6 Perawatan Simple yang Bikin Kulit Kamu Lebih Sehat

2. Lawan kulit berminyak dengan face oil

ilustrasi wanita menggunakan face oil (pexels.com/Olha Ruskykh)

Rachel Jacoby Zoldan, seorang penulis dan editor yang telah berpengalaman selama 10 tahun dalam bidang kesehatan dan kecantikan, membagikan tips yang kemudian diketahui memang dianjurkan oleh para ahli tentang kulit berminyak. Mereka menyatakan bahwa kulit berminyak juga sangat butuh hidrasi atau kelembapan yang cukup. Jika tidak, kamu justru akan lebih mudah berjerawat.

Daripada menggunakan krim yang terlalu ringan atau bahkan tidak menggunakan sama sekali, ia justru menyarankan untuk menggunakan face oil. Lalu kamu bisa menyesuaikan saja dengan kondisi atau kompleksitas kulit wajahmu. Misalnya, kamu bisa gunakan tea tree oil. Tea tree merupakan bahan yang terbukti ampuh melawan pembentukan sebum, menekan timbulnya bakteri, dan mencegah inflamasi, sehingga sangat baik untuk kondisi kulit berminyak. 

3. Hindari drinkles, serupa tapi tak sama dengan wrinkles

ilustrasi kerutan di mata (pexels.com/Milada Vigerova)

Apa itu drinkles? Drinkles adalah istilah untuk garis-garis halus yang muncul bukan sebagai tanda penuaan dini (wrinkles), namun merupakan indikasi dari dehidrasi yang mungkin kamu alami. Sekilas memang tampak tidak ada bedanya dengan kerutan tanda penuaan (wrinkles), namun jika garis-garis tersebut muncul di usia yang tidak sewajarnya maka kemungkinan itu adalah drinkles. 

Jennifer Rock, seorang founder Skingredients sekaligus seorang dermal facialist (ahli perawatan kulit) menyatakan bahwa kondisi kulit seperti ini dapat mudah diatasi dengan penggunaan produk berbahan hyaluronic acid dan glycerine. Bahan-bahan ini memiliki kemampuan melembapkan kulit dengan cara mengikat dan menahan air di dalam kulit.

Baca Juga: 7 Tips Merawat Wajah agar Terhindar dari Jerawat, Mudah Dilakukan!

4. Selalu gunakan skincare dari yang teksturnya paling ringan ke yang paling tebal

berbagai produk perawatan kulit (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tips yang satu ini terlihat gampang untuk dilakukan namun sayangnya masih banyak yang belum mengetahuinya. Kulit wajah kita sebenarnya mirip dengan sponge yang dapat menyerap berbagai produk yang diletakkan di atasnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengaplikasikan skincare dengan urutan lapisan yang benar agar setiap produk dapat berfungsi dengan optimal. 

Pada lapisan pertama di awal, gunakan produk yang bertekstur paling ringan dan watery, seperti toner. Dilanjutkan dengan serum, lalu paling terakhir gunakan produk bertekstur paling tebal, seperti krim atau oil. Sifat oily yang lebih mengikat daripada air dapat membantu mengunci produk yang telah diaplikasikan di bawahnya. Itulah mengapa krim yang teksturnya paling thick harus diaplikasikan pada layer paling terakhir. 

5. Perhatikan kebersihan saat tidur

ilustrasi kamar tidur bersih (pexels.com/Andrea Davis)

Kebersihan tempat tidur sangat berpengaruh pada kesehatan kulit, terutama kulit wajah. Biasakan untuk membersihkan bantal dan mengganti sarungnya minimal satu kali dalam seminggu. Berbagai sel kulit mati, minyak dan bakteri dapat berkumpul di sana dan berpindah ke kulit wajah, mengakibatkan penyumbatan pori-pori dan memicu breakout.  

Selain itu, kondisi rambut yang kotor juga dapat membawa dampak buruk pada kulit wajah. Pamela Marshall, seorang ahli kecantikan klinis sekaligus founder klinik kecantikan Mortar & Milk menganjurkan untuk selalu mencuci rambut setiap kali selesai berolahraga. Oleh karena itu, sangat penting menjaga kebersihan saat tidur, mengingat tidur merupakan saat tubuh kita melakukan regenerasi.  

6. Jangan tunggu clay mask hingga mengering

potret clay mask untuk perawatan (pexels.com/Polina Kovaleva)

Jika kamu pecinta clay mask, maka tips yang satu ini harus selalu kamu perhatikan, ya. Produk masker yang satu ini menjadi sangat populer karena terbukti memberikan manfaat pada kulit yang cenderung berminyak dan berjerawat. Berbagai jenis clay mask yang lain pun dapat membantu mencerahkan, menghaluskan dan membersihkan kulit.

Fungsi utama clay mask, yaitu mengurangi produksi minyak berlebih (sebum) serta membersihkan pori-pori, justru akan menghilang jika kamu masih menggunakan masker ini dengan cara yang salah. Sebaiknya, gunakan clay mask selama 10- 15 menit saja, jangan dibiarkan atau ditunggu hingga kering dan mengeras. Hal tersebut justru akan membuat kuring menjadi lebih cepat dehidrasi. 

Keenam tips perawatan kulit ini memang dianjurkan atau diberikan oleh para ahli kecantikan, namun ada baiknya kamu juga tetap mencari tahu dan memahami kondisi kulitmu sendiri sebelum mencoba tips apa pun yang kamu lihat. Semoga kulit sehat yang kamu impikan dapat terwujud, ya!

Baca Juga: 5 Tips Merawat Wajah Agar Bersih dan Sehat ala Aktor Hollywood