New Balance Rilis FuelCell SuperComp Elite v5, Jagoan Elite Runners!

Atep Rizal dengan New Balance FuelCell SuperComp Elite v5 (Dok. New Balance)

Sejumlah upgrade spesifikasi FuelCell SuperComp Elite v5 yaitu, outsole baru setebal sekitar 1,7 mm yang ringan dan memberikan cengkeraman lebih kuat di berbagai kondisi permukaan jalan. Midsole-nya menggunakan foam 100% PEBA, yaitu material ultra-ringan yang dikenal sangat responsif karena memiliki elastisitas tinggi. Kemudian, pada bagian upper kini menggunakan teknologi FantomFit yang telah disempurnakan sehingga terasa lebih lembut, nyaman, dan breathable di punggung kaki.

Sepatu ini mengusung material carbon-plate yang lebih kaku di bagian depan, sehingga mampu menghasilkan energy return yang lebih maksimal. Dibandingkan dengan sepatu non-carbon, carbon plate memberikan dorongan ekstra yang lebih responsif di setiap langkah, yang penting untuk meningkatkan running economy saat race jarak jauh, seperti maraton. Teknologi ini sangat penting untuk pelari menjaga ritme dan menghemat energi pelari sehingga mengurangi risiko cedera saat speed training dan race day.

“Peluncuran FuelCell SuperComp Elite v5 jadi wujud nyata komitmen New Balance dalam mendukung performa para elite runner. Dalam maraton, setiap detik sangat berarti. Karena itu, mereka membutuhkan sepatu yang bukan hanya ringan dan cepat, tapi juga stabil sekalipun di kilometer kritis dan elevasi yang menantang. FuelCell SuperComp Elite v5 hadir sebagai solusi dari tantangan tersebut," jelas Martina Harianda Mutis, Sports Brand Marketing General Manager MAP Active dalam keterangan resminya.

Daniel Mananta dengan New Balance FuelCell SuperComp Elite v5 (Dok. New Balance)

Daniel Mananta, public figure, marathoner, sekaligus Brand Ambassador New Balance, sukses menaklukkan Sydney Marathon 2025 pada 31 Agustus yang lalu dengan catatan waktu 03:37:05 bersama FuelCell SuperComp Elite v5. Ajang ini begitu istimewa karena untuk pertama kalinya Sydney Marathon resmi masuk dalam jajaran World Marathon Majors (WMM).

"Sydney Marathon jadi penutup perjalanan WMM saya, jadi saya ingin tampil sebaik mungkin. Sejak awal saya benar-benar mempersiapkan training plan dan strategi race secara maksimal, termasuk pemilihan racing shoes. FuelCell SuperComp Elite v5 jadi andalan saya, terutama saat speed session, karena bikin saya nggak cepat lelah dan bebas cedera meski latihannya intens. Saat race day, sepatu ini membantu saya menghadapi rute Sydney yang super rolling dengan banyak uphill dan downhill. Terbukti, saya bisa menyelesaikan 42K dan tetal finish strong,” ujar Daniel.

Nofeldi dengan New Balance FuelCell SuperComp Elite v5 (Dok. New Balance)

Ketebalan sol (stack height) 40 mm di bagian tumit dan 32 mm di bagian depan menghasilkan perbedaan tinggi (drop) 8 mm. Hal ini mendukung transisi langkah lebih mulus untuk semua tipe pelari. Bagian lidah sepatu (tongue) dan kerah tumit (heel collar) kini didesain lebih presisi dengan tambahan padding yang meningkatkan kenyamanan dan menjaga kaki tetap stabil di dalam sepatu. Desain ini membantu mencegah gesekan di area achilles.

Sepatu ini telah menjadi gear andalan bagi pelari elite, dalam menempuh jarak jauh dan mengejar ‘personal best’ di Maybank Marathon 2025 kemarin. Atlet New Balance Nofeldi Petingko berhasil mengamankan Podium 3 Half Marathon kategori Open dengan catatan waktu 01:08:56, serta legenda sepakbola Atep Rizal meraih personal best kategori Half Marathon dengan catatan waktu 1:35:29.

“Saya merasakan performa luar biasa di sepatu FuelCell SuperComp Elite v5. Upgrade fitur ini benar-benar menunjang saya lari di rute Maybank Marathon yang terkenal super pedas karena banyak tanjakan dan turunan. Buat saya pribadi, sepatu ini langsung nyaman dipakai tanpa perlu proses break in, langsung enak dibawa lari sejauh 21 km. Yang paling penting, saya bisa lari kencang, stabil, dan tanpa cedera,” ungkap Nofeldi.