5 Makeup 80-an yang Comeback, Riasan Maksimalis yang Lagi Tren!

Blush on atau perona pipi menjadi tren di tahun 2025, namun sekarang dengan pigmentasi yang lebih berani dan mencolok ala riasan era 80-an. Bahkan, bold blush tidak hanya menjadi tren, tetapi bisa mendominasi tulang pipi alias sekaligus berperan sebagai contour wajah.

“Kategori blush on sedang benar-benar berkembang pesat selama dua tahun terakhir dan sangat menyenangkan melihat konsumen sehari-hari bersenang-senang dengan penempatan serta warna perona pipi,” kata Neil Scibelli, penata rias selebriti yang berbasis di New York City, dikutip Bustle.

Baik itu warna bubblegum pink seperti pita aerobik tahun 80-an atau warna fuchsia berani yang menggambarkan drama runway, intinya adalah bermain dan bersenang-senang.

"Blush on yang diusap di pipi bagian luar dan dibaurkan ke pelipis, memberikan kesan terangkat dan segar," tambahnya.

Dari sekian banyak tren riasan warna-warni, eyeshadow biru adalah salah satu yang benar-benar mendominasi dan menjadi lambang tahun 80-an. Dulu, nuansa biru muda yang cerah diusap secara buram di kelopak mata untuk menciptakan estetika yang hampir bergaya pop art.

Baik dipakai sebagai sapuan di atas kelopak mata atau dijadikan lapisan pada tampilan liner, warna biru menjadi tren lagi, dan sangat cocok untuk setiap acara. Walaupun eyeshadow biru dinilai sebagai tren makeup yang sangat berani, di era modern ini rona biru sebenarnya dapat dibuat lebih kalem.

Akhir tahun 80-an terjadi pergeseran dari warna neon terang dan merah muda yang mencolok ke tampilan yang lebih kalem, seperti bibir yang menggoda, smoky eyes, dan kulit matte. Riasan matte yang satu dimensi menawarkan kanvas sempurna untuk detail yang lebih halus seperti bibir yang dipoles.

“Makeup era 80-an benar-benar berfokus pada hasil akhir kulit yang lembut, yang sering kali dipadukan dengan bedak tabur,” kata Scibelli.

Ini menghasilkan gaya klasik glamor dengan kulit cantik yang tampak sangat modern. Estetikanya mendapat sentuhan ekstra dengan formula yang lebih lembut dalam rona merah ceri atau jingga.

Alis yang tebal dan alami adalah tampilan yang populer di tahun 80-an sebelum alis pensil di tahun 90-an menjadi tren. Untuk membuat alis tampak penuh, penata rias Danielle Waugh merekomendasikan penggunaan primer bulu mata untuk efek penebalan. Kemudian, Waugh mengatakan untuk menindaklanjutinya dengan maskara cokelat atau pewarna alis untuk memberikan ilusi kedalaman dan kepenuhan.

“Gel alis dimaksudkan untuk menjinakkan alis, tetapi jika kamu ingin membuat alis yang lebih penuh, gunakan primer bulu mata sebagai gantinya,” jelas Waugh, dikutip Allure.

Warna pink dan fuchsia adalah warna yang menjadi tren di era 80-an. Warna ini banyak digemari dan memakainya di bibir bisa menciptakan punk statement, atau penampilan yang anggun.

Dari warna pink kemerahan hingga formula yang lebih tipis, lipstik pink menjadi pilihan banyak orang. Kini, maraknya tren "Barbiecore" dan tren lain telah membuat bibir pink cerah kembali menjadi sorotan.

Untuk bibir matte, cari lipstik cair berpigmen dengan formula tahan lama. Jika kamu lebih suka hasil akhir satin atau mengilap, J. Brandon Correa, penata rias New York dan duta YSL Beauty, merekomendasikan penggunaan pigmented balm.

"Ini akan memberikan semburat warna cerah dengan kilau yang tembus pandang, memberi penghormatan pada era 80-an tanpa terasa seperti kostum," ungkapnya, dikutip Allure.

Kembalinya tren makeup 80-an membuktikan bahwa gaya riasan penuh warna dan ekspresif tetap memiliki tempat di dunia kecantikan modern. Bagi pecinta makeup, ini menjadi momen yang tepat untuk bereksperimen dengan tampilan maksimalis. Apakah kamu berani mencobanya?