Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang yang sedang berbelanja (unsplash.com/Melanie Lim)

Bulan Ramadan ini, umat Muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Saat akan berbuka dan sahur, sebagian dari mereka akan makan dan minum dengan berlebihan. Tak sedikit diantaranya juga memilih untuk belanja banyak agar bisa balas dendam saat berbuka puasa. 

Padahal, penting untuk menjaga porsi makan selama puasa agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai hal negatif, seperti mudah mengantuk ataupun lelah. Nah, buat kamu yang terlalu boros selama Ramadan ini, akan lebih baik jika menggunakan uang yang kamu miliki dengan bijak dan memakainya sesuai dengan kebutuhan. Bila kamu mengalami kesulitan, berikut ini adalah beberapa tips hemat berbelanja saat bulan Ramadan. Yuk, simak! 

1. Membuat daftar belanja yang jelas

ilustrasi daftar belanja (unsplash.com/Torbjørn Helgesen)

Cara pertama supaya dapat berbelanja hemat selama Ramadan adalah dengan membuat daftar belanjaan yang jelas. Ini berlaku untuk belanja per minggu, per bulan, atau mungkin untuk belanja tambahan setiap harinya.

Jika kamu tidak membuatnya, maka kamu akan cenderung mudah tergoda dengan adanya diskon yang terdapat di tempat belanjaan dan berakhir membeli hal-hal yang sebenarnya tak terlalu dibutuhkan.

2. Hindari mencicil belanjaan

ilustrasi bahan belanjaan (unsplash.com/No Revisions)

Selama bulan Ramadan, biasanya harga bahan pokok akan naik perlahan dan beberapa diantaranya akan memuncak mendekati hari raya. Untuk mengantisipasinya, kamu bisa membeli barang-barang dalam daftar buatanmu yang mungkin bermanfaat dan diperlukan jauh-jauh hari.

Jangan sampai kamu harus membayar lebih besar dari harga aslinya hanya karena keterlambatan dalam mempersiapkan diri. Lumayan kan, jika kamu bisa menghemat banyak uang dengan berbelanja terlebih dahulu. 

3. Merencanakan menu

ilustrasi rencana membuat menu (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Untuk menghemat biaya belanja, kamu bisa membuat daftar menu sahur dan berbuka. Jadi, kamu bisa memperkirakan harga dan pengeluaran kamu untuk membeli bahan makanan. 

Umumnya, kamu akan memasak makanan dalam jumlah yang lebih besar ketika berbuka dan akan lebih sedikit saat sahur. Dengan membuat perencanaan menu, kamu pun akan lebih menghemat dana karena terhindar dari membeli bahan masakan yang tak dibutuhkan.

4. Memasak untuk sahur dan buka puasa

ilustrasi membuat fruit yogurt bark (unsplash.com/Edgar Castrejon)

Tak hanya membuat daftar dan belanja di awal-awal saja yang akan menghemat pengeluaran, kamu sebaiknya juga memasak makananmu sendiri.

Kamu dapat masak sekali saja dan kemudian memakannya untuk sahur dan sekaligus buka puasa. Cara ini tak hanya menghemat uang, namun juga waktu dan tenaga yang tersisa tidak perlu dihabiskan untuk memasak berulang kali.

5. Kurangi berburu takjil

ilustrasi berburu takjil (unsplash.com/Umar ben)

Selain memasak makanan sahur dan berbuka, kamu juga dapat membuat sendiri takjil. Memang, di bulan puasa ini banyak yang menjual takjil dengan harga yang murah. Namun, jika terbiasa, maka kamu bisa saja kalap untuk mengeluarkan dana yang banyak hanya untuk membeli takjil. 

Nah, akan lebih baik jika kamu belajar membuatnya sendiri. Jika ingin lebih menghemat, konsumsilah buah-buahan seperti kurma sebagai sajian pembuka yang cukup mengenyangkan.

Nah, untuk menghemat pengeluaran, kamu bisa menerapkan cara-cara di atas. Belanjalah seperlunya dan yang dibutuhkan saja, ya! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team