Kandungan Skincare yang Gak Boleh Dipakai Bersamaan, Bikin Iritasi!

efeknya bahaya banget

Skincare memiliki beragam jenis dengan fungsi masing-masing. Banyaknya review mungkin sering membuatmu tergoda untuk mencoba berbagai produk skincare.

Akan tetapi, sebelum membeli dan mencoba skincare, sebaiknya pahami dulu jenis kandungannya. Ini penting karena beberapa kandungan skincare tidak cocok digunakan secara bersamaan.

Melansir Everyday Health, dermatolog Brooke Sikora MD mengungkapkan beberapa bahan skincare tidak bisa digunakan berlapis karena sulit untuk tetap stabil dalam formula. Efeknya pun tak main-main karena bisa meningkatkan risiko iritasi atau justru tidak efektif jika digabungkan.

Apa saja bahan skincare yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan? Simak penjelasannya berikut ini, yuk!

1. Retinol dan AHA

Kandungan Skincare yang Gak Boleh Dipakai Bersamaan, Bikin Iritasi!ilustrasi pakai serum skincare (pexels.com/koolshooters)

Retinol merupakan turunan dari vitamin A yang berfungsi sebagai bahan antipenuaan. Bahan ini efektif mengurangi munculnya kerutan, mengecilkan pori-pori, serta meremajakan dan menghaluskan kulit.

Akan tetapi, retinol tidak cocok digabungkan dengan skincare yang mengandung Alpha Hydroxy Acid (AHA) karena bisa menyebabkan iritasi. Hal ini dipicu dari sifat dua bahan ini yang bisa mengelupas bagian luar kulit.

Dokter kecantikan Rachel Ho dalam drrachelho.com menjelaskan bahwa AHA mengoksidasi retinol sehingga membuatnya tidak efektif. Sementara itu, retinol membuat kulit kering yang bisa menyebabkan peningkatan iritasi.

Kalau ingin menggunakan kedua bahan ini pada skincare, solusinya adalah menggunakan secara selang-seling. Misalnya, skincare mengandung retinol di hari enin, AHA digunakan hari Rabu.

2. Niacinamide dan Vitamin C

Kandungan Skincare yang Gak Boleh Dipakai Bersamaan, Bikin Iritasi!ilustrasi skincare (unsplash.com/rob botkop)

Niacinamide dikenal juga sebagai vitamin B3. Kandungan skincare kaya antioksidan ini merupakan antiinflamasi yang dapat mencerahkan dan meratakan warna kulit.

Meski sama-sama antioksidan, vitamin C merupakan salah satu bahan yang tidak cocok dikombinasikan dengan niacinamide. Melansir InStyle, penggunaan dua bahan ini justru mengurangi efektivitas bila digunakan secara bersamaan.

Menerapkan niacinamide ke dalam rutinitas perawatan kulit, bisa jadi hal yang rumit karena efektivitasnya dipengaruhi dengan mempertahankan tingkat pH netral. Pada tingkat pH rendah, niacinamide juga berpotensi terhidrolisis membentuk asam nikotinat yang pada dosis tinggi dapat menyebabkan ruam dan gatal pada kulit.

3. Benzoyl Peroxide dan retinol

Kandungan Skincare yang Gak Boleh Dipakai Bersamaan, Bikin Iritasi!ilustrasi pakai masker (pexels.com/Polina Kovaleva)

Benzoil peroksida dapat menjadi bahan skincare yang pas untuk pemilik kulit yang rentan berjerawat. Namun, bahan ini berpotensi mengeringkan kulit. 

Oleh karena itu, penggunaan benzoil peroksida harus diimbangi dengan bahan skincare yang melembapkan. Kamu juga bisa menambahkan lapisan SPF setelahnya.

Benzoil peroksida merupakan keluarga BHA yang paling populer, apalagi buat yang punya masalah jerawat. Meskipun efektif mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat pada kulit, dr. Rachel Ho mengungkapkan bahwa sifat oksidasinya juga dapat mengurangi efektivitas kalau dipakai bersamaan dengan retinoid dan vitamin C.

Baca Juga: 5 Urutan Night Skincare Routine Remaja, Coba Terapkan Sekarang!

4. SPF dicampur makeup atau skincare

Kandungan Skincare yang Gak Boleh Dipakai Bersamaan, Bikin Iritasi!ilustrasi skincare (pexels.com/Arina Krasnikova)

SPF menjadi skincare wajib yang gak boleh di-skip untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Akan tetapi, jangan pernah mencampur SPF dengan makeup seperti foundation atau skincare seperti pelembap secara langsung.

SPF bekerja dengan membentuk lapisan tipis pada kulit. Jadi, kalau langsung dicampur secara manual dengan riasan atau skincare, itu justru tidak efektif dalam menciptakan lapisan untuk melindungi kulit dari sinar matahari.

Jadi, pastikan untuk menggunakan skincare terlebih dulu, kemudian SPF, baru dilanjut dengan menggunakan makeup. Carilah sunscreen dengan asam hialuronat untuk kulit kenyal dan terlindungi.

5. Vitamin C dan AHA/BHA

Kandungan Skincare yang Gak Boleh Dipakai Bersamaan, Bikin Iritasi!ilustrasi vitamin c skincare (unsplash.com/vya naturals)

Vitamin C atau dikenal sebagai asam L-askorbat, bekerja lebih baik pada tingkat pH rendah. Oleh karena itu, tidak disarankan menggunakan pembersih dengan pH tinggi sebelum serum vitamin C.

Soalnya, gabungan keduanya dapat mengurangi efek menghidrasi. Vitamin C juga tidak cocok dipasangkan dengan skincare dengan kandungan asam seperti AHA atau BHA. Secara tidak sengaja, gabungan keduanya bisa menyebabkan iritasi kulit karena efek pH rendah dari kedua komponen tersebut.

Sudah tahu kan bahan skincare apa saja yang sebaiknya tidak digunakan secara bersamaan? Semoga penjelasan di atas bikin kamu lebih aware dalam memilih skincare, ya!

Baca Juga: 5 Urutan Morning Skincare Routine untuk Remaja, Mudah Diterapkan!

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya