5 Kesalahan Fatal saat Chatting yang Bikin Ditolak Gebetan, Cek Bro!
Secara teknis, melalui chatting tampaknya membuat proses PDKT menjadi lebih mudah. Namun, ada saja kesalahan fatal saat chatting yang akan menyebabkan kamu ditolak perempuan. Masalahnya, kamu sering melakukan kesalahan fatal tersebut secara tidak sadar sehingga menyebabkan perempuan menolak pembicaraan kamu. Bahkan, jika dia kembali kepada kamu, itu mungkin karena dia tidak enak dengan kamu, jadi sesekali melayani kamu tidak apa-apa.
Sebenarnya, alasan nomor satu seorang perempuan menolak berbicara dengan kamu adalah karena dia tidak menyukai kamu. Jika dia benar-benar menyukaimu, dia pasti akan menyempatkan diri untuk membalas chat tidak peduli seberapa sibuknya dia. Namun, bisa jadi dia awalnya menyukai kamu tetapi tidak tertarik lagi karena konten obrolan kamu mengandung lima kesalahan fatal ini.
1. Kamu menggunakan gambar kartun atau anime sebagai gambar profil kamu
Tidak dapat dimungkiri bahwa perempuan dewasa selalu tertarik dengan pria dewasa. Apa yang terjadi jika kamu menggunakan karakter kartun atau anime sebagai gambar profil kamu? Gambar seorang pria dewasa langsung menghilang dari benaknya dan digantikan oleh gambar seorang pria kekanak-kanakan. Bukan berarti penggemar komik dan anime otomatis menjadi laki-laki yang kekanak-kanakan.
Namun, kesan kekanak-kanakan itu akan terlihat oleh orang lain ketika kamu menggunakan kartun favorit kamu sebagai foto profil. Kamu menilai sendiri jika seseorang menggunakan karikatur sebagai foto profilnya. Apa yang membuat kamu berpikir orang lain berpikir berbeda?
Daripada karikatur, lebih baik menggunakan foto diri sendiri. Pastikan foto menampilkan wajah kamu dan tidak tertutup stiker smiley atau karakter kartun. Jauh lebih mudah akan orang untuk berinteraksi dengan orang lain. Jika kamu ingin orang yang kamu sukai terbuka untuk kamu, kamu bisa mulai dengan menggunakan gambar profil kamu. Alih-alih menutupinya dengan karikatur atau bentuk anime.
2. Bertanya tentang segerombolan dengan kalimat tanya
Apa yang akan kamu lakukan jika ada yang bertanya seperti ini "Kamu lulus dari mana?" atau seperti "Apa yang kamu lakukan?" atau sesuatu seperti "Berapa gaji kamu?". Kamu mungkin akan menjawab sesingkat mungkin dan kemudian berhenti menjawab.
Mengapa? Karena kamu merasa orang tersebut terlalu penasaran dengan hidup kamu dan pertanyaan tersebut menekankan kamu sebagai penjahat yang diperiksa polisi. Apa itu yang membuatmu jatuh cinta dan ingin lebih mengenalnya? Tentu saja tidak.
Jika orang yang kamu sukai terus membalas kamu dengan singkat tetapi tidak lama, cobalah untuk memahami pertanyaan yang kamu kirimkan. Apakah pertanyaan kamu terdengar menakutkan? Apakah pertanyaan ini terlalu sulit? Jika demikian, ganti pertanyaannya dengan frasa lain yang lebih halus.
3. Terlalu alay
Mana yang lebih terbaca dan memberikan kesan dewasa, antara ini "Eh Qmu kio kBrx", "maj Qmu cMa Cpe j", "mKn Dlu gi nnti cqit". Dengan kalimat seperti ini "Hei, apa kabar?", "Istirahat, mungkin kamu hanya lelah" dan "Apakah kamu lemah? Ya, makanlah sebelum kamu sakit"
Kalimat pertama ditulis oleh seorang anak laki-laki berusia delapan tahun yang baru belajar menulis, kalimat kedua ditulis oleh seorang dewasa terpelajar yang sering berkomunikasi dengan banyak orang. Tentu saja, dapat dibayangkan bahwa gebetan lebih menyukai yang kedua struktur kalimat tersebut.
4. Merayunya berulang kali
Pria adalah makhluk yang paling tidak sabar dan itu terlihat saat dia mengobrol dengan orang banyak. Belum saja membangun ketertarikan, eh kamu sudah merayu gebetan, bahkan terlalu sering. Karena itu, gebetan sering kali menolak pembicaraan kamu. Tidak ada yang salah dengan merayu orang yang kamu sukai, kamu perlu untuk melakukan rayuan artinya menunjukkan bahwa kamu memiliki status yang berbeda dari teman biasa.
Namun, kamu harus tahu bahwa merayu orang yang kamu sukai hanya akan meningkatkan ketertarikannya jika dia sudah tertarik. Jika ketertarikannya tidak ada, sekalipun kamu merayunya, dia tetap tidak tertarik. Dia bahkan muak dan akhirnya meninggalkanmu. Jika kamu ingin merayu orang yang kamu sukai, lakukan setelah dia menunjukkan minat.
5. Terlalu cepat untuk mengajaknya kencan
Ini hampir sama dengan poin nomor 4, hanya lebih buruk. Bayangkan kamu adalah orang asing di kehidupan gebetan dan tahu-tahu nomor kamu muncul di aplikasi chatting-nya dan kamu segera mengajaknya kencan. Apa yang terlintas dalam pikirannya? Takut, khawatir, was-was, syukurlah bila kamu tidak dianggap sebagai penguntit karena dia pikir dia tidak akan memberi kamu nomornya.
Jika kamu terburu-buru mengajaknya kencan di awal obrolan saat dia tidak tertarik, bersiaplah untuk menerima penolakan demi penolakan. Jika kamu terus menekan, dia akan menghalangi kamu dan kehilangan kesempatan untuk mendekatinya. Jika kamu telah menghilangkan kesalahan di atas dan berhasil membuatnya tertarik pada kamu, saatnya untuk mengajaknya berkencan!
Toh, chatting hanyalah jembatan untuk saling mengenal. Bertemu atau berkencan sangatlah penting karena saat itulah kamu bisa mengenalnya lebih dalam. Tetap semangat untuk mencoba.
