Retinol Sandwich, Teknik Layering Retinol yang Kurang Direkomendasikan
retinol (pexels.com/@ekaterina-bolovtsova)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Retinol masih menjadi bahan pada produk skincare yang dipuja cewek. Produk skincare yang mulai bisa dipakai saat menginjak masa remaja ini, mampu mengontrol produksi minyak dan jerawat. Manfaat jangka panjang dari produk ini adalah mampu mencegah tanda penuaan dini atau bersifat anti aging, seperti garis halus dan juga kerutan.
Namun kandungannya yang luar biasa ini, juga menimbulkan reaksi yang gak biasa pada kulit, seperti pengelupasan kulit. Beberapa orang menyarankan teknik sandwich dalam pengaplikasian retinol. Namun, apakah efektif?
1. Retinol, bahan ajaib yang mampu menyelesaikan hampir semua masalah pada kulit
retinol (unsplash.com/@crystalweed)Retinol masuk dalam senyawa yang disebut retinoid, namun lebih ringan. Bahan ini merupakan turunan vitamin A. Cara kerja retinol pada kulit adalah meningkatkan pergantian sel kulit, yang akan menyebabkan pengelupasan kulit secara alami. Retinol memiliki manfaat bagi kulit.
Beberapa permasalahan kulit yang bisa diatasi dengan retinol antara lain adalah kerutan, noda hitam, serta jerawat. Bahan ini akan membuat wajah terasa lebih halus dan lebih kencang. Selain itu, retinol juga mampu mengatasi jerawat dan mengontrol sebum atau minyak pada kulit wajah.
2. Teknik retinol sandwich, apa itu?
Retinol (pexels.com/@olly)Karena kandungannya yang luar biasa, reaksi pada wajah tentu lebih berisiko daripada kandungan lainnya. Beberapa orang yang baru saja menggunakan retinol, akan merasakan nyeri karena adanya proses retinisasi, di mana kondisi kulit jadi lebih kering dan terkelupas. Ada pula mereka yang wajahnya mengalami kemerahan, terutama jika kulitnya sensitif.
Itu sebabnya dalam pengaplikasian retinol, terdapat istilah retinol sandwich. Mengambil kata sandwich karena dalam penggunaannya dilakukan dengan cara menumpuknya dengan produk perawatan lain, seperti halnya roti sandwich.
Editor’s picks
Baca Juga: Daftar Prediksi Tren Skincare Tahun 2024, Sudah Siap Mencoba?
3. Teknik layering retinol menggunakan metode retinol sandwich
Retinol (pexels.com/@cottonbro)Sesuai namanya, teknik layering ini dilakukan dalam beberapa tahapan, di mana retinol menjadi bahan aktif yang terapit di tengah. Bersihkan wajahmu, kemudian siapkan pelembap atau moisturizer yang biasa kamu pakai. Sebelum menggunakan retinol, oleskan pelembap pada kulit yang lembap.
Tunggu hingga benar-benar kering, kemudian aplikasikan retinol. Tunggu sebentar supaya retinolnya meresap, lalu tutup rangkaiannya dengan mengoleskan pelembap lagi. Banyaknya pelembap yang kamu pakai, bergantung pada kebutuhan kulit wajahmu akan kelembapan. Cara ini direkomendasikan, terutama jika kamu masih pemula atau baru saja mencoba bahan ini.
4. Ternyata metode ini malah bikin retinol gak bekerja secara efektif, lho!
Retinol (pexels.com/@cottonbro)Beberapa pakar merasa bahwa teknik ini gak akan banyak membantu meminimalkan iritasi kulit. Justru secara signifikan, teknik ini akan mengurangi manfaat vitamin A karena pada dasarnya mengencerkannya dengan produk lain. Pelembab yang diaplikasikan sebelum retinol bisa menjadi penghalang dan justru akan mengurangi penyerapannya.
Selain itu, teknik ini akan beresiko jika kamu gak memperhatikan bahan-bahan yang terkandung dalam pelembabmu. Ada beberapa bahan yang gak bisa digabungkan dengan retinol, contohnya adalah vitamin C. Hal yang bisa terjadi adalah retinolmu menjadi nonaktif atau justru menimbulkan reaksi kulit yang tidak diinginkan.
Daripada melakukan teknik sandwich ini, para pakar lebih menyarankan untuk memilih produk retinol dengan dosis yang lebih sedikit atau rendah. Kalau kamu, apakah masih menggunakan teknik ini?
Baca Juga: Daftar Kandungan Skincare yang Aman buat Ibu Hamil, Jangan Asal Pilih!
Berita Terkini Lainnya
