Skincare 101: Benzoyl Peroxide vs. Salicylic Acid, Bagusan yang Mana?
today.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak perlu ragu, dua bahan ini, benzoyl peroxide dan salicylic acid adalah pemain inti ketika ngomongin soal perawatan untuk jerawat. Kalau kamu memang sudah menggeluti dunia skincare sejak lama, pasti tak asing dengan kedua bahan ini. Tapi untuk pemula, mungkin agak kebingungan untuk membedakan keduanya. Yang mana sih yang bagus untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat?
1. Tak kenal maka tak sayang, kamu harus tahu apa itu benzoyl peroxide
redscoutonline.comKalau kamu pernah jerawatan, kemungkinan besar kamu pernah pakai produk yang mengandung benzoyl peroxide atau dokter kulitmu ngomongin bahan ini. Seberapa pengaruhnya bahan ini kalau digunakan untuk mengatasi jerawat?
Benzoyl peroxide adalah antibakteri yang terbuat dari benzoic acid dan okeigen. Bahan ini akan masuk ke pori-pori atau folikel kulit dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Biasanya bahan ini akan kamu temukan di face wash, krim, lotion, gel, atau tisu makeup.
2. Sebaiknya benzoyl peroxide digunakan untuk masalah kulit yang seperti apa?
womenshealthmag.comBenzoyl peroxide efektif untuk mengatasi komedo atau whitehead. Biasanya bahan ini digunakan untuk terapi ringan pada jerawat, atau digabung dengan topical retinoid untuk mengatasi jerawat yang parah. Kamu bisa menemukan bahan ini terkandung sebesar 2-10 persen di setiap skincare yang kamu miliki. Ketika pertama kali pakai produk yang mengandung benzoyl peroxide, usahakan untuk pakai produk yang persentasenya paling rendah sehingga tak menimbulkan iritasi.
Baca Juga: Yuk Mengenal Hyaluronic Acid, Ratunya Kandungan Skincare
3. Kemudian ada salicylic acid, bahan yang paling familiar di telinga kita kalau ngomongin soal jerawat
Editor’s picks
eucerin.nlSalicylic acid, yang juga dikenal sebagai beta hydroxy acid (BHA) adalah bahan yang sangat populer untuk melawan jerawat. Bahan ini bisa didapat dari ekstrak kulit pohon willow. Salicylic acid bekerja dengan cara mengangkat sel kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori. Bahan ini sangat efektif untuk masuk ke sela-sela pori-pori dan folikel untuk mengangkat sel kulit mati yang ada di situ. Hasilnya, jerawat akan mundur teratur.
Bahan ini bisa kamu temukan hampir di setiap produk perawatan jerawat. Gak percaya? Cek saja.
4. Tipe jerawat seperti apa yang harus mendapat perawatan dari salicylic acid?
steemkr.comSalicylic acid bisa dipakai di berbagai tipe jerawat dan bahkan bisa dipakai ketika jerawatmu sudah kempes. Sebagai tambahan, salicylic acid bisa membantu mengurangi tanda penuaan dini dan menghaluskan kulit lho. Salycilic acid biasanya hanya dicampur sekitar 1-2 persen, karena terlalu banyak akan membuat kulitmu kering.
5. Benzoyl peroxide vs. salicylic acid. Enaknya pakai produk yang mana?
urbanclap.comPerbedaan yang menjadi kunci adalah benzoyl peroxide membunuh bakteri yang menyebabkan jerawat, sementara salicylic acid akan mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Keduanya bisa membantumu mengatasi jerawat, itulah sebabnya banyak orang yang mengombinasikan keduanya ke dalam rutinitas skincare harian mereka. Tapi perlu dicatat, kulit sensitif mungkin akan mengalami iritasi ketika pakai kedua bahan ini terlalu sering. Sehingga sebaiknya gunakan produk ini seminggu 3 kali khusus untuk kulit sensitif.
Jadi kalau pertanyaannya lebih bagus mana, jawabannya adalah keduanya sama-sama baik untuk kulitmu sehingga akan lebih maksimal hasilnya jika digunakan bersamaan. Agar tidak menimbulkan iritasi dan efek samping, selalu gunakan pelembab dan sunscreen setelah menggunakan produk yang mengandung kedua bahan ini.
Baca Juga: Jangan Asal Pakai, Perhatikan 5 Hal Sebelum Gunakan Acid Exfoliator
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
