih dekat dengan para konsumen.

Menariknya, dalam kampanye tahun ini Shopee menghadirkan fitur baru, yaitu “Coba Virtual” yang akan membantu konsumen dan pelaku usaha dalam memenuhi kebutuhan fashion sekaligus meningkatkan penjualan mereka. Inovasi fitur berbasis Artificial Intelligence (AI) ini akan memudahkan pengguna mencari inspirasi dari produk-produk fashion lokal favorit mereka.

“Menurutku fitur ini keren banget. Benar-benar relate sama aku yang kalau belanja harus nyobain dulu. Tapi, setelah aku tahu fitur “Coba Virtual” dari Shopee, jadi sangat membantu aku dan temen-temen semua yang masih ragu saat ingin membeli pakaian apa pun secara online. Cukup cari produk fashion yang kamu suka, lalu unggah foto dari galeri atau ambil foto secara langsung lewat kamera gadget. Secara otomatis, pakaian yang kamu ingin beli tadi, akan nempel di foto kamu dan kamu bisa liat, apakah pakaian itu cocok di kamu atau engga,” jelas Ana.

Anggi juga mengatakan, hadirnya teknologi “Coba Virtual” di platform Shopee membuatnya lebih mudah memberikan try on koleksi brand-nya kepada konsumen. Tentu, ini akan mempercepat preferensi pelanggan dalam menemukan gaya personal, sehingga keputusan pembelian pun menjadi lebih tepat sasaran.

Dalam rangka menyambut puncak Shopee 11.11 Big Sale 2025 pada 11 November mendatang, Shopee akan memberikan beragam inspirasi buat kamu yang ingin mengekspresikan gaya sekaligus menemukan identitas fashion terbaik. Selain dapat menikmati berbagai promo menarik, kamu juga bisa memperoleh voucher Gratis Ongir Rp0 untuk setiap transaksi di puncak kampanye. Tunggu apa lagi? Segera catat tanggalnya dan jangan sampai ketinggalan, ya!