Yunika Fedianti: Rambut Diwarna Tanpa Rusak, dengan Perawatan Ekstra!
Surabaya, IDN Times - Rambut bagaikan mahkota bagi perempuan. Semua orang bebas melakukan apa pun pada mahkotanya tersebut, sebagai bentuk dari pengekspresian diri. Content creator beauty, Yunika Fedianti, memilih untuk bereksperimen dengan berbagai warna rambut. Rambutnya yang terang dan berganti-ganti menjadi iconic atau ciri khas tersendiri oleh penggemarnya.
Namun, rambut yang diwarnai memerlukan perhatian dan perawatan ekstra agar warnanya tetap awet dan terhindar dari kerusakan. Hal ini disampaikan Yunika pada sesi talkshow pada acara BeautyFest Asia 2023 by Popbela.com: "Women and Her Choice: My Hair, My Rules" di Exhibition Hall Grand City Surabaya, pada hari Sabtu (4/11/2023). Yuk, kita simak bersama!
1. Boleh memilih warna rambut sesuai personal color. Kalaupun berdasarkan warna kesukaan, juga gak apa-apa!
Pemilihan warna menjadi salah satu pertimbangan penting bagi mereka yang ingin mewarnai rambut. Ada kalanya warna rambut disesuaikan dengan skintone, bentuk wajah, bahkan gaya rambut. Yunika pun mengerti hal ini, namun baginya, memilih warna rambut sesuai personal color gak terlalu menjadi patokan wajib.
"Gak semua warna cocok di kita. Kan ada tesnya juga, seperti personal color. Kalau mau tes juga nggak papa. Tapi kalau memang nggak terlalu butuh banget, yasudah enggak usah" ucap perempuan yang mulai mewarnai rambut sejak SMA ini.
Apa pun warna rambutnya, Yunika menyampaikan bahwa kuncinya adalah dengan percaya diri. Warna apa pun meski gak sesuai personal color, jika kamu percaya diri, maka kamu akan tetap puas dengan warna rambutmu!
2. Bagi yang pertama kali melakukan pewarnaan rambut, akan lebih baik untuk pergi ke salon
Ada hal yang perlu diperhatikan sebelum mewarnai rambut. Terdapat beberapa rangkaian yang perlu dilakukan oleh profesional, salah satunya adalah bleaching. Yunika mengatakan bahwa untuk pemula, sebaiknya mempercayakan rambutmu kepada pihak salon.
"Selama bisa dilakukan sendiri, boleh saja mewarnai sendiri di rumah, selama gak memerlukan bleaching" tekannya.
Bleaching adalah proses penghilangan pigmen asli rambut, yang bertujuan agar supaya warna cat bisa terpancar dengan sempurna tanpa terganggu dengan warna asli rambut. Kesalahan dalam proses bleaching, akan berdampak fatal untuk rambut. Yunika menambahkan,
"Kalau kamu menggunakan warna aman seperti cokelat, kamu boleh melakukan pengecatan sendiri di rumah".
3. Pengecatan sendiri di rumah diperbolehkan, asalkan kamu sudah percaya dengan brandnya
Kini cat rambut mudah dijumpai di berbagai tempat, seperti di drugstore atau minimarket. Berbagai brand tersedia sehingga mungkin membuat bingung untuk memilih.
"Kamu harus percaya dulu sama brandnya, lalu plih warna. nah ekspektasi kita kayak gitu kayak, rambut yang virgin itu gak bisa tiba-tiba jadi oranye gak mungkin kalau gak bleaching dulu. Harus diperhatikan juga" pesan Yunika.
Perempuan yang telah menjadi mama muda ini juga menyampaikan jika warna terang ataupun pastel memerlukan perhatian khusus dalam proses pengecatan. Pasalnya warna ini rentan luntur daripada warna yang aman.
"Funfact, warna kayak gini gak gampang awet. misal warna pastel, bertahan mungkin cuma seminggu. Kalau awet, memang warna cokelat sih."
4. Tips untuk kamu yang rambutnya diwarnai tapi berhijab, jangan pakai hijab saat rambut masih basah!
Hair care yang dilakukan oleh perempuan yang berhijab, sama seperti yang gak berhijab. Contohnya adalah penggunaan produk-produk seperti kondisioner, serum, dan juga vitamin, yang mampu merawat kesehatan rambut. Akan tetapi, para hijabers perlu tahu bahwa sebaiknya ketika rambut masih basah, jangan mengenakan hijabnya.
"Kalau buru-buru kan biasanya langsung pakai, padahal rambut habis keramas masih basah, nah itu jangan kayak gitu. Better rambut dikeringin dulu. Satu lepek, kemudian warna bisa luntur" imbuh perempuan penyuka warna pink dan ungu ini.
5. Rambut mengalami kerusakan, salah satu risiko saat mewarnai rambut!
Rambut yang diwarna telah melalui berbagai proses kimiawi yang kandungannya cukup keras. Hal ini yang pada akhirnya bisa membuat rambut rentan mengalami kerusakan. Kalau kondisi rambut sudah rusak parah, Yunika menyarankan untuk fokus pada perawatan kesehatan rambut terlebih dulu.
"Kalau sudah damage parah nggak usah diapa-apin dulu. Lebih fokus ke kesehatan rambut aja dulu. Dibersihkan dulu, nggak ngecat rambut dulu, nggak smoothing dulu" pesannya
Meski begitu, penggunaan cat rambut bukanlah satu-satunya penyebab rusaknya rambut. Kerusakan rambut juga bisa terjadi karena perawatan rambut yang kurang baik.
"Rambut hitam virgin itu pun gak luput dari damage. Contohnya seperti lepek dan megar. Jadi yang penting, kalau mau mewarnai rambut, harus dikencengin saja hair care-nya"
6. Perawatan untuk rambut diwarnai, gak bisa ala kadarnya
Ketika kita sudah memutuskan untuk mewarnai rambut, maka perawatan untuk rambutnya pun juga harus lebih diperhatikan. Kalau gak dirawat dengan baik, terkadang dalam perjalanannya, rambutmu akan rentan rusak dan mungkin gak sebagus ekspektasi awal kamu.
"Soalnya kalau rambut diwarnai, gak bisa hanya pakai sampo aja. tambahin hair care-nya seperti conditioner, kalau misal rambut kamu butuh banget, pakai hair mask, hair serum" jelas Yunika
Yunika juga menceritakan perawatan rambutnya, terkait pemilihan warna rambutnya yang memiliki warna terang seperti biru dan pink.
"Gak bisa ngandalin conditioner. Jadi conditioner-nya aku ganti pakai hair mask. karena dia juga aman kan buat kulit kepala" imbuhnya
Itulah beberapa tips untuk mewarnai rambut sekaligus perawatannya ala Yunika Fedianti. Gimana, jadi tertarik untuk mulai eksperimen dengan warna rambut gak, nih?
