Kisah Jessica Carla Dorong Perempuan dan Ibu Muda untuk Terus Berdaya

Lewat platform bernama WEWAW

Jakarta, IDN Times - Sebagai seorang perempuan, tentunya banyak tantangan dan rintangan yang kerap kita hadapi di dunia ini. Terlebih bagi para perempuan yang sudah menjadi seorang istri dan ibu. Gak jarang, ada juga beberapa batasan yang masih membuat perempuan sulit untuk berkembang. Contohnya saja dalam dunia kerja atau karier.

Meskipun saat ini perempuan sudah lebih bisa berkontribusi dalam berbagai bidang, tetapi masih sering ada stigma tertentu. Dalam dunia karier, banyak perempuan yang masih dipandang sebelah mata, apalagi jika dia merupakan seorang ibu rumah tangga. Beban dan tantangan yang dihadapi pun semakin besar. Tanpa adanya dukungan dari sesama perempuan, mungkin tantangan yang dihadapi kaum hawa akan semakin berat.

Permasalahan tersebut menggerakkan salah satu ibu muda yang aktif membuat konten di Instagram, yaitu bernama Jessica Carla atau akrab disapa Carla. Berangkat dari keresahannya, Carla memiliki misi untuk memberdayakan perempuan, khususnya dalam dunia karier, melalui platform yang ia bangun bernama WEWAW (Women Empower Women At Work). Ia juga produktif membuat konten edukasi untuk para ibu muda yang berkarier melalui laman Instagram pribadinya.

Dalam wawancara langsung bersama IDN Times pada Senin (25/09/2023) secara daring, Carla menceritakan cerita dan perjalanannya selama membangun WEWAW dan membuat konten di Instagram dalam rangka memberdayakan perempuan. Yuk, simak di bawah ini!

1. Membangun WEWAW untuk memberikan insight kepada para perempuan muda dalam menjalankan karier

Kisah Jessica Carla Dorong Perempuan dan Ibu Muda untuk Terus BerdayaJessica Carla, founder WEWAW serta pembuat konten tentang ibu muda dan karier (dok. pribadi)

Sebagai seorang perempuan yang cukup lama di dunia karier, tentunya Carla telah memahami sedikit banyaknya persoalan di dunia kerja. Carla menyebutkan, sejak berkecimpung belasan tahun di dunia karier, ia gak pernah mendapatkan mentor seorang perempuan. Mayoritas mentornya datang dari kaum laki-laki. Itulah yang akhirnya mendorong Carla untuk menciptakan suatu komunitas atau platform bernama WEWAW (Women Empower Women At Work).

"WEWAW itu artinya adalah wanita memberdayakan wanita dalam bekerja. WEWAW itu adalah sebuah komunitas sosial yang basisnya online. Kami berkomitmen memberikan pendampingan bagi perempuan muda Indonesia, spesifik dalam bekerja, yaitu berkarier dan juga berbisnis. Ditujukan dan menyasar bagi perempuan muda Indonesia 18-27 tahun. Mereka yang baru lulus, mereka yang memang lagi mengejar tingkat awal karier mereka, atau mungkin baru mulai membangun bisnis mereka," jelas Carla.

Carla menambahkan, ia membangun WEWAW ketika berada di masa pandemik, atau tepatnya 2020. Secara umum, WEWAW ini ditujukan untuk perempuan yang ada dalam fase quarter life crisis. Carla melalui WEWAW berusaha untuk memberikan gambaran dan edukasi terkait karier untuk para perempuan muda. Hal ini didasari juga oleh keresahan Carla melihat kedudukan perempuan dalam dunia karier.

"Gak bisa gelap mata juga selama aku berkarier, banyak banget stereotip negatif akan perempuan yang ambisius, aku sendiri ngalamin. Belum lagi kalau kita lihat secara lebih luas ya, beban peran ganda saat perempuan sudah berubah status, lalu potensi seksisme, diskriminasi berbasis gender, dan pelecehan seksual. Semuanya tuh kerap banget dialami wanita yang bekerja, seolah-olah ini jadi penghalang untuk wanita mencapai ambisi mereka," ujarnya.

Dari situ lah, Carla akhirnya berpikir untuk membuat sebuah perkumpulan atau komunitas dengan maksud membantu para perempuan di dunia karier. Sehingga, para perempuan lebih siap untuk berkarier dan menghadapi beragam stigma yang masih melekat. Karena pada akhirnya, baik perempuan maupun laki-laki, memiliki hak untuk berkarier dan mengejar ambisinya.

2. Banyak program yang bisa mendukung perempuan agar lebih siap berkarier

Kisah Jessica Carla Dorong Perempuan dan Ibu Muda untuk Terus BerdayaJessica Carla, founder WEWAW serta pembuat konten tentang ibu muda dan karier (dok. pribadi)

Edukasi yang diberikan oleh WEWAW pun beragam melalui program-programnya. Misalnya saja program utamanya adalah mentorship selama 6 bulan dan gratis, pendaftarannya dibuka setiap tahun melalui laman Instagram @wewaw.id. Selain itu, ada juga event-event lainnya yang dilaksanakan oleh WEWAW.

"Lalu kami banyak event-event yang sifatnya sesekali, tujuannya untuk networking antar perempuan, kita juga bisa mengembangkan diri di bidang tertentu. Contohnya yang refreshing kami bikin olahraga slowpitch bareng-bareng, hampir 50 orang yang ikutan, slowpitch itu softball tapi amatiran. Jadi kita suka cobain hal-hal baru juga. Di luar itu juga kami sesekali ada kegiatan-kegiatan kolaborasi dengan partner,  sponsor, dan tentunya yang setiap hari bisa disimak ada konten-konten edukasi melalui akun media sosial kami di Instagram @wewaw.id," jelas Carla.

Selain memberikan edukasi terkait dunia karier, WEWAW juga mendukung perempuan untuk terus aktif dan produktif. Contohnya saja melalui berbagai aktivitas dan kegiatan yang disebutkan oleh Carla. Ini juga menjadi salah satu cara untuk mendorong pemberdayaan kaum perempuan.

3. Aktif juga membuat konten edukasi tentang ibu muda yang berkarier di laman Instagram pribadinya

Kisah Jessica Carla Dorong Perempuan dan Ibu Muda untuk Terus BerdayaJessica Carla, founder WEWAW serta pembuat konten tentang ibu muda dan karier (dok. pribadi)

Bukan hanya aktif di WEWAW, Carla juga kerap membagikan konten-konten inspiratif melalui laman Instagram pribadinya. Adapun konten yang ia bagikan adalah seputar ibu muda yang berkarier. Gak bisa dimungkiri, seorang ibu yang berkarier seringkali mendapatkan beban ekstra. Ada juga berbagai macam tuntutan dan kekhawatiran yang dihadapinya.

"Karena yang aku observasi, termasuk diriku sendiri, walau besar kecilnya kita abaikan ya, hampir setiap perempuan itu ada kekhawatiran dalam hatinya. 'Setelah saya nikah dan punya anak, apakah saya masih bisa mencapai ambisi saya, ya?' Ini yang mau aku coba bantu jawab dan yakini, karena pasti bisa. Jangan khawatir, jangan karena karier jadi takut buat menikah, jangan karena karier jadi takut buat punya anak atau jadi ibu. Kekhawatiran ini yang mau kita selesaikan. Jadi aku membuat konten-konten tentang itu di Instagramku," pungkasnya.

Fenomena tentang kekhawatiran itu biasanya banyak terjadi kepada para ibu muda. Karena mereka baru saja terjun ke dunia pernikahan dan rumah tangga. Seringkali, seorang ibu juga diberikan sebuah tuntutan untuk memilih karier atau rumah tangga. Padahal sebenarnya perempuan bisa saja menjalankan keduanya dengan baik. Itulah yang berusaha Carla sampaikan melalui konten-konten di Instagramnya.

Baca Juga: Kisah Irma Khairani Jadi Duta Baca hingga Membangun Taman Baca

4. Pemberdayaan perempuan bisa berpengaruh pada peningkatan kualitas dari setiap diri perempuan

Kisah Jessica Carla Dorong Perempuan dan Ibu Muda untuk Terus BerdayaJessica Carla, founder WEWAW serta pembuat konten tentang ibu muda dan karier (dok. pribadi)
dm-player

Berbagai inisiatif yang Carla lakukan sebenarnya memang mengarah pada pemberdayaan perempuan. Carla percaya bahwa pemberdayaan perempuan bisa berdampak positif bagi kaum perempuan itu sendiri, atau bahkan untuk masyarakat yang lebih luas. Itulah kenapa, segala hal tentang pemberdayaan perempuan memang sudah seharusnya terus dilakukan dan digaungkan. Jika ditelaah, sebenarnya makna 'pemberdayaan' dan 'berdaya' memang gak serumit itu.

"Sebenarnya, orang tuh menganggap pemberdayaan dan berdaya itu berat banget ya. Padahal, sebenarnya makna dari berdaya itu apa, sih? Memiliki daya, memiliki kemampuan, memiliki kapabilitas. Nah, menjadi perempuan berdaya itu sebenarnya spektrumnya luas sekali. Seorang perempuan bisa jadi ibu yang optimal dan memastikan anaknya tumbuh kembang baik aja, itu sudah berdaya. Nah, yang terpenting adalah saat sudah menjadi perempuan berdaya, akan bisa memenuhi kebutuhan kita dengan optimal," ungkapnya

Menurut Carla, poin utama dalam pemberdayaan atau berdaya adalah 'mampu memenuhi kebutuhan diri sendiri'. Carla memberi perspektif melalui teori kebutuhan Maslow, kebutuhan manusia itu berbeda-beda, kebutuhan adalah sebuah aktualisasi diri, dan berguna untuk self-esteem. Untuk bisa berdaya, kita perlu memahami dan memenuhi kebutuhan diri sendiri. Itu menjadi langkah awal supaya kita bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama.

"Pribadi yang berdaya menjadi modal awal supaya kita memberdayakan orang lain. Gimana kita memberdayakan orang lain kalau kita sendiri merasa diri kita gak berdaya. Dengan menjadi perempuan yang berdaya itu akan membantu percepatan pergerakan, peningkatan kualitas, dan pembentukan kapasitas perempuan dalam lintas sektor. Karena makin banyak yang berdaya, ya, makin cepet juga kan perempuan Indonesia dalam berdaya," tuturnya.

Intinya, pemberdayaan itu semacam snowball effect. Jika kita bisa belajar untuk menjadi perempuan berdaya, maka kita bisa menyebarkan kebermanfaatan itu untuk perempuan lainnya. Tentunya, dampaknya pun akan sangat besar, khususnya bagi kaum perempuan. Kaum perempuan akan semakin berkualitas dan mampu bersaing di segala sektor.

5. Semua perempuan bisa berdaya, dimulai dari langkah paling sederhana

Kisah Jessica Carla Dorong Perempuan dan Ibu Muda untuk Terus BerdayaJessica Carla, founder WEWAW serta pembuat konten tentang ibu muda dan karier (dok. pribadi)

Jika berbicara tentang pemberdayaan, terkadang kita menganggapnya sebagai hal yang cukup berat. Padahal, seperti yang Carla ungkapkan, makna pemberdayaan itu bisa cukup sederhana. Pemberdayaan perempuan pun bisa dilakukan dari aspek yang paling kecil dan sederhana. Kita juga bisa memulai untuk memberdayakan diri sendiri terlebih dahulu.

"Pertama, pastikan kita melek digital, bukan berarti kita main media sosial saja, tetapi paling tidak bagaimana kita bisa mencari informasi, kita menyeleksi informasi, dan kita bisa menyampaikan informasi dengan cermat, jadi bijak serta gak asal. Kedua, harus mau terus upgrade diri, kembangkan diri kita, tentu dengan kecepatan dan sesuai dengan minat masing-masing," terang Carla.

Carla melanjutkan, poin ketiga adalah jangan malas untuk terus belajar. Cobalah untuk mencari tahu berbagai ilmu, mulai dari pendidikan formal hingga non-formal, contohnya seperti forum diskusi. Keempat, kita bisa bantu teman perempuan kita, misalnya yang sedang usaha, kita beli barangnya dan bantu promosikan usahanya. Carla mengatakan, itu sebenarnya bentuk pemberdayaan yang sederhana. Kemudian, kita juga bisa mencari komunitas perempuan seperti WEWAW, atau komunitas lain supaya bisa berkembang dan membantu perempuan lain berkembang. 

Carla menambahkan, "Nah mungkin ada satu yang menarik karena aku adalah ibu baru ya, kita bisa membentuk pemberdayaan, bisa memberi atensi khusus atau bantuan buat ibu-ibu yang baru. Karena menurutku ibu baru itu adalah golongan yang rentan, dengan pengaruh hormonal, perubahan hidup, dan perubahan fisik. Sayangnya, kan biasanya saat ibu baru melahirkan, atensinya ke bayinya. Padahal ibunya butuh banget bantuan. Nah, itu tuh salah satu dari sekian pemberdayaan perempuan yang bisa dilakukan dan gak susah dilakukan."

6. Di zaman sekarang, kesempatan dan peluang bagi perempuan sudah seharusnya semakin besar

Kisah Jessica Carla Dorong Perempuan dan Ibu Muda untuk Terus BerdayaJessica Carla, founder WEWAW serta pembuat konten tentang ibu muda dan karier (dok. pribadi)

Semakin berkembangnya zaman, sebenarnya sudah seharusnya kesempatan bagi perempuan memang semakin besar. Karena saat ini sudah banyak kesetaraan yang bisa dirasakan oleh kaum perempuan, meskipun belum terlalu merata. Contohnya saja dalam kedudukan perempuan sebagai pemimpin, mungkin kesempatannya sudah ada, tetapi angkanya masih jauh dengan kaum laki-laki.

"Aku lihatnya gini sih, wanita yang memimpin di Indonesia itu masih jauh ya dari kata setara, kemarin aku sempat cari kan udah berkembang belum sih waktu aku pertama kali bikin WEWAW, ternyata belum yang terlalu berkembang. Bahkan di 2022 itu, dari dari BPS itu menunjukkan ternyata perempuan yang menduduki fase manajerial cuma 33 persen, harusnya kalau sekarang itu 50 persen kan, ya. Jadi sebenarnya masih jauh," pungkas Carla.

Dari pandangan Carla, ia melihat bahwa sebenarnya perempuan itu harusnya punya kesempatan lebih besar. Karena baik perempuan maupun laki-laki itu pasti memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Sehingga, sudah seharusnya memiliki kesempatan dan peluang yang sama.

"Satu yang selalu aku yakini, dan memang ada datanya juga, sebuah studi di University of California, itu mengungkap bahwa ternyata pekerja perempuan lebih punya rasa empati lebih tinggi dan lebih baik dibandingkan pekerja laki-laki. Nah, aku orang yang sangat menjunjung tinggi rasa empati, karena empati itu menurutku salah satu kemampuan yang esensial dalam kepemimpinan dan manajemen. Itu bisa jadi salah satu modal bagi perempuan untuk memperluas peluang sebagai pemimpin," tambah Carla.

7. Perempuan hebat adalah ia yang paham akan hidupnya sendiri

Kisah Jessica Carla Dorong Perempuan dan Ibu Muda untuk Terus BerdayaJessica Carla, founder WEWAW serta pembuat konten tentang ibu muda dan karier (dok. pribadi)

Semua perempuan itu 'hebat' sesuai dengan jalannya masing-masing. Salah satu aspek yang membuat perempuan semakin hebat adalah ketika ia memahami tujuan hidupnya. Sehingga, ia bisa menjadi lebih bermanfaat, khususnya untuk diri sendiri dan selebihnya untuk orang lain.

"Menurutku perempuan yang hebat itu adalah perempuan yang paham dalam hidupnya, bukan cuma untuk dirinya sendiri, tetapi keluarga juga. Perempuan yang hebat itu perempuan yang terus membuka diri untuk berkembang dan semakin berdaya," tutup Carla.

Perempuan hebat juga adalah dia yang mau meluangkan diri dan energinya untuk berbagi kebermanfaatan pada orang lain. Gak selalu berbagi hal yang besar, tetapi hal-hal kecil dan sederhana namun berarti.

Kisah dan perjalanan Carla membangun WEWAW bisa menjadi pelajaran bagi kita, bahwa kita bisa berbagi kebermanfaatan untuk orang lain dari aspek terkecil. Selain itu, Carla juga mengajak kita untuk terus semangat dalam memberdayakan diri sendiri atau bahkan orang lain. Kamu bisa mengunjungi laman Instagram @wewaw.id untuk mendapatkan beragam edukasi tentang perempuan dan karier.

Baca Juga: Farhanah Fitria, Perempuan yang Gigih Berdayakan Remaja Panti Asuhan

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya