Kamu mungkin akan berpikir bahwa para beauty enthusiast yang kulitnya mulus pasti gak akan punya jerawat di mana pun, padahal, jerawat bisa muncul di mana saja di kulit, termasuk dada. Penyebab jerawat di dada mungkin bisa jadi hasil dari kombinasi minyak berlebih dan pori-pori yang tersumbat.
Tak seperti jerawat di wajah, jerawat di dada mungkin juga bisa jadi indikasi masalah yang lebih serius. Apa saja sih penyebabnya?
Salah satu alasan paling umum penyebab jerawat dada adalah keringat yang berlebih di seputar dada, entah itu karena olahraga atau cuaca. Ketika keringat bercampur dengan kotoran dan minyak di kulit, bisa menyumbat pori-pori sehingga menghasilkan jerawat. Maka dari itu, usahakan untuk selalu mandi minimal setengah jam setelah olahraga atau berkeringat.
Baju dengan bahan yang jelek bisa mengiritasi kulit dan menimbulkan jerawat, apalagi jika kulitmu sensitif, hal ini dikenal dengan istilah acne mechanica. Acne mechanica biasanya disebabkan objek yang menyentuh kulit dan menghasilkan jerawat.
Kondisi kulit ini juga bisa dipicu oleh kelembapan ekstra, sehingga jika kamu berkeringat lebih dan mengenakan pakaian yang tidak menyerap keringat, akan ada kemungkinan besar bahwa kamu bakal kena jerawat.
Kemungkinan lain, jerawat di dada juga bisa merupakan reaksi alergi dari deterjen dengan komposisi yang tidak familiar di kulitmu.
Adanya perubahan hormon bisa membuatmu berjerawat di mana-mana. Terlebih jika kamu jarang mandi atau membersihkan area dada dengan seksama sehingga membuat pori-porimu tersumbat.
Hipersekresi adalah ketika kelenjar endokrin mengeluarkan terlalu banyak hormon. Ketika kulitmu kering, entah itu disebabkan oleh cuaca yang panas atau terlampau dingin, itu bisa menyebabkan kulitmu menghasilkan minyak dari kelenjar sebaceous untuk membuat kulitmu lembap.
Ketika minyak ini bercampur dengan sel kulit mati, bakteri, kotoran di dada, bisa menyebabkan jerawat. Pastikan kamu selalu menggunakan pelembap atau body lotion merata ke seluruh tubuh ya!
Riset sudah membuktikan bahwa jerawat ternyata bisa diturunkan antar generasi. Pada 2017, para dermatologis dari University Hospital of Zurich dan Division of Genetics and Molecular Medicine di King's College melakukan studi global yang mencari hubungan antara gen dan jerawat.
Mereka menemukan bahwa ada ketidakaturan tertentu dari beberapa gen yang bisa meningkatkan peluang seseorang memiliki jerawat. Jika orangtuamu memiliki riwayat jerawat, entah itu di wajah atau bagian tubuh lain, ada kemungkinan bahwa kamu juga memiliki masalah kulit yang sama.
Jika kamu memiliki masalah jerawat di sekitar dada atau punggung, bisa jadi penyebabnya adalah lima hal di atas. Konsultasikan dengan dokter kulit agar mendapat penanganan medis yang tepat.