Kolab dengan Ayang Cempaka & YPKI, Ini Seri Lip Cream Terbaru Wardah

Untuk memperingati Bulan Peduli Kanker Payudara

Bertepatan dengan momentum Bulan Peduli Kanker Payudara, Wardah telah meluncurkan seri limited edition untuk produk lip cream terbaru mereka. Peluncuran ini dibarengi dengan kampanye bertajuk #OnePinkOneHope yang berkolaborasi dengan ilustrator Ayang Cempaka dan YKPI (Yayasan Kanker Payudara Indonesia).

Acara peluncuran berjudul "Product Launch: Wardah Exclusive Matte Lipcream x Ayang Cempaka" diselenggarakan pada Minggu (4/10/2020) lalu, pukul 14.30 WIB. Berikut beberapa poin penting terkait produk terbaru Wardah dan masalah kanker payudara.

1. #OnePinkOneHope merupakan kampanye untuk menyebarkan awareness tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara

Kolab dengan Ayang Cempaka & YPKI, Ini Seri Lip Cream Terbaru WardahIDN Times/Tyas Hanina

Husna Sani Razanah selaku Brand Manager of Wardah, menyampaikan tujuan dari kampanye ini. Ia mengatakan, "Kampanye ini sangat berarti untuk para survivor. Selain itu, kita ingin mengajak untuk deteksi dan aware terhadap kanker payudara sejak dini."

Terdapat tiga pilihan shade lip cream dalam kolaborasi ini dan ketiganya didominasi warna pink yang melambangkan kelembutan perempuan. "Wardah percaya semua perempuan Indonesia berhak memilih warna pink yang sesuai dengan kulit mereka," tuturnya.

Selain itu, setiap pembelian 1 produk lip cream ini juga menjadi dukungan aksi Wardah dan YKPI dalam program deteksi dan aksi preventif kanker payudara.

2. Kolaborasi kreatif ini juga melibatkan seorang ilustrator ternama, yaitu Ayang Cempaka

Kolab dengan Ayang Cempaka & YPKI, Ini Seri Lip Cream Terbaru WardahIDN Times/Tyas Hanina

Ayang Cempaka merupakan salah satu ilustrator lokal yang lahir di keluarga seniman. Dirinya mengaku tertarik dengan kolaborasi ini karena merasa bisa empatik dengan perasaan cemas yang diderita para pejuang kanker.

"Sebenarnya, aku pernah punya benjolan di payudara dan beberapa orang sekitarku juga. Aku sempat merasa hopeless, tapi sebagai seniman, aku ingin menyuarakan ini lewat gambar," pungkasnya.

Ilustrasi yang dibuatnya untuk kolaborasi kreatif ini, diharapkan dapat mewakili segala golongan perempuan Indonesia, terlepas dari perbedaan fisik dan latar belakang. "Aku pengen semuanya terwakili karena semua perempuan juga bisa terkena bahayanya," tambahnya.

Selain itu, seniman yang bermukim di Dubai ini juga berpesan agar para perempuan gak ragu untuk memeriksa kondisi payudaranya. Ia menuturkan, "Kalau merasa ada benjolan atau sesuatu yang gak normal, segera kontak dokter agar bisa ditangani lebih cepat."

3. Selain itu, bagi Dewi Sandra, kampanye ini merupakan bentuk apresiasi terhadap para penyintas kanker payudara di Indonesia

Kolab dengan Ayang Cempaka & YPKI, Ini Seri Lip Cream Terbaru WardahIDN Times/Tyas Hanina
dm-player

"Campaign ini adalah bentuk apresiasi terhadap perempuan Indonesia dengan kondisinya masing-masing atau bisa dibilang, solidaritas sesama perempuan," ujar Dewi Sandra selaku Brand Ambassador dari Wardah.

Menurutnya, produk kosmetik bisa mewakili bentuk rasa cinta perempuan terhadap dirinya sendiri. Kecantikan untuk Dewi bukan hanya perkara fisik, tapi juga hati yang baik.

"Sebelum kita bicarakan tentang kondisi fisik, kita harus mulai dari dalam dan itu adalah bentuk dari self love!" tuturnya. Dengan mencintai diri sendiri, seseorang juga bisa menyebarkan semangat positif tersebut kepada orang sekitarnya.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Sepele yang Memicu Kanker Payudara, Kadang Gak Disadari

4. Kisah inspiratif Pravita sebagai pejuang kanker payudara

Kolab dengan Ayang Cempaka & YPKI, Ini Seri Lip Cream Terbaru WardahIDN Times/Tyas Hanina

Pravita selaku breast cancer survivor dan anggota YKPI, juga memeriahkan acara webinar ini. Ia membagikan pengalamannya berjuang mengatasi kanker dan bagaimana dukungan moral dari orang sekitar, sangat berarti bagi para penyintas.

Selain itu, ia juga berpesan untuk melakukan deteksi dini karena hal itu bisa memengaruhi proses pengobatan. "Kita semua bisa terkena kanker payudara. Harus deteksi dini dari sekarang, sehingga bila nanti terkena sesuatu, kita sudah bisa menjaga," ujarnya.

Berkaitan dengan produk terbaru yang diluncurkan Wardah, menurutnya, produk ini bisa menjadi lambang semangat bagi penyintas kanker payudara di Indonesia. Ia mengatakan, "Dengan kita menjadi lebih cantik, kita ternyata juga bisa bantu teman-teman penyintas yang lagi down. Kalau mental mereka kuat, maka kesembuhannya juga bisa lebih cepat."

5. Ciri-ciri kanker payudara yang bisa dideteksi menurut dr. Nadhira Afifa

Kolab dengan Ayang Cempaka & YPKI, Ini Seri Lip Cream Terbaru WardahIDN Times/Tyas Hanina

dr. Nadhira Afifa, Dokter Umum RSIA Kemang Medical Care, mengatakan bahwa ada tiga karakteristik umum yang terjadi kepada para pasien kanker payudara. Yang pertama, adanya benjolan pada payudara. "Benjolan bisa disadari dengan menekan payudara dari atas sampai bawah dengan gerakan memutar," ujarnya.

Nadhira mengatakan bahwa benjolan itu biasanya disertai tepian yang tegas, permukaan yang keras, sifatnya gak bisa digeser, dan kebanyakan gak menimbulkan rasa nyeri. Ia pun menuturkan bahwa dua ciri lainnya, yaitu kulit payudara mengerut menyerupai kulit jeruk serta keluarnya cairan seperti darah pada puting.

"Jadi, sangat penting untuk memeriksa payudara kita sendiri di depan cermin dan melihat apakah ada perubahan pada payudara kita," ujarnya sekaligus menutup jalannya acara.

Itu dia 5 poin rangkuman acara peluncuran Wardah Exclusive Matte Lip Cream x Ayang Cempaka. Gimana? Tertarik dengan produknya?

Baca Juga: Catat Girls! 5 Gaya Hidup Ini Memperkecil Risiko Kanker Payudara

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya