7 Bedah Kecantikan yang Bakal Trending di Tahun 2019

Sekarang adalah era di mana prosedur kecantikan hampir tidak meninggalkan bekas luka yang masif dan terlihat jelas. Prosedur kecantikan yang menggunakan suntikan tak hanya menyingkat waktu, mudah dan murah, tapi juga akan menurunkan stigma negatif pada masyarakat tentang orang-orang yang memutuskan untuk operasi plastik.

Suntikan, laser, dan skin resurfacing kini bisa dilakukan secara cepat, tak butuh waktu lama, dan seringkali tak meninggalkan bekas luka. Ditambah lagi hasilnya bisa langsung dilihat tak lama setelah prosedut dilakukan.

Masa pemulihan yang cenderung cepat telah membuat orang-orang semakin berusaha untuk menciptakan prosedur kecantikan yang tak membutuhkan waktu lama. Artinya, akan ada banyak orang, pria dan wanita, yang melakukan prosedur kecantikan karena tak takut mendapat stigma negatif karena bekas luka yang hampir tak terlihat.

Dulu, orang-orang berlomba untuk terlihat seperti figur yang mereka lihat di majalah atau TV. Kini, orang-orang lebih ingin terlihat sama seperti filter di foto atau semacam versi Photoshop dari diri mereka sendiri. Belakangan, orang-orang lebih cenderung melakukan bedah plastik atau prosedur kecantikan yang hanya memperbaiki sebagian kecil dari tubuh mereka sehingga tak akan terlalu banyak orang yang sadar.

Prosedur hyper-specific untuk membuat perubahan kecil di tubuh semakin meningkat seperti penggunaan filler di tulang pipi atau di tulang hidung. Salah satu prosedur lain yang semakin sering dilakukan adalah dengan penambahan 'ruang' di antara hidung dan bibir atas, yang sering disebut sebagai 'cupid's bow'. 

Penambahan cupid's bow adalah salah satu prosedur bedah kecil, namun membuat perubahan besar tanpa harus membesarkan bibir dengan filler.

Nantinya, prosedur ini akan menggunakan medan magnet untuk mengaktifkan kontraksi otot di tubuh untuk meluruhkan lemak dan membentuk otot. Lemak tubuh akan merespon ke reaksi metabolis dengan mengelabui tubuhmu bahwa prosedur ini berhasil.

Prosedur ini tak menyakitkan dan sudah diuji coba di beberapa klinik dengan hasil akhir yang tak mengecewakan.

Kadang, ada beberapa orang yang rela pergi jauh untuk melakukan prosedur bedah plastik. Dan biasanya waktu dan uang sudah terbuang untuk melakukan perjalanan. Nantinya, beberapa klinik atau kota tertentu akan dipilih sebagai tujuan utama bagi orang-orang yang ingin melakukan bedah plastik jadi tak perlu ke luar negeri.

Jika 2018 adalah tahunnya operasi plastik, 2019 akan menjadi tahun prosedur kecantikan non invasif dan tetap menempatkan karakter natural wajah masing-masing. Banyak pakar kecantikan yang memprediksi millennial nantinya akan melakukan prosedur kecantikan sebagai tindakan pencegahan menuju hari tua.

Operasi plastik atau pun tidak, biarkan itu menjadi pilihan masing-masing selama kita semua bahagia dengan kehidupan yang kita pilih.