5 Etika Pijat di Spa untuk Pria, Pahami Bro!

Pijat di spa bisa menjadi salah satu aktivitas untuk membuat tubuh pria lebih bugar setelah seharian beraktivitas. Tubuh bisa lebih rileks dan menjadi semangat beraktivitas kembali. Namun saat pijat di spa, kamu perlu memahami etika-etika yang berlaku lho, Bro.
Agar kamu bisa menghormati orang-orang yang bekerja di spa termasuk para terapis yang menangani kamu. Sehingga kali ini IDN Times bakal bagikan etika pijat di spa untuk pria. Jadi simak pembahasannya di bawah ini ya, Bro!
1. Datang sesuai jadwal reservasi

Sebagian spa yang ramai memerlukan reservasi agar mendapatkan layanan pijat. Sehingga saat melakukan reservasi, pastikan kamu datang tepat waktu sesuai jam yang disepakati. Karena jika kamu terlambat, bisa mengacaukan jadwal antrean yang ada lho, Bro.
Sebaiknya pastikan dulu kamu benar-benar sedang tidak ada kegiatan lain saat akan reservasi pijat di spa. Lalu ukur jarak dan waktu menuju ke tempat spa. Sehingga kamu bisa datang tepat waktu tanpa terburu-buru atau terlambat.
2. Pastikan tubuh dalam keadaan bersih sebelum pijat

Sebelum pijat, pastikan tubuh kamu bersih dari keringat maupun kotoran. Pastikan kamu tidak baru saja selesai melakukan kegiatan yang bisa menimbulkan keringat, seperti misalnya berolahraga atau aktivitas berat. Jika perlu, mandilah terlebih dahulu untuk memastikan tubuh bersih.
Ketika tubuh bersih, maka terapis akan lebih nyaman untuk memijat tubuh kamu. Mereka tidak akan merasa risi ketika tubuh kamu bersih dan bebas keringat. Sehingga terapis bisa memberikan pijatan dengan lebih maksimal.
3. Pilih terapis sesuai kenyamanan

Terapis di tempat spa biasanya ada yang pria maupun perempuan. Kamu sebenarnya bisa memilih sesuai dengan kenyamanan kamu. Jika kamu kurang suka ada perempuan yang menyentuh tubuhmu, maka tak ada salahnya memilih terapis pria. Begitu juga sebaliknya, Bro.
Ini bukan hal yang tabu saat ada pria atau perempuan yang menyentuh tubuh kamu untuk memijat. Karena ini dilakukan secara profesional, dan mereka sudah berpengalaman menghadapi pelanggan spa. Dengan memilih terapis yang tepat, kamu juga lebih tenang dan tubuh menjadi lebih rileks saat mendapatkan pijatan.
4. Gunakan pakaian yang sesuai dengan kenyamananmu

Tempat spa biasanya menyediakan pakaian khusus untuk pijat. Sehingga kamu bisa menggunakan pakaian tersebut jika spa yang kamu kunjungi menyediakan. Konfirmasikan terlebih dahulu apakah pihak spa menyediakan pakaian khusus atau tidak.
Jika kamu ingin mempersiapkan pakaian pijat dari rumah, pilihlah pakaian yang longgar dan nyaman. Ini agar lebih mudah saat kamu harus melepas pakaian tertentu untuk proses pijat. Selain itu dengan pakaian yang longgar, juga lebih mudah bagi terapis untuk melakukan pekerjaannya tanpa terhalang kain yang terlalu menempel tubuh.
Jangan khawatir bagian-bagian tubuh tertentu akan terlihat. Karena terapis biasanya memiliki trik khusus agar bagian pribadi tetap tertutup selagi mereka memijat. Para terapis menjalankan pekerjaannya setiap hari, sehingga mereka akan memberi pijatan dengan cara yang profesional.
5. Komunikasikan jika ada hal yang tidak nyaman

Saat melakukan pijat di spa, kamu boleh berkomunikasi kepada terapis jika ada hal yang membuatmu kurang nyaman. Misalnya ada bagian tubuh tertentu yang sedang sakit, sehingga membutuhkan perlakuan khusus. Atau jika ada bagian tubuh yang kamu tidak ingin terapis memijatnya, maka perlu kamu komunikasikan di awal.
Kamu juga bisa berkomunikasi dengan terapis tentang seberapa kuat dia harus memijat tubuhmu. Tak ada salahnya menyesuaikan keinginan pijatan dengan berkomunikasi. Ini agar kamu mendapatkan kenyamanan, dan terapis bisa memberikan pijatannya dengan maksimal.
Pria perlu banget menerapkan etika saat melakukan pijat di spa. Agar kamu mendapatkan hasil pijatan yang maksimal, serta terapis merasa nyaman melakukan pekerjaannya. Jadi jangan lupa terapkan etika-etika di atas ya, Bro!