Laksmi De-Neefe: Kita Harus Selalu Mempromosikan Budaya Indonesia

08 Agu 2023, 16:10 WIB

Laksmi DeNeefe Suardana tampil anggun mengenakan kebaya dari Anaz di Istana Berkebaya. 6 Agustus 2023. (instagram.com/officialputeriindonesia)

Jakarta, IDN Times - Kemeriahan pagelaran Istana Berkebaya yang diusung oleh Pemprov DKI Jakarta dan Sekretariat Negara pada Minggu (6/8/2023) masih terasa hingga saat ini. Bahkan, pujian manis pun dituai usai acara berlangsung, terutama berkat keelokan tiap perempuan yang jadi model dalam peragaan kebaya di jalur sepanjang 200 meter tersebut.

Salah satu yang kian ramai dibicarakan di media sosial adalah kehadiran dari sosok Puteri Indonesia dalam balutan kebaya nasional bernuansa gaun. Ditemui kembali pada acara Private Lunch with Dr. Jose Ramos-Horta, Nobel Prize Laureate and President of Timor-Leste pada Selasa (8/8/2023) di Plataran Dharmawangsa, Laksmi De-Neefe selaku Puteri Indonesia 2022, menuturkan rasa senang dan bangganya bisa tergabung dalam pagelaran kala itu.

1. Laksmi merasa senang bisa mempromosikan budaya Indonesia

Laksmi DeNeefe Suardana tampil anggun mengenakan kebaya dari Anaz di Istana Berkebaya. 6 Agustus 2023. (instagram.com/officialputeriindonesia)

Siapa sih yang gak akan merasa senang dan bangga bila dirinya diberi kesempatan untuk tampil di depan Presiden Republik Indonesia, jajaran menteri, serta khalayak umum? Hal ini pun juga Laksmi rasakan, yang merasa senang karena bisa mempromosikan padanan busana tradisional, yakni kebaya, di acara Istana Berkebaya.

"Saya merasa sangat senang karena kamu tahu, kita harus selalu mempromosikan budaya Indonesia, yang tidak hanya dikenal oleh orang Indonesia, tetapi mungkin juga orang luar," katanya saat diwawancarai oleh Uni Lubis, Pemimpin Redaksi IDN Times.

2. Menurutnya, acara seperti Istana Berkebaya bisa jadi langkah untuk mempertahankan dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia

Laksmi DeNeefe Suardana tampil anggun mengenakan kebaya dari Anaz di Istana Berkebaya. 6 Agustus 2023. (instagram.com/officialputeriindonesia)

Gak hanya itu, menurutnya acara-acara serupa juga bisa terus dihelat guna mempertahankan kebudayaan Indonesia yang ada. Apalagi, kini banyak anak muda yang kian tertarik dan merasa senang dengan budaya negeri sendiri, terutama wastra nusantara dan kebaya.

"Saya rasa ini langkah yang baik untuk menyemarakkan semangat kebudayaan nasional kita agar anak muda juga bisa lebih aware dan excited memakai kebaya. Pengalamannya seru dan setiap tahun rasanya perlu dilakukan acara-acara seperti ini untuk mempertahankan kebudayaan kita," ujarnya.

3. Ikut menjadi model di Istana Berkebaya, Laksmi menjelaskan kebaya nasional yang dikenakannya

Laksmi DeNeefe Suardana tampil anggun mengenakan kebaya dari Anaz di Istana Berkebaya. 6 Agustus 2023. (instagram.com/laksmideneefe)

Tampil menawan sebagai salah satu model peragaan kebaya di Istana Berkebaya, Laksmi memaparkan jika kala itu dirinya mengenakan kebaya berdesain gaun modern dari desainer lokal tanah air, Anaz. Menariknya, ada sematan kain tapis Lampung berwarna ungu kombinasi emas yang menjadi daya tarik tersendiri pada look yang dikenakan.

"Saya kemarin pakai kebaya dari Anaz, kebaya gaun modern dengan tapis Lampung dan itu sebenarnya adalah kebaya saya di final walk saat Grand Final Puteri Indonesia 2023," ucapnya.

Dalam penampilannya, Laksmi terlihat anggun lewat padanan kebaya modern yang dilengkapi payet berwarna emas senada dengan kain tapis Lampung yang dijadikan belt dan rok. Statement slit dan kombinasi T-strap heels yang dikenakan pun semakin menyempurnakan look dirinya.

Kebaya merupakan salah satu budaya yang lahir dan terus berkembang menyesuaikan zaman. Potongan dan desain modern diadaptasi untuk melahirkan adibusana yang selaras dengan kebutuhan dan perkembangan yang ada. Sebagai orang Indonesia, jangan takut untuk ikut melestarikan wastra nusantara dan kebaya, ya!