Membedakan kulit kering dan kombinasi ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Banyak orang yang sering salah kaprah dalam mengenali ciri-cirinya. Kulit wajah yang seharusnya kombinasi, eh malah dipikir kering. Akibatnya, seseorang sering salah memilih produk kecantikan dan skincare yang dapat menimbulkan masalah pada kulit wajah.
Buat kamu yang sering bingung dalam menentukan tipe kulit kering ataupun kombinasi, yuk kenali tanda-tanda kedua tipe kulit ini di bawah.
Produksi minyak untuk kulit kering sangatlah minim, bahkan di daerah t-zone sekalipun. Tak heran kalau permukaan kulit kering sangat kaku, kusam, dan seperti ditarik.
Hal sebaliknya terjadi pada kulit kombinasi, dimana produksi minyak masih bisa ditemukan, khususnya di t-zone. Sedangkan area lain seperti pipi masih kelihatan kering.
Pemilik kulit kombinasi biasanya memiliki pori-pori yang ukurannya lumayan besar dan sekilas tampak seperti kulit jeruk. Pori-pori ini biasanya terlihat pada t-zone, sementara di daerah pipi dan rahang nyaris tidak terlihat.
Hal sebaliknya untuk pemilik kulit kering, dimana pori-pori di wajah sama sekali tidak terlihat. Sebab, ukurannya sangatlah kecil.
Siapa sih yang suka kulitnya mengelupas? Nampaknya tidak ada, ya! Tapi masalah kulit mengelupas sering dialami oleh si pemilik kulit kering. Sedangkan kulit kombinasi tidak demikian karena masih memiliki produksi minyak di wajah.
Pengelupasan ini sering terjadi pada siang hari saat kulit wajah terpapar sinar UV. Penggunaan skincare, protection, dan makeup mungkin membantu menghambat pengelupasan, tapi tidak secara maksimal.
Untuk masalah kelembapan, baik kulit kering maupun berminyak tidak memiliki kelembapan yang maksimal. Hal ini terbukti saat kamu mencubit pipi dimana kulit akan berkerut secara otomatis. Namun, kerutan ini hanya bersifat sementara. Setelah beberapa menit, maka kulitmu akan kembali seperti semula.
Untuk mengatasinya, oleskan jojoba oil ke seluruh permukaan wajah secara rutin. Jangan lupa untuk minum air putih yang banyak agar kulitmu terhidrasi dengan baik.
Sekarang kamu tidak perlu menerka-nerka tipe kulit wajahmu lagi, ya! Cukup dengan mengenali tanda-tandanya, kamu sudah bisa membuat kesimpulan sendiri.