Agar penampilanmu makin menawan, pemilihan warna hijab juga perlu kamu perhatikan. Warna hijab yang tepat dapat membuat wajahmu tampak lebih cerah dan bercahaya.
Berikut telah IDN Times rangkum beberapa tips memilih kerudung yang bagus untuk setiap warna kulit. Simak baik-baik artikelnya, ya!
Pemilik kulit sawo matang cocok memakai hijab dengan pilihan warna gelap. Mulai dari hitam, merah marun, navy, sampai ungu.
Salah satu yang paling aman untuk kamu kenakan adalah warna hitam. Kerudung berwarna ini terkesan netral dan bisa kamu padukan dengan baju warna apa pun.
Kamu juga bisa menggunakan hijab dengan pilihan warna pastel yang lembut. Misalnya, warna dusty pink, biru muda, sampai lavender.
Supaya kulit wajah tak terkesan kusam, kamu sebaiknya menghindari pilihan hijab yang mirip warna kulit. Seperti warna krem, cokelat muda, sampai hijau olive.
Selain itu, pemilik kulit sawo matang juga tak disarankan memakai hijab dengan pilihan warna yang terlalu cerah seperti off white. Untuk menggantikannya, kamu bisa pilih hijab berwarna putih gading.
Pemilik warna kulit gelap akan terlihat menawan dengan hampir seluruh warna hijab. Supaya tampil makin memesona, kamu bisa menggunakan kerudung berwarna cerah. Seperti pink, merah, biru, atau pun kuning.
Kalau gak suka warna yang terlalu bold, kamu juga bisa gunakan hijab dengan tone warna keemasan atau pun pastel. Wajahmu akan terlihat lebih lembut dan glowing!
Beberapa warna yang disarankan untuk dihindari untuk pemilik kulit gelap adalah warna hijab yang kecokelatan. Kerudung dengan pilihan warna tersebut mungkin akan terlihat menyatu dengan warna kulit, sehingga akan membuat kulit tampak kurang bercahaya.
Perempuan dengan skintone yang fair, bisa leluasa memilih warna hijab yang mereka inginkan. Agar terlihat makin fabulous, kamu bisa kenakan hijab dengan pilihan warna yang gelap dan tegas seperti hijab berwarna hitam, cokelat tua, merah, sampai ungu tua.
Pilihan hijab berwarna putih, nude, atau pun pastel akan membuat rona wajahmu terlihat lebih pucat. Karena itu, pemilik warna kulit fair disarankan untuk menghindari warna hijab tersebut.
Meski terkesan aman dan lembut, akan tetapi warna hijab tersebut mungkin akan membuatmu rona wajahmu jadi kurang segar.
Pemilik warna kulit kuning langsat dapat mengenakan hijab berwarna cerah, seperti warna merah, biru, kuning, sampai pink. Pilihan warna hijab tersebut akan menciptakan rona wajah yang cerah dan fresh.
Selain itu, buat kamu yang punya warna kulit tipe kuning langsat dapat menghindari penggunaan hijab dengan tone warna kecokelatan dan keemasan. Warna ini akan tampak kusam di kulit wajah karena tone-nya menyerupai kulit dan membuat rona wajah kurang 'hidup'.
Seperti memilih produk makeup, kamu juga perlu memerhatikan undertone kulit yang kamu miliki. Apa yang dimaksud dengan undertone kulit?
Undertone adalah warna yang letaknya ada di bawah lapisan kulit. Terdapat tiga jenis undertone, di antaranya adalah cool, warm, dan netral.
Untuk kamu yang punya undertone jenis cool, akan cocok dengan hijab berwarna silver atau abu-abu. Kamu juga akan cocok dengan hijab berwarna pastel yang lembut.
Yang kedua, bagi pemilik undertone yang warm, disarankan untuk memakai hijab berwarna earthy tone. Seperti mocca, beige, terracota, dsb. Pilihan warna tersebut tampak hangat dan harmonis dengan undertone yang kamu miliki.
Terakhir nih, seperti namanya, pemilik undertone yang netral bisa lebih fleksibel memilih warna hijab yang disukai.
Itu dia beberapa tips memilih warna hijab yang sesuai dengan warna kulitmu. Semoga artikel ini dapat membantumu tampil lebih modis, ya!