10 Tren Kecantikan Dunia yang Juga Terjadi di Indonesia, Setuju?

Meski mengandung unsur kata "pre-juvenation" atau bisa dibilang produk anti-aging, namun ternyata tren ini gak hanya populer di kalangan generasi milenial saja. Sebab, menurut data yang ditemukan Insight Factory by SOCO, diketahui bila saat ini gen Z juga fokus pada produk yang bisa mencegah munculnya masalah penuaan pada kulit sejak dini.

"Tren ini bisa dibilang kecintaan gen Z pada produk antiaging. Tapi, fokusnya lebih ke arah mencegah daripada mengatasi. Jadi mereka itu mencari produk dengan kandungan seperti retinal dan peptide, yang fokus mengatasi masalah dark spot dan membuat kulit jadi lebih plumping," jelas VP Data Management & Business Intelligence Social Bella, Amanda Melissa.

Tren yang satu ini menerangkan bila anak muda sekrang fokus mencari produk pembersih dengan beberapa manfaat sekaligus. Hal tersebut didasari atas kebutuhan mereka terhadap teknik double cleansing yang efektif bisa membersihkan sunscreen dan makeup secara efektif, sekaligus memberikan benefit kandungan skincare.

"Buat tren ini, pernah gak terbesit soal cleansing oil? Itu perpaduan minyak dan air yang ternyata ampuh membersihkan kulit wajah. Selain itu, ada pula oil cleanser dan cleansing fom yang biasa menambahkan kandungan skincare di dalamnya," kata Amanda.

Ya, sheet mask yang kian digandrungi mulai diharapkan berubah, berinovasi jadi satu hal yang bisa menghasilkan efek instan terhadap kulit. Akhirnya, lahirlan toner pad yang bisa multifungsi menjadi pembersih seraya double cleanser sekaligus sheet mask untuk membuat kulit agar tetap lembap.

Meski begitu, produk sheet mask tetap masih diminati kok oleh gen Z dan milenial. Hanya saja, secara persantase pembelian di SOCO App ternyata cukup jaduh berbeda di kisaran 412 persen untuk toner pad dan 115 persen untuk sheet mask.

Produk yang satu ini mulai kian populer di antara produk perawatan lain. Menariknya, acne patch bisa dipakai setiap hari, baik di pagi, siang, maupun malam hari.

Gak hanya itu, beberapa brand pun mengusung bentuk yang beragam, tentunya untuk menarik daya beli dari pada gen Z dan milenial. Gak hanya lucu, tapi acne patch juga diyakini mampu mengatasi jerawat dengan cukup efektif.

Kesadaran terhadap jenis kulit mulai memasuki babak baru. Gak hanya soal kandungan pada skincare, namun banyak konsumen yang kini mencari dan mencoba memahami jenis kulit yang mereka miliki.

Hal tersebut bukan tanpa sebab. Pasalnya, penggunaan skincare bersifat gambling, di mana kalau cocok akan berhasil dan kalau gak cocok akan memunculkan serangkaian masalah pada kulit.

Maka dari itu, produk dengan target spesifik untuk jenis kulit sensitif pun banyak menarik perhatian. Hal tersebut fokus pada perbaikan skin barrier dan fungsi produk sebagai exfoliator yang bersifat gentle.

Selain jenis kulit dan kandungan skincare, pentingnya penggunaan produk dengan SPF pun kian mengalami peningkatan. Bahkan, hal ini gak hanya berpengaruh pada produk perawatan kulit wajah saja, tetapi juga tubuh dan bibir.

"Tren yang satu ini muncul karena kondisi di Jakarta yang semakin panas hingga mengalami overheat dan adanya edukasi di media sosial pula yang semakin masif terhadap dampak buruk sinar UV pada kulit," papar Amanda.

Tren yang satu ini bisa dibilang cukup menarik. Pasalnya, hybrid for makeup base lahir berkat tren lain, yakni kesadaran terhadap kulit sensitif dan penggunaan produk SPF.

Ya, gen Z dikenal memang sangat menyukai hal yang simpel dan gak merepotkan. Maka dari itu, tren ini hadir sebagai bentuk solusi yang menyajikan produk makeup dengan sederet manfaat lain, selain membuat kulit terlihat menawan dan flawless.

"Hybrid makeup ini bisa dibilang multi-step with minimal ones. Jadi, dia menciptakan base makeup yang isinya ada kandungan skincare. Misal, cushion dengan SPF dan manfaat melembapkan kulit," imbuhnya.

Guna memenuhi kebutuhan atas rutinitas yang serba ringkas dan mudah, produk kecantikan untuk bibir juga hadir dengan konsep multi-step with minimal ones. Seraya hybrid makeup base, kategori produk ini menawarkan sejumlah produk dengan ragam manfaat bagi kulit.

Misalnya yang paling banyak digandrungi adalah lip serum. Padanan antara perawatan bibir agar terlihat lebih plumping ini turut memperindah look dengan warna tinted yang menempel mesra pada bibir.

Selain itu, ada pula lip gloss dan tinted lip balm yang unik dan kian diminati. Kamu pasti pernah coba salah satunya, kan?

Keasadaran atas kesehatan kulit yang gak hanya melulu soal wajah muncul pasca-pandemik selesai. Tren ini menjadi ranah kesehatan baru yang muncul, bukan saja di tubuh, tetapi juga area kepala.

Bayangkan, kalau dahulu kita biasa mandi dengan sabun biasa yang notabene dicari adalah aroma atau wangi, kini hadir body wash dengan serangkaian kandungan skincare di dalamnya. Body serum dan body lotion juga turut tercipta dengan kandungan SPF untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.

Untuk area kepala, keasadaran atas kulit kepala juga kian dipertimbangkan. Gak heran, bila kini banyak brand yang juga hadir guna mengatasi masalah anyar tersebut.

Contohnya, untuk masalah scalp atau ketombe. Bila dulu kamu bisa menganggap solusi terbaiknya adalah sampo, saat ini ada pilihan lain, seperti hair oil, hair mask, hingga hair serum.

Demikian sedikit penjabaran soal tren kecantikan dunia yang juga terjadi di Indonesia berdasarkan hasil riset dari Insight Factory by SO.CO, lini usaha baru Social Bella. Menurutmu, selain hal-hal yang dijelaskan ada lagi kah tren yang juga kian merebak dan sudah melekat di masyarakat?