Mama Cucit: Cantik itu Menjadi Versi Terbaik dari Diri Sendiri

Penyakit autoimun Scleroderma yang dialami Mama Cucit rupanya semakin parah karena program diet dan infus whitening. Untuk "menebus" kesalahannya yang terlalu sembrono, Mama Cucit mulai belajar untuk lebih legowo.

"Istilahnya untuk menebus kesalahan itu, aku sekarang udah menerima dan bersyukur sama keadaanku. Aku bisa membuat diriku lebih cantik dan pede. Menurutku, cantik itu jadi versi terbaik dari diri kita," kata Mama Cucit.

Selama 17 tahun, Mama Ucit sudah berjuang menerima keadaannya sebagai pejuang autoimun. Dampak dari penyakit tersebut membuat sebagian besar kulitnya menghitam. Justru kondisi inilah yang menyadarkan Mama Cucit bahwa cantik bukan soal kulit putih.

"Di Indonesia yang biasa dibilang cantik kan yang putih, menurutku itu udah gak berlaku. Kita harus percaya diri apa pun warna kulitnya," katanya.

Menurut Mama Cucit lebih baik memerhatikan kesehatan diri sendiri. Ketika seseorang fokus pada kesehatannya, otomatis dirinya tampak lebih cantik.

"Sehat dan happy adalah hal yang paling penting," imbuhnya.

Mama Cucit berpesan agar setiap perempuan tidak terpengaruh oleh orang lain. Kuncinya adalah belajar memahami dan mencintai diri sendiri terlebih dulu. Ia mengatakan bahwa gak ada alasan untuk gak menghargai diri sendiri.

Mama Cucit menambahkan, "Kamu cukup dan kamu gak perlu dengerin kata orang. Gak perlu mikirin anggapan orang yang gak berkontribusi dalam hidupmu."

Di akhir sesi, Mama Cuci berharap agar semua perempuan tidak membandingkan diri dengan orang lain. Sebabnya, ia terus berupaya untuk membagikan konten yang edukatif dan menginspirasi semua orang.