Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Baking Makeup agar Riasan Tetap Awet, Cobain!

ilustrasi wanita menggunakan make up (pexels.com/cottonbro)

Baking makeup adalah teknik andalan untuk membuat riasan tampak halus, cerah, dan tahan lama. Metode ini bekerja dengan mengunci makeup di area wajah yang mudah berminyak atau mengalami lipatan, sehingga hasil akhirnya tetap flawless sepanjang hari.

Jika kamu sering mengalami makeup yang cepat luntur atau memudar, baking bisa jadi solusi praktis yang patut dicoba. Yuk, pelajari cara baking makeup agar riasanmu tetap awet lewat artikel ini!

1. Persiapkan kulit

ilustrasi wanita membersihkan wajah (pexels.com/sorashimazaki)

Langkah pertama dalam teknik baking adalah mempersiapkan kulit wajah secara menyeluruh. Mulailah dengan membersihkan wajah, lalu aplikasikan pelembap dan krim mata untuk menjaga kelembapan kulit, terutama di area bawah mata yang cenderung kering. Krim mata akan membantu mengurangi garis halus dan membuat hasil akhir riasan tampak lebih halus dan segar.

"Menjaga area bawah mata tetap lembap sangat penting agar kulit tidak terlihat kering atau berkerut," ujar Lisa Aharon, makeup artist asal New York, dilansir Byrdie. "Tahap persiapan sangat menentukan hasil akhir, jadi pastikan krim mata sudah meresap sempurna sebelum mulai mengaplikasikan concealer," tambahnya.

Setelah kulit terhidrasi, lanjutkan dengan mengaplikasikan primer sesuai jenis kulit. Primer membantu menciptakan permukaan yang rata dan membuat makeup menempel lebih lama. Persiapan ini penting karena baking bekerja optimal di atas dasar yang bersih, halus, dan terhidrasi.

2. Aplikasikan foundation

ilustrasi wanita menggunakan krim blush on (pexels.com/ronlach)

Setelah kulit siap, lanjutkan dengan mengaplikasikan foundation ke seluruh wajah. Gunakan kuas, spons, atau jari sesuai kenyamanan, lalu ratakan produk dengan gerakan melingkar atau menepuk ringan hingga menyatu sempurna dengan kulit. Pilih jenis foundation sesuai hasil akhir yang kamu inginkan, ringan, medium, atau full coverage.

Foundation menjadi dasar utama dari seluruh riasan. Hasil baking akan jauh lebih maksimal jika foundation sudah merata dan menyatu dengan baik. Hindari area yang menggumpal atau belang, karena teknik baking tidak dapat menutupi base makeup yang tidak rata.

3. Gunakan concealer di bawah mata

ilustrasi perempuan sedang memakai bedak (pexels.com/rdne)

Concealer sangat penting dalam teknik baking, terutama untuk mencerahkan area bawah mata. Pilih concealer bertekstur creamy dan aplikasikan di sudut dalam serta bagian bawah mata untuk menyamarkan lingkaran hitam. Formula creamy memudahkan produk menyatu tanpa menggumpal saat ditimpa bedak.

"Concealer yang creamy, dengan coverage medium hingga full, sangat cocok dipakai di bawah lapisan bedak baking," kata Aharon.

Ratakan concealer dengan jari atau kuas agar hasilnya tampak natural dan tidak terlalu tebal. Concealer yang menyatu dengan baik akan membuat mata tampak lebih segar dan menunjang hasil akhir dari proses baking.

4. Mulai teknik baking

ilustrasi make up (pexels.com/thegiansepillo)

Inilah inti dari teknik baking. Aplikasikan bedak tabur (translucent atau setting powder) secara cukup tebal pada area bawah mata, dahi, garis senyum, dan dagu, serta bagian wajah yang biasanya mudah berminyak atau mengalami lipatan. Gunakan spons atau kuas fluffy yang padat agar bedak menempel sempurna di atas concealer dan foundation.

Diamkan bedak selama 5 hingga 10 menit agar terpanggang oleh suhu kulit. Proses ini membantu bedak menyatu dengan riasan dasar dan mengunci makeup di tempatnya. Sambil menunggu, kamu bisa melanjutkan makeup bagian lain seperti mata, alis, atau bibir. Baking menciptakan hasil akhir yang matte, halus, dan tahan lama.

5. Sapu sisa bedak

ilustrasi wanita menggunakan blush on (pexels.com/martproduction)

Setelah waktu baking selesai, gunakan kuas lembut untuk menyapu sisa bedak yang tidak menyerap. Jangan menekan terlalu keras, cukup sapukan dengan lembut agar hasil akhir terlihat natural, halus, dan tidak berat. Hasilnya akan tampak seperti efek airbrush, terutama di bawah mata dan sekitar pipi.

Jika kamu merasa ada bagian yang butuh tambahan bedak, kamu bisa menambahkan lagi secara tipis. Sebelum menambahkannya, semprotkan sedikit facial mist agar bedak menempel lebih baik di kulit yang sudah set. Ini juga membantu menghindari tampilan bedak yang terlalu kering atau berlapis.

6. Sentuhan akhir

ilustrasi wanita menggunakan blush on (pexels.com/martproduction)

Setelah semua selesai, make up kamu sudah "terbaking" dan siap tampil seharian. Lanjutkan dengan menyelesaikan riasan seperti blush, highlighter, dan lipstik sesuai gaya yang kamu inginkan. Teknik baking sangat cocok untuk tampilan glamor atau acara formal karena mampu mempertahankan riasan dalam waktu lama.

Jika kulit mulai berminyak setelah beberapa jam, gunakan bedak padat untuk touch-up. Bedak tabur kurang praktis untuk digunakan saat bepergian karena bisa berantakan. Alternatif lainnya adalah facial mist, yang bisa menyegarkan wajah tanpa menambah ketebalan makeup. 

Baking makeup bukan sekadar tren, tapi teknik efektif yang bisa jadi rahasia di balik riasan yang awet dan flawless. Dengan memahami urutannya dan menyesuaikannya dengan jenis kulit, kamu bisa mengurangi risiko makeup cepat luntur atau pecah. Segera coba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us