Perkembangan zaman menuntut kita sebagai perempuan untuk bergerak aktif dalam berbagai kegiatan sehari-hari, dan sepeda motor nampaknya masih menjadi pilihan banyak perempuan sebagai alat transportasi untuk bepergian. Selain praktis, sepeda motor juga lebih mudah untuk keluar dari kemacetan di jalanan padat.
Namun, baik mengendarai sendiri atau menumpang pengendara lain, keselamatan berkendara di atas mesin roda dua ini tetap harus selalu kita perhatikan.
Jika membawa tas selempang yang cukup panjang di pundak, pastikan untuk membawanya secara miring dari pundak kanan ke pinggul kiri atau sebaliknya. Jika tidak, rampok dan jambret akan mendapat kesempatan untuk merebut tasmu. Hal ini bisa fatal jika kamu sampai terjatuh dari sepeda motor di jalan yang ramai.
Pastikan untuk duduk dengan nyaman di atas sepeda motor, jangan terlalu maju atau terlalu mundur. Hal ini berhubungan dengan refleks spontan tangan jika ada hal tak terduga yang tiba-tiba muncul di hadapan kita. Posisi duduk yang tidak nyaman berhubungan dengan kesigapan tangan di atas kemudi.
Girls, sepeda motor idealnya didesain untuk dua orang penumpang dewasa, jangan membahayakan diri dengan memaksakan menambah satu penumpang lagi walaupun kalian kurus-kurus. Selain tidak nyaman, kelebihan penumpang juga menambah beban bagi pengendara dan mengganggu keseimbangan.
Jika kamu kebetulan memakai rok panjang, lindungi rokmu agar jauh dari roda dan mesin. Banyak kasus sepeda motor oleng atau terhenti mendadak karena rok tersangkut di jeruji roda. Hal ini selain berpotensi menimbulkan luka-luka pada diri sendiri, juga dapat membahayakan orang lain.
Meremehkan cara memegang stang dan rem adalah berbahaya. Beberapa oknum perempuan masih memegang stang dengan tangan di bawah menghadap atas dengan alasan takut kulit hitam. Girls, sarung tangan hanya Rp 20ribu aja, kok. Membeli sarung tangan jauh lebih murah dan mudah daripada mengurus biaya kecelakaan.
Khusus untuk para hijabers, jangan biarkan hijab indahmu justru membahayakan orang lain dengan menutupi lampu sein belakang. Solusinya kamu bisa sedikit menduduki kain belakang, atau simply membonceng miring dengan melindungi rokmu dari jeruji roda serta membawa tas untuk menjaga bagian belakang hijab tak terbawa angin.
Ini kehidupan nyata, bukan adegan Dilan 1991. Konsentrasi pengendara adalah penting selama perjalanan. Tidak harus diam dan tegang terus kok, setidaknya jangan ganggu dia dengan pelukan tiba-tiba atau menaruh dagu di pundaknya ketika berada di jalan yang cepat dan padat.
Sebagai perempuan era modern tidak ada siapa pun yang bisa membatasi kemana kamu ingin pergi, namun saling mengingatkan untuk berkendara dengan aman tetap penting ya, girls. Have a nice day!