Stretch mark adalah garis-garis bergelombang di kulit, terdiri dari striae rubra dan striae alba.
Stretch mark di bahu disebabkan oleh perubahan fisik yang cepat, seperti penurunan atau kenaikan berat badan.
Penggunaan produk skincare dengan hyaluronic acid dan retinol, serta perawatan kulit di klinik kecantikan dapat membantu mengatasi stretch mark di bahu.
Apakah kamu memiliki stretch mark di bagian tubuhmu, seperti di perut, kaki, atau bahkan bahu? Stretch mark merupakan salah satu masalah kulit yang dialami oleh banyak orang.
Meskipun kondisi ini umumnya tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius, tapi adanya stretch mark di tubuh, terutama pada bagian yang terbuka seperti di bahu, sering kali mengganggu penampilan. Lantas, apa penyebab stretch mark di bahu dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak informasinya di bawah ini!
Sebelum menuju pembahasan utama, penting diketahui bahwa stretch mark atau dengan nama lain striae distensae merupakan garis-garis bergelombang, dapat berubah warna, dan kerap muncul di beberapa bagian tubuh, mulai dari perut, payudara, kaki, sampai bahu. Menurut Jodi LoGerfo, MSN, APRN, BC, FNP-C, seorang dokter kulit medis dan kosmetik bersertifikat di Orentreich Medical Group di New York, dilansir Byrdie, stretch mark sendiri terdiri dari dua jenis, yakni striae rubra dan striae alba.
Striae rubra adalah jenis stretch mark baru, umumnya berwarna merah atau ungu dan lambat laun bisa berubah menjadi striae alba. Sedangkan, striae alba adalah jenis stretch mark lama yang umumnya mempunyai tampilan berwarna putih dan berlekuk mirip seperti bekas luka.
Seperti yang sudah disebutkan, bahwa stretch mark bisa muncul di mana saja, termasuk di bahu. Dikutip Healthline, seorang penulis Tessa Sawyers dan sudah ditinjau secara medis oleh praktisi perawat yang berspesialisasi dalam kesehatan perempuan, estetika, kosmetik, dan perawatan kulit, Cynthia Cobb, DNP, APRN, WHNP-BC, FAANP, menuliskan bahwa munculnya stretch mark di bahu terjadi akibat perubahan cepat pada fisik, biasanya karena penurunan atau kenaikan berat badan.
Sawyers menambahkan, ketika perubahan fisik berlangsung secara tiba-tiba, kolagen di dalam kulit tidak mampu menyeimbangkan peregangan kulit akibat perubahan tersebut. Alhasil, tekstur kulit berubah dan bisa terbentuk stretch mark.
“Stretch mark di bahu biasanya muncul karena pertumbuhan atau berkurangnya otot secara cepat. Jika kulitmu tidak memiliki cukup kolagen dan elastisitas, seiring peregangan kulit, stretch mark bisa datang,” ujar Dendy Engelman, MD, FACMS, FAAD, dokter kulit bersertifikat dan ahli bedah Mohs di Shafer Clinic di New York, dikutip Byrdie.
Walaupun tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, stretch mark di bahu dapat memudar jika dirawat dengan cara yang tepat. Apabila kamu ingin menerapkan perawatan kulit di rumah, penggunaan produk skincare yang mengandung hyaluronic acid dan retinol bisa membantu menyamarkan tampilan stretch mark dari waktu ke waktu.
Menurut Dr. Engelman, stretch mark baru lebih mudah diatasi dibandingkan stretch mark lama. Ia menyarankan agar memakai body lotion, body cream, atau body serum yang diperkaya hyaluronic acid untuk memudarkan tampilannya.
“Retinol juga efektif meminimalkan tampilan stretch mark baru karena produk ini bisa membantu mendorong produksi kolagen dan pergantian sel,” tuturnya.
Di samping itu, Dr. Engelman memberi saran untuk melakukan perawatan kulit di klinik kecantikan guna membantu memudarkan tampilan stretch mark lama. Perawatan kulit, seperti laser Fraxel dan Microneedling dianggap cukup efektif merangsang produksi kolagen, meningkatkan elastisitas, dan kekencangan kulit.
Bagi kamu yang belum mengalami stretch mark di bahu atau sudah memilikinya namun dengan intensitas yang kecil, Sawyers memberi tahu apa saja hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencegah stretch mark muncul di bahu, antara lain:
Jika kamu gemar berolahraga, menambah masa otot secara perlahan bisa membantu mencegah timbulnya stretch mark.
Apabila kamu ingin menurunkan berat badan, sebaiknya lakukan secara bertahap. Hindari mengonsumsi steroid dan perbanyak makan buah dan sayur serta cukupi air mineral di dalam tubuh.
Makanan yang mengandung antioksidan, vitamin, mineral, dan zinc, seperti daging ayam dan kacang-kacangan dapat meningkatkan kesehatan kulit sekaligus meminimalisir terbentuknya stretch mark.
Rawat kulitmu dengan baik, caranya dibersihkan secara teratur dan gunakan produk skincare yang mengandung bahan pelembap, seperti vitamin E, cocoa butter, dan masih banyak lagi untuk mempertahankan hidrasi kulit.
Itulah tadi penyebab munculnya stretch mark dan cara mengatasinya. Semoga membantu, ya!