5 Etika Bertetangga untuk Pria supaya Gak Canggung, Pahami Bro!
Ada kalanya seorang pria akan keluar dari rumah orang tua untuk tinggal sendiri. Baik itu ketika harus merantau untuk kuliah dan bekerja, atau ketika sudah menikah dan memiliki keluarga sendiri. Saat tinggal sendiri, tentu kamu akan berhadapan dengan tetangga di lingkungan tempat tinggalmu.
Sebagian pria yang baru tinggal sendiri, biasanya akan merasa canggung saat harus bertetangga. Terkadang pria merasa bingung harus bersikap bagaimana dengan tetangga terdekat. Jika sedang dalam posisi ini, maka kamu perlu paham etika bertetangga untuk pria. Kali ini IDN Times bakal bahas, jadi simak baik-baik ya, Bro!
1. Selalu sapa tetangga terdekat
Saat bertetangga, tentu kamu akan sering bertemu atau berpapasan dengan tetangga terdekat. Jangan malu untuk menyapa mereka duluan. Tunjukkan bahwa kamu pria yang ramah dan terbuka. Apalagi jika kamu baru tinggal di lingkungan tersebut.
Berikan sapaan dan senyuman duluan, apa pun respon tetangga. Setidaknya kamu sudah menunjukkan kesopanan dan etika yang baik dalam bertetangga. Sekaligus tetangga akan tahu bahwa kamu tinggal di lingkungan tersebut.
2. Jangan mengganggu kenyamanan tetangga
Hidup bertetangga, apalagi jika posisi rumah sangat berdekatan, perlu berhati-hati. Jangan sampai aktivitas yang kamu lakukan mengganggu tetangga. Kamu perlu tahu batasan tempat tinggalmu dengan rumah tetangga.
Misalnya saat mendengarkan musik. Sebaiknya hindari memutar musik terlalu kencang hingga mengganggu tetangga. Saat membuang sampah, juga pastikan tidak bercecer ke halaman rumah tetangga. Begitu juga saat memarkir kendaraan. Pastikan tidak melebihi batas wilayah tempat tinggalmu, dan tidak mengganggu aktivitas tetangga.
3. Jenguk tetangga jika sedang sakit
Hidup bertetangga perlu saling peduli. Ketika kamu mengetahui tetangga terdekat sedang sakit, jangan ragu untuk menjenguknya. Jika ada tetangga sedang dirawat di rumah sakit, sesuaikan dengan kondisimu. Kamu bisa menjenguknya ke rumah sakit jika memungkinkan, atau tunggu hingga tetangga sudah kembali.
Saat sedang sakit, seseorang membutuhkan dukungan dan kepedulian. Dijenguk oleh orang lain bisa menambah semangat. Jika perlu, kamu juga bisa memberi bantuan berupa makanan atau uang sumbangan untuk meringankan beban tetangga yang sedang sakit. Mereka akan selalu mengingatmu, dan memberi balasan atas kebaikanmu.
4. Beri oleh-oleh tetangga ketika selesai berlibur
Jika kamu sedang bepergian dalam jangka waktu cukup lama, misalnya sedang berlibur atau pulang kampung, jangan lupa membawakan mereka buah tangan ketika kembali. Tak perlu yang mewah atau mahal, cukup beri semampu kamu. Memberi buah tangan bisa dianggap sebagai bentuk bahwa kamu mengingat tetangga meski sedang pergi.
Selain itu, tetangga juga bisa saja membantu mengawasi keadaan rumah ketika kamu sedang bepergian. Sehingga tak ada salahnya membalas kebaikan dengan membawakan oleh-oleh. Apalagi jika tetangga tahu bahwa kamu baru pulang dari liburan yang menyenangkan.
5. Jangan bergosip dengan tetangga
Saat memiliki tetangga terdekat, tentu akan sering terjadi komunikasi seperti mengobrol ketika bertemu. Namun yang perlu kamu hindari adalah bergosip. Jangan bergosip dengan tetangga, misalnya membicarakan hal buruk orang lain. Tunjukkan bahwa kamu seorang pria sejati yang tidak suka bergosip.
Karena jika hal yang kamu katakan tentang orang lain ternyata tidak benar, maka kamu bisa dianggap menyebarkan berita yang salah. Sehingga tetangga akan kurang memercayai perkataanmu lagi. Berkomunikasilah secara positif kepada tetangga. Obrolkan hal-hal yang bisa membangun kerukunan dan keakraban tanpa membicarakan orang lain, Bro.
Etika bertetangga untuk pria perlu kamu terapkan sehari-hari. Sehingga kamu bisa akrab dengan tetangga, dan bisa hidup rukun di lingkungan tempat tinggalmu tanpa merasa canggung lagi, Bro.
