Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Keistimewaan dan Mukjizat Nabi Yakub AS, Diberkahi Ilmu Tinggi!

Ilustrasi kehidupan di zaman nabi (unsplash/Malik Shibly)

Nabi Yakub AS merupakan putra dari Nabi Ishaq AS, yang kelahirannya dituliskan dalam surat Huud ayat 71 dikala Nabi Ibrahim AS, kakek Yakub, tengah kedatangan malaikat untuk menyampaikan kabar gembira tentang kelahiran anak dan cucunya.

Nabi Yakub merupakan salah satu nabi dan rasul yang wajib kita ketahui dan kita teladani untuk menjadi sebuah pelajaran dalam menjalani hidup dan bertakwa kepada Allah SWT. Sehingga kita perlu mengetahui apa saja mukjizat dan keistimewaan Nabi Yakub AS yang akan IDN Times bahas kali ini. Simak baik-baik penjelasannya, ya!

1. Memiliki dua belas anak termasuk Nabi Yusuf AS

Ilustrasi kehidupan di zaman nabi (unsplash/Daniele Colucci)

Merupakan putra Nabi Ishaq AS dan cucu Nabi Ibrahim AS, ternyata Nabi Yakub AS masih memiliki keturunan yang juga seorang nabi. Dia dikarunia dua belas anak dari empat istrinya. Yakub diminta oleh Nabi Ishaq AS menikahi seorang perempuan bernama Rahil, anak dari pamannya yang bernama Laban. Namun Laban memberikan syarat untuk bekerja di peternakannya selama tujuh tahun sebelum menikahi Rahil.

Tujuh tahun bersabar dengan bekerja di peternakan, tibalah saatnya untuk meminang Rahil. Namun karena kakak Rahil yaitu Laiya belum menikah, Yakub justru diminta menikahi Laiya terlebih dahulu lalu Laban memberikan syarat agar Yakub kembali bekerja di peternakannya selama tujuh tahun lagi jika ingin menikahi Rahil kelak.

Tujuh tahun kemudian berlalu, Yakub pun meminang Rahil, sehingga dia memiliki dua istri yang merupakan kakak beradik. Pada zaman Nabi Yakub AS, menikahi kakak dan adik masih diperbolehkan. Laban kemudian memberikan dua budak perempuan kepada Yakub untuk membantu mengurus rumah tangga, yang kemudian Nabi Yakub AS menikahi kedua budak tersebut sehingga dia memiliki empat istri.

Dari keempat istrinya, Yakub dikaruniain dua belas anak. Dari kedua belas anak Nabi Yakub AS, ada dua anak paling bungsu yang dianggap memiliki kelebihan dibandingkan kesepuluh saudaranya. Dua anak ini lahir dari rahim Rahil, mereka adalah Yusuf dan Benyamin.

2. Sosok ayah yang sangat menyayangi anak-anaknya

Ilustrasi kehidupan di zaman nabi (pexels/Tomáš Malík)

Yakub mendapatkan pertanda dari Allah SWT bahwa kelak Yusuf akan menjadi nabi, sehingga Yakub mulai banyak mengajarkan ilmu agama kepada Yusuf. Melihat hal itu, saudara Yusuf lainnya, kecuali Benyamin, merasa cemburu terhadap perlakukan Yakub. Mereka kemudian berusaha mencelakai Yusuf dengan membuangnya ke dalam sumur tua, dan berbohong kepada Yakub bahwa Yusuf diterkam binatang buas saat pergi bersama mereka. Mengetahui hal itu, Yakub pun sangat sedih dan berdoa untuk keselamatan Yusuf.

Bertahun-tahun kemudian, negeri Kanaan atau Palestina, tempat tinggal keluarga Yakub dilanda kekeringan. Yakub memerintahkan anak-anaknya mencari bantuan ke negeri Mesir. Di sana mereka bertemu penasehat raja yang siap untuk membantu. Ternyata penasehat tersebut adalah Yusuf yang dahulu mereka buang yang justru membantu mereka. Yusuf memberikan syarat jika mereka ingin meminta bantuan kembali, dia meminta untuk mengajak Benyamin dan Yakub menemuinya dan berpindah untuk tinggal di Mesir.

Yakub pun terharu karena berhasil bertemu kembali dengan Yusuf. Saudara-saudara Yusuf pun meminta maaf dan Yakub pun memaafkan mereka dan akan memohonkan ampun anak-anaknya kepada Allah SWT. Di sini kita bisa melihat bahwa Yakub adalah seorang ayah yang sabar, meski anak kesayangannya menghilang dan ternyata dicelakai oleh saudara-saudaranya, dia tetap memaafkan dan memohonkan ampun kepada Allah SWT.

3. Diberkahi kemampuan menakwilkan mimpi

Ilustrasi bintang, bulan dan matahari (unsplash/Benjamin Voros)

Dalam QS. Yusuf: 4-6, Allah SWT berfirman bahwa Yakub mampu menafsirkan mimpi yang dialami oleh Yusuf.

اِذْ قَالَ يُوْسُفُ لِاَبِيْهِ يٰٓاَ بَتِ اِنِّىْ رَاَيْتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَاَيْتُهُمْ لِيْ سٰجِدِيْنَ

(Ingatlah) ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya bersujud kepadaku." QS. Yusuf: 4

قَالَ يٰبُنَيَّ لَا تَقْصُصْ رُءْيَاكَ عَلٰٓى اِخْوَتِكَ فَيَكِيْدُوْا لَكَ كَيْدًاۗ اِنَّ الشَّيْطٰنَ لِلْاِنْسَانِ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

Dia (ayahnya) berkata, "Wahai anakku! Janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, mereka akan membuat tipu daya (untuk membinasakan) mu. Sungguh, setan itu musuh yang jelas bagi manusia." QS. Yusuf: 5

وَكَذٰلِكَ يَجْتَبِيْكَ رَبُّكَ وَيُعَلِّمُكَ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِ وَيُتِمُّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكَ وَعَلٰٓى اٰلِ يَعْقُوْبَ كَمَآ اَتَمَّهَا عَلٰٓى اَبَوَيْكَ مِنْ قَبْلُ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْحٰقَۗ اِنَّ رَبَّكَ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ ؑ٦

Dan demikianlah, Tuhan memilih engkau (untuk menjadi nabi) dan mengajarkan kepadamu sebagian dari takwil mimpi dan menyempurnakan (nikmat-Nya) kepadamu dan kepada keluarga Yakub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada kedua orang kakekmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishaq. Sungguh, Tuhanmu Maha Mengetahui, Maha Bijaksana. QS. Yusuf: 6

Sebelum peristiwa pembuangan Yusuf ke sumur oleh saudara-saudaranya, Yusuf pernah bercerita kepada Yakub tentang mimpinya. Yakub dikaruniai mukjizat mampu menakwilkan mimpi Yusuf. Menurut Yakub, sebelas bintang adalah saudara-saudaranya, matahari adalah ibunya, dan bulan adalah ayahnya. Mimpi itu sebagai pertanda bahwa Yusuf dimuliakan Allah SWT dan akan diangkat menjadi nabi.

4. Mampu mencium aroma Nabi Yusuf AS dari kejauhan

Ilustrasi kehidupan di zaman nabi (unsplash/Fabien Bazanegue)

Dalam QS. Yusuf: 94, dituliskan di dalam ayat tersebut bahwa Yakub memiliki kemampuan mencium aroma anaknya, Yusuf, meski jaraknya terpisah sangat jauh.

وَلَمَّا فَصَلَتِ الْعِيْرُ قَالَ اَبُوْهُمْ اِنِّيْ لَاَجِدُ رِيْحَ يُوْسُفَ لَوْلَآ اَنْ تُفَنِّدُوْنِ

Dan ketika kafilah itu telah keluar (dari negeri Mesir), ayah mereka berkata, “Sesungguhnya Aku mencium bau Yusuf, sekiranya kamu tidak menuduhku lemah akal (tentu kamu membenarkan aku).” QS. Yusuf: 94.

Hal ini terjadi ketika saudara-saudara Nabi Yusuf AS sedang menuju tempat Yakub di negeri Kanaan dari Mesir sambil membawa baju milik Yusuf. Nabi Yakub AS mampu mencium aroma Yusuf dari baju Yusuf yang dibawa saudara-saudaranya, padahal mereka baru saja keluar dari perbatasan Mesir.

5. Dikaruniai ilmu dan kekuatan tinggi untuk beribadah

Ilustrasi orang sedang berdoa (unsplash/nega)

Allah SWT berfirman dalam QS. Shaad ayat 45,

وَاذْكُرْ عِبٰدَنَآ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ اُولِى الْاَيْدِيْ وَالْاَبْصَارِ

Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Yakub yang mempunyai kekuatan-kekuatan yang besar dan ilmu-ilmu (yang tinggi). QS. Shaad: 45.

Nabi Yakub AS, bersama Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ishaq AS diberkahi oleh Allah SWT kekuatan yang besar dan ilmu yang tinggi. Kekuatan yang besar ini merupakan kekuatan untuk senantiasa beribadah kepada Allah SWT. Sedangkan ilmu yang tinggi adalah ilmu yang bermanfaat bagi umat manusia yang disebarkan melalui dakwah.

Dari mukjizat dan keistimewaan Nabi Yakub AS kita bisa belajar bagaimana ketakwaan yang tinggi, kesabaran, serta contoh seorang ayah yang baik bisa menjadi inspirasi umat manusia untuk semakin taat kepada Tuhan dan membantu sesamanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rijalu Ahimsa
EditorRijalu Ahimsa
Follow Us