5 Alasan Hubungan Bisa Berakhir Walaupun Awalnya Penuh Cinta

Hubungan yang diawali dengan rasa cinta yang mendalam tak selalu berakhir dengan kebahagiaan. Walaupun kedua belah pihak masih saling sayang, terdapat beberapa faktor tertentu yang dapat berpotensi besar mengganggu keharmonisan dan mengakibatkan hubungan berakhir.
Kadang-kadang, masalah ini bisa muncul dengan perlahan, dan meski cinta masih ada, keadaan atau perbedaan dalam hubungan tersebut bisa menjadikan pasangan tak lagi bertahan bersama. Berikut ini penyebab mengapa hubungan yang penuh cinta dapat berakhir, walaupun awalnya terlihat harmonis.
1. Terdapat masalah yang tidak kunjung menemukan solusi

Masalah yang sama seringnya terulang kembali. Sumber pertengkaran yang dialami juga kerapkali ditimbulkan oleh masalah yang sama.
Saat tidak kunjung mendapatkan solusi atas masalah yang "itu lagi itu lagi", maka hubungan dapat berakhir dengan perpisahan karena tidak ingin saling menyakiti lagi. Terkadang sebuah hubungan berakhir bukan karena sudah tidak ada rasa, namun karena tidak ingin saling menyakiti satu sama lain.
2. Perbedaan tujuan hidup

Saat dua orang berada dalam hubungan yang penuh dengan cinta, mereka mungkin merasa yakin bahwa mereka akan bisa melalui semaunya bersama. Akan tetapi, perbedaan dalam tujuan hidup jangka panjang dapat menyebabkan perpisahan bisa terjadi.
Sebagai contoh, salah satu pasangan mungkin berkeinginan untuk mengejar karir yang sukses di luar negeri, sedangkan yang lain lebih memilih untuk tinggal di kota yang sama dan membina keluarga. Walaupun saling mencintai, perbedaan besar ini dapat membuat mereka harus memilih antara cinta atau impian pribadi mereka.
3. Keterbatasan waktu dan prioritas

Kehidupan yang sibuk umumnya bisa menyebabkan pasangan merasa tidak dipedulikan. Saat pekerjaan, keluarga, atau aktivitas lain menjadi prioritas utama, waktu yang ada untuk pasangan menjadi sangat terbatas.
Awalnya, pasangan mungkin merasa dapat mengatasi kesibukan tersebut, namun bila mereka terus-menerus tidak bisa meluangkan waktu berkualitas bersama, maka perasaan cinta dapat mulai memudar. Keterbatasan waktu bisa mengakibatkan ketidakharmonisan dalam hubungan, karena keduanya merasa tak cukup dihargai.
4. Tidak tersedia ruang untuk bertumbuh

Idealnya ketika membina sebuah hubungan, diri kita juga dapat mempunyai kualitas hidup yang lebih baik. Paling tidak terdapat peluang yang menjadikan kita dapat menjadi pribadi yang bertumbuh semakin dewasa dan bijaksana.
Jika hubungan yang tengan dibina tidak menyediakan ruang untuk bertumbuh sebagai pribadi, maka cinta yang pada awalnya terasa terhubung, maka akan menjadi semakin luntur.
5. Perubahan dalam diri masing-masing

Seiring berjalannya waktu, seseorang yang menjalani hubungan akan mengalami perubahan dalam sifat, keinginan, dan keperluan mereka. Apa yang mungkin cocok di awal hubungan dapat menjadi tidak terhubung seiring berkembangnya diri masing-masing.
Pasangan yang dulu sangat cocok dapat tiba-tiba merasa bahwa mereka sudah tak mempunyai banyak kesamaan lagi, walaupun tetap saling cinta. Saat perubahan pribadi ini terjadi, hubungan yang awalnya dipenuhi dengan keromantisan, mulai kehilangan ikatan emosional.
Nah, beberapa alasan di atas bisa menjadi penyebab hubungan bisa berakhir meskipun diawali dengan penuh cinta. Bagaimanapun hubungan harus didasari dengan komitmen, agar kita terhindar dari hubungan yang hanya akan membuang-buang waktu.