Perbedaan Bekas Jerawat PIE dan PIH: Cara Ampuh Mengatasinya

19 Jul 2024, 11:00 WIB

ilustrasi bekas jerawat. (freepik.com)

Kehadiran jerawat memang bikin gak nyaman, terlebih bekas jerawat di wajah yang rasanya jauh lebih menganggu penampilan. Banyak orang yang berpikiran bahwa semua bekas jerawat sebenarnya sama saja, apakah kamu juga salah satunya?

Nah, pemahaman seperti itu kurang tepat karena faktanya terdapat dua tipe bekas jerawat yaitu Post-Inflammatory Erythema (PIE) dan Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH). Meskipun namanya mungkin terdengar mirip, duo kondisi kulit ini punya penampilan dan karakteristik yang berbeda. Simak perbedaan bekas jerawat PIE dan PIH dan cara mengatasinya berikut ini, yuk!

1. Apa itu PIE dan PIH?

Beruntusan dan Jerawat (id.pinterest.com)

Dilansir Vivant Skin, Post-Inflammatory Erythema atau PIE adalah kondisi kulit yang berwarna kemerahan atau merah muda pada permukaan kulit. PIE adalah respons pembuluh darah terhadap peradangan atau iritasi. Kapiler yang berada tepat di bawah permukaan kulit terstimulasi oleh peradangan sehingga menimbulkan lonjakan darah di area tersebut sebagai mekanisme penyembuhan.

Sementara, Post-Inflammatory Hyperpigmentation alias PIH merupakan respons melanin yang meninggalkan bekas gelap pada kulit. Sama seperti PIE, PIH dapat terjadi ketika jerawat teriritasi karena dipencet atau dipencet.

PIH bisa disebabkan oleh luka pada kulit akibat goresan, panas, paparan sinar UV, atau luka bakar bahan kimia. Bekas jerawat tipe ini lebih sering terjadi pada warna kulit yang lebih gelap karena banyaknya melanin.

2. Perbedaan PIE dan PIH

Bekas jerawat(freepik.com)

Tentu saja perlu diingat kembali walau sering dipandang serupa, dua kondisi kulit ini berbeda dan perlu penanganan masing-masing. Dilansir Qazi Clinic, ada beberapa poin yang dapat membantu kamu mengetahui perbedaan antara PIH dan PIE, yaitu:

Warna: Perbedaan yang paling nyata dapat terlihat dari warnanya. PIE berwarna merah atau keunguan, sedangkan PIH lebih gelap, sering kali tampak cokelat.
Penyebab: PIE terkait dengan peradangan pembuluh darah dan pembuluh darah, sedangkan PIH adalah hasil dari peningkatan produksi melanin.
Durasi: bekas jerawat PIE dapat bertahan di wajah selama beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun, tetapi PIH sering kali bertahan lebih lama.
Respons terhadap tekanan: Ketika ditekan, PIE akan tampak pucat untuk sesaat dan kemudian kembali ke warna aslinya. Di sisi lain, bekas jerawat PIH tidak menunjukkan efek memucat tersebut.
Pendekatan perawatan: Pendekatan pengobatan untuk PIE dan PIH berbeda karena penyebabnya gak sama.

3. Pengobatan PIE dan PIH

Ilustrasi mengobati jerawat (Pexels.com/andreapiacquadio)

Berhubung kamu sudah mengetahui tanda-tanda perbedaan PIE dan PIH, kini kamu juga harus aware dengan pengobatan masing-masing tipe bekas jerawat tersebut. Ini dia beberapa rekomendasi penanganan menurut Yoon-Soo Cindy Bae-Harboe, MD, seorang ahli aesthetic dan kulit:

Perawatan Post-Inflammatory Erythema

Krim Topical: Krim yang mengandung niacinamide, asam azelaic, atau ekstrak akar licorice dapat membantu mengurangi kemerahan.
Chemical Peels: Pengelupas kimiawi dapat mengelupas lapisan kulit teratas untuk mendorong pertumbuhan kulit baru dan menghilangkan bekas yang gelap.
Terapi Laser: Berbagai treatment dan terapi laser, seperti laser pulsed-dye dapat mengatasi kemerahan pada bekas jerawat PIE.
Terapi Intense Pulsed Light (IPL):Perawatan IPL dapat mengurangi kemerahan dan memperbaiki wujud dari bekas tipe PIE.

Perawatan Post-Inflammatory Hyperpigmentation

Pencerah Kulit Topical: Krim dengan bahan-bahan seperti hydroquinone, kojic acid, dan glycolic acid dapat membantu mencerahkan noda hitam.
Chemical Peels: Pengelupasan kimiawi juga cocok untuk PIH yang bekerja dengan mengelupas permukaan kulit.
Microdermabrasion: Teknik pengelupasan kulit ini dapat memudarkan tampilan PIH.
Terapi Laser: Laser pecahan atau laser Q-switch dapat secara efektif mengobati PIH.

Itulah tadi beragam informasi seputar perbedaan bekas jerawat PIH dan PIE yang sering kali dipandang sama. Semangat ya bagi kamu para acne fighter, semoga tips di atas dapat membantu!