5 Sikap Cerdas saat Menangani Gangguan dari Mantannya Pasangan

Saat menjalani hubungan baru, tak jarang kita dihadapkan dengan situasi yang cukup menantang ketika mantan pasangan hadir dalam kehidupan kita dan mencoba mengganggu hubungan yang sedang kita bangun. Konflik semacam ini bisa menjadi ujian bagi kestabilan dan kedewasaan kita dalam menjaga dan memperkuat hubungan yang baru terjalin.
Untuk menghadapinya dengan bijak, ada lima langkah penting yang dapat kita lakukan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi langkah-langkah bijak tersebut, yang akan membantu menjaga keseimbangan dan mengatasi gangguan yang berasal dari mantan pasangan, sehingga hubungan kita dapat berkembang dengan baik dan mengalami pertumbuhan yang sehat.
1. Tanyakan pada pasangan alasan dia masih berhubungan dengan mantan

Lebih baik menghindari kecemasan dan kecurigaan dengan langsung mengklarifikasi kepada pasangan. Tanyakan padanya niat dan tujuannya dalam menjalin hubungan dengan mantannya. Dengan melakukan ini, kamu membuka jalur komunikasi dan transparansi, sehingga kemungkinan besar pasangan akan memberikan jawaban yang jujur. Biarkan pasangan menjelaskan dengan detail tanpa interupsi dari pihakmu.
Mungkin pasangan hanya ingin menjaga hubungan baik semata-mata. Mungkin juga pasangan hanya bersikap sopan kepada mantannya yang menghubungi kembali. Meskipun ada hal-hal mencurigakan dalam pertemanan mereka, sebaiknya menunggu pasangan selesai berbicara sebelum mengungkapkan kecurigaanmu. Penting untuk tidak membuat asumsi. Meskipun pasangan ingin menjalin hubungan dengan mantannya, bukan berarti dia ingin kembali berpacaran dengan mantannya.
2. Cobalah bicarakan beberapa kekhawatiranmu kepada pasangan

Wajar untuk merasa khawatir dan cemburu dalam situasi seperti ini. Namun, penting bagaimana kita menghadapi situasi tersebut, karena reaksi kita dapat mempengaruhi segalanya. Mungkin kamu perlu waktu untuk memproses perasaanmu dan memilih kata-kata yang tepat, tetapi yang terpenting adalah tidak berbicara tanpa berpikir terlebih dahulu.
Hindari pertengkaran dan argumen yang hanya akan memperburuk suasana. Setelah kamu merasa lebih tenang, baru ungkapkan perasaanmu secara jujur kepada pasangan. Jelaskan semuanya dengan rinci dan jangan menyembunyikan apapun. Namun, pastikan kamu mengungkapkannya dengan tenang tanpa menyudutkan pasangan.
3. Tetapkan beberapa syarat atau aturan yang perlu diikuti oleh pasangan

Ketika pasangan menginginkan untuk menjalin hubungan kembali dengan mantannya, tentu kamu dapat menetapkan beberapa syarat atau aturan yang perlu diikuti oleh pasangan. Penting bagi kamu untuk menjelaskan aturan-aturan tersebut kepada pasangan. Pastikan pasangan setuju dengan persyaratan dan batasan yang kamu tetapkan apabila dia ingin tetap berhubungan dengan mantannya.
Sebagai contoh, mungkin kamu mengizinkan pasangan untuk berkomunikasi dengan mantan melalui pesan, namun tidak memperbolehkan mereka untuk bertemu secara langsung. Atau mungkin kamu memperbolehkan mereka bertemu, tetapi harus ada kamu yang ikut serta. Pasangan harus menghormati batasan-batasan yang kamu tetapkan dan menghindari segala hal yang membuatmu tidak nyaman.
4. Jangan pernah sekalipun membandingkan diri dengan mantannya

Sangat manusiawi jika kamu merasa tidak aman dan cemburu dalam situasi ini. Terkadang, kamu dapat merasa terancam oleh kehadiran mantan pasanganmu, dan tanpa disadari, kamu bisa membandingkan dirimu dengan mereka. Namun, penting untuk tidak membiarkan emosi tersebut menguasai dirimu. Mengikuti emosi hanya akan membuatmu semakin stres, dan pada akhirnya pasanganmu juga akan merasa tidak nyaman.
Fokuslah pada dirimu sendiri. Manjakan dirimu dan ingatlah alasan mengapa pasanganmu memilihmu daripada mantannya. Tunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang hebat dan bisa hidup dengan santai tanpa merasa terbebani oleh kehadiran mantan. Kepercayaan pada dirimu sendiri akan membuat pasangan semakin nyaman denganmu dan merasa bahwa mereka tidak akan kehilanganmu demi mantannya.
5. Perbanyak quality time bersama pasangan dan tunjukan rasa cintamu padanya

Pada akhirnya, hubungan ini pada dasarnya melibatkan hanya kamu dan pasanganmu. Jika menurut pendapatmu, hubungan kalian baik dan pasangan masih memiliki perasaan cinta terhadapmu, kehadiran mantan sebenarnya tidak seharusnya menjadi perhatian yang besar. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengekspresikan secara romantis cintamu kepada pasanganmu. Setelah kalian berdiskusi secara serius dan menetapkan batasan-batasan, habiskan waktu berkualitas bersama secara eksklusif.
Nikmatilah waktu liburan atau kencan yang penuh romantisme bersama-sama. Selama momen tersebut, hindarilah membahas masa lalu dengan mantan dan pastikan bahwa saat-saat itu hanya diperuntukkan untuk kamu dan pasanganmu. Mungkin kehadiran mantan dapat menjadi pengingat bahwa kamu dan pasanganmu harus saling menghargai dan mencintai dengan lebih besar lagi. Jika kalian berhasil melewati tantangan ini, kalian akan tumbuh menjadi pasangan yang memiliki ikatan cinta yang kuat dan tidak akan goyah oleh apa pun!