5 Alasan Pentingnya Menjaga Privasi Hubungan Asmara di Media Sosial

Di era yang serba canggih dan modern seperti sekarang, hampir semua hal yang dilakukan seseorang kerap diekspos ke publik lewat media sosial (medsos). Tak terkecuali soal hubungan atau kisah asmara yang sedang dijalani. Padahal, terlalu mengekspos hubunganmu ke media sosial akan memicu beberapa dampak negatif, lho.
Mungkin niatmu mem-posting hubunganmu baik, yakni ingin menunjukkan bahwa kamu sedang bahagia karena sudah memiliki tambatan hati. Namun, ketika sudah masuk ranah media sosial niat baikmu pun justru bisa dianggap hal yang negatif dan menjadi bahan pergunjingan.
Oleh karena itu perlu untukmu dan pasangan menjaga betul privasi hubungan di era sosial saat ini. Nah, berikut ini adalah lima alasan pentingnya hal tersebut. Simak baik-baik, ya!
1. Terhindar dari komentar atau campur tangan orang lain

Mengekspos hubungan di media sosial berarti membuka pintu untuk orang lain memberikan pandangan terhadap kalian. Mulai dari komentar yang positif, atau komentar yang sifatnya negatif.
So, jika kamu dan pasangan memutuskan untuk mengekspos hubungan di media sosial, maka kalian juga harus siap dengan segala konsekuensi yang akan didapat. Namun, jika dirasa kamu dan pasangan tidak siap dengan komentar negatif atau hal buruk lainnya, sebaiknya tidak atau mengurangi posting-an bersama pasangan.
2. Mencegah terjadinya konflik dalam hubungan

Puncak dari hubungan yang over exspose atau terlalu mengumbar di media sosial adalah munculnya konflik. Biasanya, hubungan yang mungkin terasa hangat, baik-baik saja, dan harmonis, bisa terganggu karena perkara media sosial, lho!
Pasalnya, perlu kalian tahu bahwa tidak semua orang di dunia maya itu suka dengan kebahagiaanmu dengan pasangan. Untuk itu, bijaklah ketika mengunggah momen-momen bersama pasangan, jika kamu ingin lebih nyaman dan aman kamu bisa menggunakan fitur close friend atau filter follower yang ada di beberapa media sosial.
3. Membantu mengurangi tekanan atau tuntutan publik

Ketika mengunggah momen-momen romantis di media sosial biasanya sering muncul tuntutan-tuntutan atau ekspektasi-ekspektasi dari orang-orang yang melihatnya. Bisa dari teman, saudara, atau bahkan keluarga.
Beberapa tuntutan-tuntutan yang sering diucapkan antara lain "kapan nikah?", "kapan lamaran?", "kapan dikenalin orang tua?" dan masih banyak lagi. Atau bisa juga ketika kamu tidak mengunggah momen bersama pasangan kerap muncul pertanyaan "Lho, udah putus sama dia?", "Lagi berantem, ya? dan lain-lain.
Untuk itu jika kalian ingin bebas dari tuntutan orang-orang ada baiknya jangan terlalu sering mengumbar kemesraan di media sosial. Agar kamu dan pasangan lebih fokus menikmati momen-momen bahagia tanpa harus diketahui dan divalidasi banyak orang.
4. Terjaganya privasi atau hal-hal sensitif yang tidak seharusnya diketahui publik

Dalam menjalin hubungan, menjaga privasi adalah hal yang krusial. Sebab, entah itu kamu atau pasangan pasti punya sisi yang sangat pribadi yang tidak sembarangan orang boleh mengetahuinya.
Mungkin saja, ketika kamu mengunggah momen mesra dengan pasangan, pasanganmu merasa kurang nyaman karena di-stalking dan dicari-cari kehidupan pribadinya oleh orang lain yang tidak ia kenal. Untuk itu, ketika mem-posting hubungan kalian, pastikan sudah ada konsen atau persetujuan kedua belah pihak agar privasi tetap terjaga.
5. Hubungan jauh lebih damai dan harmonis

Meskipun tidak mem-posting hubungan di media sosial bukan satu-satunya faktor hubungan menjadi langgeng dan damai. Akan tetapi, sudah banyak pasangan yang ternyata hubungannya damai dan harmonis karena tidak terlalu sering mengekspos aktivitasnya.
Rata-rata mereka lebih menikmati momen-momen bersama pasangan di dunia nyata, tanpa harus diberitahukan ke banyak orang. Dengan begitu, pasangan ini pun juga terhindar dari komentar tidak baik, tuntutan orang lain, atau dampak negatif lainnya.
Mengekspos hubungan bersama pasangan di media sosial sebetulnya bukanlah hal yang salah, kok. Tapi penting untuk kamu dan pasangan tahu batas, dan sadar betul akan risikonya di balik keputusan tersebut. Lebih bijak dalam bermedia sosial ya, Bro!