4 Dampak Negatif Oversharing di Media Sosial, Privasi Jadi Terganggu!

Privasi menjadi salah satu hal yang penting untuk dimiliki setiap orang, karena tidak semua yang terjadi di dalam kehidupan ini harus diketahui oleh orang lain. Dengan demikian, privasi perlu dilindungi demi keamanan dan kenyamanan.

Bila kamu gemar membagikan segala kegiatanmu atau apapun yang kamu miliki secara berlebihan di sosial media, maka kamu bisa berpotensi besar kehilangan privasimu. Tak hanya itu, kamu juga bisa saja menjadi korban penipuan, perampokan, atau menjadi bahan gosip yang tak hanya pada lingkungan sekitarmu, namun meluas pada lingkungan yang lainnya.

Sebagai pengguna media sosial, sebaiknya kita menggunakannya dengan bijak, agar tidak merugikan diri sendiri ke depannya. Ini juga berlaku untuk orang yang ingin mempertahankan reputasinya. Hal tersebut disebabkan karena setiap unggahan akan dengan mudah tersebar dan dikonsumsi oleh masyarakat luas. 

Reputasi yang dimiliki bisa saja menurun atau bahkan hancur bila tak mampu mengontrol dengan bijak dan hati-hati terhadap apa yang di-posting di media sosial. Apabila reputasimu sudah hancur, maka nama baikmu pun juga akan tercemar. Dengan begitu, bila berkeinginan untuk melakukan sesuatu, maka kamu akan mengalami kesulitan untuk memperoleh kepercayaan orang lain.

Setiap hal tentu mempunyai sisi positif dan negatif. Apabila yang kamu posting dapat memberikan dampak positif untuk para followers, tentu itu sangat baik, sehingga perasaan pun menjadi lebih tenang, senang dan puas.

Akan tetapi, kalau yang terjadi adalah sebaliknya, maka kamu juga bisa saja memperoleh dampak negatif dan harus siap menerima segala konsekuensinya. Misalnya saja, memperoleh ujaran kebencian atau perundungan. Dampak negatif inilah bisa membuat dirimu rentan mengalami stres dan tekanan, sehingga dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan mental.

Seiring perkembangan zaman yang berpengaruh besar terhadap kemajuan teknologi, membuat banyak penipu yang memanfaatkannya. Nah, dalam hal ini, tak sedikit oknum yang menjadikan oversharing sebagai alat untuk penipuan, karena terlalu banyak informasi yang diperoleh.

Sebagai contoh mereka tahu banyak hal tentang dirimu, bisa saja mereka memakai identitasmu untuk menipu orang lain, yang pastinya hal ini sangat merugikan. Selain itu, bisa saja mereka menggunakan identitasmu untuk mengakses media sosialmu dan mengunggah hal-hal yang negatif, atau kejahatan lainnya yang meresahkan.

Nah, setelah membaca ulasan di atas, sebaiknya mulai sekarang lebih berhati-hati lagi saat ingin membagikan apa pun di media sosial, ya! Karena kita tak pernah tahu niat jahat seseorang pada kita. Lebih baik mengantisipasinya, kan?