Sudah bukan rahasia lagi, kalau cewek itu biasanya lebih emosional dibanding cowok. Dan sebab itu pula, para cewek sering mendapat predikat gak mengenakkan. Suka dibilang cengeng.
Seolah-olah, cewek itu makhluk yang lemah. Padahal, sih kamu belum tahu aja kalau cewek itu makhluk yang kuat, lho! Gak percaya? Nih, bukti-buktinya!
Setiap bulan, cewek harus menghadapi mood swings yang kadang bikin mereka sendiri geregetan. Meski kondisi emosi berantakan, kadang ingin tertawa, sebentar kemudian ingin menangis, tapi para cewek berusaha tetap melakukan aktivitas seperti normal adanya.
Jangan lupa, itu baru tahap PMS (premenstrual syndrome). Belum pas hari H-nya, yakni ketika sudah menstruasi. Walaupun ada sebagian cewek yang biasa-biasa saja, tapi banyak juga yang harus menahan nyeri bukan main ketika momen bulanan itu tiba. Pinggang pegal, perut terasa diaduk-aduk, kepala pusing, bahkan ada yang sampai pingsan saking sakitnya. Tuh, gak mudah kan, jadi cewek!
Ya, cewek memang gampang mengeluarkan air mata ketika melihat ada sesuatu yang menggugah hatinya, meski itu gak penting, misalnya lagi nonton drama. Tapi, bukan berarti mereka lemah. Karena darinyalah bisa hadir buah hati yang selama ini selalu kamu tunggu kehadirannya.
Tapi di balik itu semua, ada pengorbanan dari istrimu tercinta. Harus mengandung selama 9 bulan, merasakan kaki kram, bengkak, badan pegal-pegal, dan lain sebagainya. Bayangkan saja, tiap hari harus bawa ‘bantal’ di perut yang beratnya beberapa kilogram. Tapi, mereka menjalaninya dengan sabar.
Tantangan berikutnya, adalah proses persalinan. Para wanita yang kerap dibilang makhluk lemah, tak jarang harus kehilangan nyawa. Karena memang proses melahirkan, merupakan fase antara hidup dan mati.
Namun, rasa sakit tak terperi saat melahirkan, rasanya langsung buyar ketika mendengar teriakan dari si mungil. Akhirnya, janin yang dikandung selama ini sudah ditunggu-tunggu, berhasil hadir di dunia ini dengan selamat. Ah, itulah kekuatan seorang ibu!
Meski sering dihakimi tukang nangis atau cengeng, tapi dari sosok cewek, harusnya bisa membuatmu belajar makna kesabaran dan memaafkan. Walaupun ia disakiti berkali-kali, tapi berusaha untuk sabar dan memaafkan perilakumu.
Ketika orang lain sudah menyerah akan karaktermu yang urakan, tapi dia tetap menyimpan harapan bahwa dirimu bisa berubah jadi sosok yang dibanggakan. Karena itu, kalau dia sampai memutuskan untuk berpisah, tanda kalau kamu sudah benar-benar kelewatan!
Memang benar, multitasking itu tidak disarankan. Tapi fakta di lapangan, kondisi yang kerap memaksa para cewek untuk mahir dalam melakukannya.
Terutama saat sudah jadi seorang ibu. Mengasuh anak, sekaligus menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, bukan lagi hal baru bagi mereka. Sudah begitu, kadang masih saja dikomplain, “kok, rumah kurang rapi”.
Maka dari itu, bantu dan hormati dia. Jangan melimpahkan seluruh tugas domestik padanya. Karena rumah tangga, kan kerja bersama!
Setelah membaca uraian tadi, gimana, masih menganggap cewek itu makhluk lemah? Meski fisiknya gak berotot layaknya fisik cowok, ternyata ada banyak hal yang mampu mereka emban. Mereka kuat dengan versinya sendiri!