5 Tips Atasi Keratosis Piliaris, Tekstur Kulit Ayam pada Wajah
Ilustrasi chiken skin (freepik.com/freepik)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu memiliki tekstur kulit wajah gradakan dengan pori-pori yang terlihat seperti tekstur kulit ayam? Keratosis piliaris adalah istilah untuk menyebut kondisi kulit yang mengganggu penampilan itu.
Masalah kulit ini menjadi kondisi yang sangat umum dimiliki oleh orang dewasa terlebih mereka yang memiliki kulit sangat sensitif. Nah untuk mengatasinya kamu bisa mencoba tips di bawah ini untuk hapuskan kulit ayammu!
1. Ubah kebiasaan perawatanmu
Ilustrasi mandi air hangat (pexels.com/Andrea Piacquadio)Kamu bisa rutin melakukan kebiasaan seperti mandi dengan air hangat, ini membantu membuka sumbatan dan melonggarkan pori-pori kulit. Namun penting untuk membatasi waktu di bak mandi, karena waktu mandi yang lebih lama dapat menghilangkan minyak alami tubuh.
Selain itu hindari penggunaan pakaian ketat karena hal itu dapat menyebabkan gesekan yang dapat mengiritasi kulit sehingga jika dibiarkan terus menerus bisa memperparah kondisi kulitmu.
2. Eksfoliasi secara teratur
Ilustrasi eksfoliasi (pexels.com/Ron Lach)Eksfoliasi dengan mengangkat sel kulit mati dari permukaan berguna untuk mengurangi resiko kerusakan akibat jerawat, garis halus dan kerutan. Namun hindari eksfoliasi dengan produk yang kasar yang dapat memperparah peradangan akibatnya menyebabkan kemerahan yang semakin meningkat.
Lakukan dengan lembut menggunakan loofah dan buff puff. Pilih bahan eksfoliasi yang tepat untuk kondisi kulitmu seperti AHA (Alpha Hydroxy Acid) untuk kulit normal, glycolic acid atau lactic acid untuk kulit kering, salicylic acid untuk kulit berminyak hingga lactic acid untuk kulit sensitif.
Baca Juga: 5 Cara Atasi Kulit Dehidrasi Secara Alami, Terhindar dari Kulit Kusam!
3. Pakai produk keratolitik
Editor’s picks
Ilustrasi perawatan (pexels.com/Ron Lach)Setelah melakukan eksfoliasi lanjutkan dengan mengoleskan produk keratolitik guna membantu menghilangkan penumpukan sel kulit mati yang berlebihan. Produk ini memiliki nama lain yakni chemical exfoliator.
Produk keratolitik ini mengandung salah satu bahan berikut yakni asam alfa hidroksil, asam glikolat, asam laktat, retinoid (retinol, tretinoin, adapalene, tazarotene), asam salisilat dan urea. Perhatikan juga penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter kulit jika perlu karena penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan kulit kasar dan teriritasi.
4. Gunakan pelembab
Ilustrasi memakai pelembab (pexels.com/Sora Shimazaki)Untuk mengendalikan tekstur kulit ayam pada wajah kamu jangan sampai melewatkan pemakaian moisturizer atau pelembab yang cocok dengan jenis kulitmu. Pilih pelembab bebas minyak yang kental daripada losion dan pilih pelembab yang mengandung urea atau asam laktat.
Kamu bisa mengaplikasikan pelembab setelah mandi, ketika kulit terasa kering atau setidaknya dua atau tiga kali sehari. Keratosis pilaris ini memang membandel untuk itu jika perawatan di rumah tidak membantu kamu bisa pergi ke dokter kulit untuk melakukan rangkaian treatment.
5. Perawatan dermatologis
Ilustrasi dermatologis (pexels.com/Gustavo Fring )Jika kondisi kulitmu makin memburuk tidak ada salahnya pergi ke dermatologis. Dokter kulit akan merekomendasikan berbagai jenis perawatan untuk mengatasi kulit yang gatal dan kering serta memperbaiki penampilan kulit dari ruam keratosis.
Ada juga beberapa pilihan perawatan eksperimental yang mungkin akan direkomendasikan dokter kulitmu seperti terapi fotopneumatik, perawatan laser vaskular hingga mikrodermabrasi atau perawatan pengelupasan kulit yang intens.
Kulit bertekstur memang sangat mengganggu penampilan dan kerap menjadi sumber utama insecurity. Jika kamu punya masalah keratosis piliaris bisa banget aplikasikan tips di atas untuk meredakannya ya!
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Komedo di Kulit Wajah, Wajib Coba!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
