Kenali Manfaat dan Cara Melakukan Slugging, Bagus untuk Kulit Kering!
Dalam dunia kecantikan, tentu kita tidak dapat terlepas dari yang namanya skincare. Memiliki kulit yang lembap, cerah, dan sehat merupakan impian semua orang, terutama para perempuan.
Sudah banyak tren perawatan kulit bisa dilakukan, termasuk slugging yang sempat viral di media sosial. Namun, apa itu slugging dan apa manfaat serta cara melakukannya? Biar gak keliru, yuk simak info lengkapnya di bawah ini!
1. Pengertian slugging
Slugging merupakan salah satu teknik perawatan kulit yang bertugas untuk membantu melembapkan kulit dengan memakai petroleum jelly untuk langkah terakhir skincare routine di malam hari. Penggunaan petroleum jelly yang menyerupai lendir siput inilah yang kemudian disebut 'slugging'.
"Slugging adalah teknik sederhana pengolesan oklusif tugas berat seperti petroleum jelly sebagai langkah terakhir dari rutinitas malam hari," kata Dr. Alexis Parcells, MD, seorang ahli bedah plastik bersertifikat, dilansir Elle.
Slugging mengunci kelembapan, serta produk lain yang kamu gunakan dalam rutinitas malam harimu. Perawatan ini tidak hanya cara yang bagus untuk melembapkan kulitmu dalam semalam, tetapi juga menawarkan hidrasi dan retensi air yang luar biasa sehingga kulit tetap segar di pagi hari. Tujuannya adalah untuk mempertahankan kulit muda yang kenyal.
2. Jenis produk yang harus dihindari saat slugging
Dilansir Elle, Dr. Parcells menyarankan untuk tidak mencampur penggunaannya dengan bahan aktif. Misalnya, asam alfa-hidroksi (AHA), asam beta hidroksi (BHA), atau retinoid saat mengaplikasikannya terutama di malam hari.
"Saat terjebak, (bahan aktif) ini dapat meningkatkan kekuatannya melebihi apa yang dikonsentrasikan oleh ahli kimia sehingga menyebabkan hasil yang tidak terduga pada kulit," jelas Dr. Parcells.
Slugging paling baik dipasangkan dengan bahan pelembap yang mengandung humektan. Bahan pelembap yang mengandung humektan bisa seperti madu atau lidah buaya.
3. Manfaat slugging
Slugging berfungsi sebagai penghalang yang menjaga agar kandungan air tidak menguap dari permukaan wajahmu hingga dapat melembapkan. Karena slugging sebagai penghalang yang menahan air, hal tersebut juga menyebabkan tercegahnya iritasi.
"Hidrasi yang tertahan dapat mengisi epidermis seperti spons, menebalkannya dan membuatnya lebih lentur dan elastis," kata seorang dokter kulit, Amy Kassouf, MD, dilansir healthessentials.
Untuk kulit yang mengalami dehidrasi, lapisan petroleum jelly di malam hari dapat membantu mencegah hilangnya air lebih lanjut. Bahkan, memungkinkan juga untuk memperbaiki jaringan kulit itu sendiri.
4. Cara melakukan slugging
Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti untuk menerapkannya dalam rutinitas perawatan kulit malam harimu, menurut dokter kulit, Amy Kassouf, MD, dilansir healthessentials:
- Pastikan kulitmu bersih
"Slugging hanya boleh dilakukan pada kulit yang bersih, jadi mulailah rutinitas malam anda dengan pembersihan, pengelupasan, dan pelembap," saran Dr. Kassouf. - Oleskan sedikit petroleum jelly
Petroleum jelly memiliki tekstur kental dan goopy, jadi kamu hanya perlu aplikasikan sedikit dan tidak perlu mengoleskannya ke seluruh wajah. Kamu bisa mengaplikasikannya hanya pada bagian wajah yang paling tipis dan kering, seperti kelopak mata dan bibir. - Tunggu 30 menit sebelum tidur
Beri waktu sekitar setengah jam sebelum tidur. Itu akan memberi waktu pada produk untuk mengendap dan mulai meresap ke kulit wajahmu. Lalu, bawalah dalam tidur karena tidur yang nyenyak juga bagus untuk kulitmu. - Cuci muka di pagi hari
Kamu harus selalu mencuci muka saat bangun tidur. Hal ini akan membantu menghilangkan apa pun yang menempel di petroleum jelly selama semalaman. Pilih pembersih yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.
5. Jenis kulit yang tidak cocok untuk slugging
Slugging tidak cocok untuk semua orang. Perawatan ini tidak direkomendasikan bagi orang yang memiliki kulit rawan jerawat, karena slugging sebenarnya akan membuat jerawatmu semakin parah, bukan lebih baik.
"Meskipun Vaseline dan produk sejenis secara teknis tidak menyumbat pori-pori, itu dapat mengganggu metode pengelupasan yang sangat penting untuk sukses pada jenis kulit ini dan menyebabkan munculnya jerawat dan berjerawat," kata Dr. Corey L. Hartman, Founder of Skin Wellness Dermatology in Birmingham, dilansir Today.
Selain itu, slugging tidak cocok untuk kulit yang berminyak, karena sudah memiliki lapisan lipid yang cukup dan tidak memerlukan penambahan lipid ekstra ke permukaan. Begitupun juga kulit yang terinfeksi, karena mungkin tidak memungkinkan infeksi untuk sembuh.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan apa itu slugging sebagai salah satu tren skincare yang sedang hype. Lantas, apakah tertarik untuk mencobanya juga di rumah?
