Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kesalahan Umum saat Pakai Sunscreen

Ilustrasi berjemur memakai sunblock (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi berjemur memakai sunblock (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menempati wilayah dengan iklim tropis memang harus wajib menyediakan sunscreen.  Produk ini sangat berguna untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Seperti yang sudah kita tahu, sinar UV-A dan UV-B dapat menyebabkan berbagai masalah terhadap kulit seperti sunburn, penuaan dini, bahkan mengakibatkan kanker kulit. Penggunaan sunscreen biasa dipakai sebelum beraktivitas terutama saat berada di outdoor.

Kandungan yang ada pada sunscreen dapat menangkis baik UVA dan UVB sehingga meminimalisir terjadinya efek negatif yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Sayangnya, masih banyak orang belum paham cara mengaplikasikannya secara tepat. Berikut tujuh kesalahan umum yang sering terjadi saat memakai sunscreen. Yuk, simak pembahasannya di bawah ini.

1. Belum mengenal perbedaan cara kerja chemical vs mineral sunscreen

Ilustrasi produk sunblock dan sunscreen (pexels.com/Polina Tankilevitch)
Ilustrasi produk sunblock dan sunscreen (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Sunscreen terdiri dari 2 jenis yakni, chemical dan mineral. Melansir laman Kiehls kedua jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangan, namun keduanya efektif melindungi kulit dari paparan sinar UV yang bisa merusak kulit.

Sunscreen chemical adalah formula yang menggunakan filter kimia dengan bekerja seperti spons, menyerap radiasi UV sebelum dapat mencapai kulit. Jenis ini bisa menyerap dengan cepat dan mengering dengan hasil  yang tidak terlihat pada kulit jadi cocok untuk pengunaan daily.

Sementara sunscreen mineral bekerja secara fisik memblokir radiasi UV dengan bahan-bahan seperti titanium dioxide atau zinc oxide. Selain itu, bahan aktif yang ada dalam sunscreen jenis ini lebih eco-friendly dibandingkan jenis chemical.

2.  Terburu-buru mengaplikasikan sunscreen

Ilustrasi memakai tabir surya (pexels.com/Sora Shimazaki)
Ilustrasi memakai tabir surya (pexels.com/Sora Shimazaki)

Sering kali orang menganggap jika mengaplikasikan sunscreen beberapa saat sebelum keluar rumah lebih efektif dalam menghalau efek buruk sinar UV. Perlu kamu ketahui produk ini membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa bekerja dengan baik. Sebaiknya, pakai 30 atau 60 menit sebelum keluar.

3.Hanya menggunakan produk kosmetik dengan kandungan SPF

Ilustrasi kosmetik dengan spf (pexels.com/Valeriia Miller)
Ilustrasi kosmetik dengan spf (pexels.com/Valeriia Miller)

Meskipun saat ini produk kosmetik sudah mengandung SPF dan PA (tingkat perlindungan sunscreen dalam menangkal UV-A) yang berguna untuk menangkal bahaya sinar UV. Akan tetapi, kandungan dalam kosmetik tidak semaksimal zat dalam produk sunscreen sendiri, jadi kamu tetap perlu memakai sunscreen agar perlindungan kulit lebih optimal.

4.Membeli asal varian sunscreen

Ilustrasi asal pilih tabir surya (pexels.com/Angela Roma)
Ilustrasi asal pilih tabir surya (pexels.com/Angela Roma)

Terkadang seseorang hanya melihat kandungan SPF sebelum membeli. Perlu kamu tahu kalau sunscreen  tersedia dengan macam jenis untuk tipe kulit. Beberapa di antaranya, bentuk lotion, cream, gel atau spray. Sebelum membeli sebaiknya perhatikan varian yang cocok untuk kulitmu, ya.

5. Sengaja terkena sinar matahari dalam waktu lama

Ilustrasi berjemur dengan tabir surya (pexels.com/Armin Rimoldi)
Ilustrasi berjemur dengan tabir surya (pexels.com/Armin Rimoldi)

Meskipun kamu mengoleskan sunscreen dengan SPF tinggi bukan berarti kamu bebas seharian terkena sinar matahari. Penting untuk mengoleskan secara ulang tiap 2-3 jam sekali. Karena sunscreen akan berkurang tingkat perlindungannya jika terkena keringat, air atau gesekan dengan benda lain.

6.Hanya mengoleskan pada kulit terbuka

Ilustrasi mengaplikasikan tabir surya (pexels.com/Armin Rimoldi)
Ilustrasi mengaplikasikan tabir surya (pexels.com/Armin Rimoldi)

Kebanyakan orang hanya mengaplikasikan sunscreen pada area yang terbuka langsung seperti wajah, tangan, dan kaki. Padahal pemakaian yang tepat adalah dioleskan di seluruh tubuh. Area yang juga perlu diperhatikan adalah leher belakang, telinga, punggung yang secara tidak sadar juga terkena paparan sinar matahari.

7.Hanya dipakai saat cuaca sedang terik

Ilustrasi berjemur memakai sunblock (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi berjemur memakai sunblock (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Orang sering memakai sunscreen saat keluar rumah atau ketika cuaca sedang terik. Sebenarnya kamu perlu menggunakannya sepanjang hari termasuk saat cuaca sedang hujan begitu pun saat di dalam ruangan. melansir laman Allure, Ava Shambab, seorang dermatolog di Los Angeles menjelaskan jika Paparan UV dalam ruangan dapat terjadi yang berasal dari ultraviolet yang menembus kaca, yaitu UV-A.

Menggunakan sunscreen  sangat berguna melindungi tubuh dari efek berbahaya sinar UV yang bisa merusak sel kulit. Oleh sebab itu, tetap gunakan sunscreen meskipun cuaca sedang mendung ataupun saat beraktivitas di indoor. Selain melindungi dari paparan UV, sunscreen berguna juga untuk menghidrasi kulit serta meratakan warna kulit. Gak rugi untuk memakainya, bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Delvia Y Oktaviani
Merry Wulan
Delvia Y Oktaviani
EditorDelvia Y Oktaviani
Follow Us