5 Masalah yang Kerap Disembunyikan Pria dari Pasangan

Menyembunyikan masalah keuangan tentu tidak dilakukan oleh pria yang pelit. Pria pelit malah suka menganggap segala bentuk pengeluaran sebagai masalah dan meributkannya dengan pasangan. Pria royallah yang cenderung menutupi masalah keuangan yang dihadapinya dari pasangan.

Salah satu usahanya adalah dengan tetap bersikap royal meski ia harus berutang ke sana kemari. Tentu saja ini akan menjadi masalah besar di kemudian hari. Nanti tahu-tahu ada debt collector yang mendatangi rumah kalian.

Sebagai bentuk pencegahan, apabila pasanganmu tipe pria yang royal, sejak awal berhubungan katakan bahwa kamu tak menuntut banyak materi darinya. Kamu menyukai kesederhanaan dan lebih banyak uangnya sebaiknya ditabung atau dialokasikan buat hal-hal lain yang lebih penting.

Setidaknya ada dua alasan pria enggan menceritakan masalah pekerjaan dengan pasangan. Pertama, ia tidak yakin pasangannya bisa mengerti penjelasannya apalagi membantunya menyelesaikan masalah tersebut.

Kedua, mayoritas pria sejak kecil dipersiapkan untuk menjadi pencari nafkah utama dalam keluarga. Setiap masalah dalam pekerjaan apalagi sampai menjadi korban PHK merupakan ancaman besar akan harga dirinya.

Demi menyembunyikan statusnya yang tak lagi bekerja, pasanganmu bisa saja setiap hari masih terlihat berangkat ke kantor. Padahal, dia cuma menghabiskan waktu di luar rumah sampai jam pulang kantor agar kamu tidak tahu status barunya sebagai pengangguran.

Selagi perempuan biasanya heboh sekali kalau sudah menceritakan masalahnya dengan teman, pria justru menutup mulutnya rapat-rapat. Mereka kerap menyebutnya sebagai persoalan pria dan hanya ingin menyelesaikannya di antara mereka.

Inilah yang membuat pria kadang kurang bijaksana dalam menyelesaikan masalah dengan teman. Mereka tidak melibatkan pasangan buat membantu mengendalikan emosi. Mereka bisa langsung main pukul saja.

Tidak banyak pria yang menunjukkan kedekatannya dengan orangtua dan adik atau kakak. Ini tak berarti mereka semua punya masalah dengan keluarga sendiri. Namun, diamnya pasangan saat diajak membicarakan keluarganya juga perlu kamu sikapi dengan hati-hati.

Barangkali ia sebenarnya punya masalah serius dengan mereka. Jika kalian akan menjadi pasangan suami istri, sebaiknya kamu mencari tahu soal itu supaya dapat menempatkan diri dengan baik di antara dia dengan keluarganya.

Inilah yang bikin perempuan merasa terkecoh dan dibohongi oleh suaminya. Jika masa lalunya sekadar berpacaran dengan perempuan lain, tentu tak jadi soal. Akan tetapi seandainya tiba-tiba ada perempuan yang mengaku telah memiliki anak dengan suamimu, ini tentu menjadi pukulan terberat bagimu.

Walau tak menjamin pasanganmu mau jujur, antisipasilah sikap tidak terbuka soal yang satu ini sejak kalian berpacaran. Jangan ragu buat menanyakan seperti apa serta sampai sejauh apa hubungan asmaranya dahulu.

Tegaskan bahwa apabila ada hal-hal yang penting untuk kamu ketahui, beri tahu saja sekarang juga. Daripada masalah tersebut nantinya meretakkan perkawinan kalian, kan? Yakinkan dirinya perihal kamu yang mau belajar menerimanya apa adanya asalkan ia jujur.

Kebanyakan pria yang menyembunyikan masalah-masalah di atas dari pasangannya punya niat yang baik. Seperti tidak ingin membuat istri cemas. Hanya saja, tak semua masalah bakal mampu diatasinya seorang diri. Pengetahuanmu penting agar kamu mampu membantunya.