5 Tips Kurangi Gangguan saat Tetangga Menggelar Hajatan di Rumah

Ada banyak pilihan terkait tempat penyelenggaraan pernikahan. Orang biasanya menyewa gedung buat resepsi, menggunakan tempat ibadah untuk upacara perkawinan, cukup di KUA, atau mengadakannya di rumah. Opsi terakhir ini masih cukup banyak dipilih oleh masyarakat.
Lebih hemat daripada menggelar resepsi di gedung, hotel, atau restoran bukan satu-satunya alasan. Tak jarang keluarga merasa tidak enak apabila di rumah sama sekali gak menggelar acara. Pun mungkin banyak tetangga yang malah kesulitan kalau harus pergi ke gedung.
Untuk memudahkan warga sekitar memenuhi undangan, rumah menjadi pilihan yang paling mudah. Pertimbangan lainnya, kalau setelah ini pasangan pengantin bakal tinggal di lingkungan tersebut. Bikin hajatan di rumah diharapkan meningkatkan penerimaan masyarakat sekitar terhadap pasangan baru tersebut. Tetapi, supaya kamu gak terlalu mendapat gangguan saat tetangga menggelar hajatan di rumah, ada lima tips yang perlu disimak.
1. Saat ia meminta izinmu, katakan permintaanmu

Warga yang hendak membuat acara besar di rumah pasti meminta izin dulu. Izin tidak hanya diminta dari ketua lingkungan melainkan juga tetangga kanan, kiri, dan depan yang berpotensi terganggu. Kalau rumahmu termasuk dalam salah satu kriteria di atas, dirimu berhak mengajukan beberapa permintaan.
Contohnya, terkait sound system yang akan digunakan supaya tak diletakkan persis di depan rumahmu. Sebab suaranya bakal keras sekali dan bisa membuat dinding sampai kaca jendela bergetar sepanjang hari. Juga terkait sampah yang timbul sepanjang acara. Bila ada sampah yang sampai tersebar di depan rumahmu, mintalah tolong supaya tetangga segera membersihkannya.
Satu lagi, perihal parkir tamu. Beri tahu tetangga apabila kamu keberatan persis di depan pagar yang menjadi akses keluar masukmu dipakai buat tempat parkir. Sampaikan permintaaan-permintaan di atas dengan sopan. Hindari kesan dirimu galak atau hendak menghambatnya dalam mengadakan acara. Tetangga pasti berusaha memenuhinya.
2. Meningkatkan sikap toleran

Toleransi di suatu lingkungan tempat tinggal sangat penting supaya setiap orang bisa berinteraksi dengan nyaman. Jangan ada warga yang merasa kurang dianggap. Meski hajatan di sekitar rumah sedikit banyak tetap membuatmu terganggu, bersikaplah toleran.
Suatu saat dirimu menggelar acara serupa, tetangga juga bakal gantian bersikap penuh toleransi. Bersabarlah menghadapi keadaan yang lebih ramai dari biasanya terhitung sejak persiapan hajatan. Jangan bersikap terlalu keras walaupun dirimu juga berhak atas ketenangan.
Selama permintaanmu seperti dalam poin pertama diperhatikan oleh penyelenggara acara, gantian kamu yang agak menahan diri demi kelancaran acaranya. Ingat bahwa tetangga tak setiap hari menggelar pesta pernikahan. Sepanjang kalian bertetangga nanti mungkin hanya ada 1 atau 2 kali acara besar di rumahnya.
3. Beraktivitas di sudut yang lebih tenang

Acara seperti hajatan biasanya hanya diadakan di lantai bawah sebuah rumah. Jika rumahmu dua lantai, manfaatkan lantai dua sebagai pusat kegiatanmu untuk sementara. Kamu bisa bekerja di sana bahkan beristirahat. Pindahkan dulu perlengkapan kerjamu dan bawa kasur lipat ke atas.
Sekalipun tetangga menyetel musik bahkan menanggap organ tunggal, kamu tidak terlalu terganggu oleh suaranya. Bila rumahmu hanya satu lantai, geser ke sudut lain yang lebih jauh dari pusat keramaian. Seperti kamu berkegiatan di halaman belakang atau bekerja dan belajar di dapur.
Buat kegiatan yang paling memerlukan konsentrasi, selesaikan sebelum keramaian di rumah tetangga dimulai. Umumnya suara musik hajatan baru terdengar paling pagi jam 09.00. Bangunlah lebih awal buat mengerjakannya. Namun jika dirimu hendak berkegiatan di belakang rumah atau lantai dua pastikan pagar, pintu utama, serta jendela depan sudah dikunci mengingat banyaknya orang yang melintas di depan.
4. Menyelesaikan urusan di luar rumah sebelum hajatan dimulai

Meski akses jalan tak sepenuhnya tertutup, barangkali kamu bakal sungkan bila bepergian selagi tetangga terdekat sedang menggelar acara. Misalnya, kamu perlu membeli bahan makanan atau mengirim paket. Kalau bisa, urusan-urusan di luar rumah dibereskan sebelum hajatan dimulai.
Contohnya, hajatan di rumah diselenggarakan pada hari Sabtu. Jumat menjadi hari terakhirmu keluar rumah. Atau, maksimal Sabtu pagi untuk dirimu berbelanja di pasar. Begitu titik hajatan mulai ramai, kamu sudah berada di dalam rumah. Nanti dirimu cuma keluar buat memenuhi undangan tetangga.
Banyaknya orang dan kendaraan yang diparkirkan di sekitar rumah bakal bikin kamu tidak nyaman untuk keluar. Demikian juga buatmu sekadar menerima pesanan makanan secara online. Selesaikan keperluan dan penuhi cadangan makananmu selagi lingkungan masih cukup sepi. Nanti dirimu baru aktif beraktivitas di luar lagi setelah hajatan selesai.
5. Mengungsi sementara waktu

Jika kamu benar-benar gak betah dengan suasana yang lebih berisik daripada biasanya, mengungsi menjadi pilihan terakhir. Mungkin dirimu sebelumnya terbiasa tinggal di lingkungan yang tenang. Di sana gak ada orang yang menggelar hajatan di rumah. Atau, model hajatan di lingkungan yang baru memang terlalu heboh.
Belajar dari pengalaman saat tetangga lain hajatan sampai berisik sekali di malam hari, siapkan tempat pengungsian. Kegaduhan di lingkungan yang telah dinormalkan sulit diubah hanya oleh satu orang pendatang sepertimu. Jika kamu terlalu berisik dalam mengkritik, nanti malah dirimu yang dibenci bahkan diminta pergi dari situ.
Sedikit mengalah dengan kamu mengungsi di kos-kosan kawan atau mencari penginapan harian berbiaya terjangkau lebih aman. Tapi bagaimanapun juga dirimu memang berhak atas ketenangan di tempat tinggal. Kalau hajatan di lingkungan selalu sangat mengganggu ketenangan serta aktivitas harianmu karena menutup jalan misalnya, pertimbangkan kemungkinan suatu saat kamu pindah.
Jika dirimu bisa membantu di hajatan tetangga tentu baik sekali walaupun gak penuh waktu. Terutama kalau masyarakat di tempatmu masih menjunjung tinggi sikap gotong royong. Namun, dirimu juga perlu menyiasati gangguan saat tetangga menggelar hajatan di rumah melalui lima cara di atas. Semoga kamu tak sepenuhnya kehilangan rasa nyaman dan hajatan tetangga tetap berjalan lancar.