5 Sikap supaya Tak Membenci Diri Sendiri ketika Gagal Meraih Sesuatu
Kegagalan bisa menimpa siapa pun. Terkadang walaupun telah berusaha secara maksimal, namun kegagalan tetap saja terjadi. Di saat seperti ini, kamu harus tetap tenang dan positive thinking.
Terus-menerus meratapi kegagalan bukanlah jalan keluar. Maka dari itu, bangkit dan memperbaiki segala kesalahan adalah pilihan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa sikap agar tidak membenci diri sendiri saat gagal meraih impian.
1. Berlapang dada menerima kegagalan
Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Memang terkadang tidak mudah menerimanya, namun kegagalan adalah bagian dari proses untuk meraih kesuksesan. Jangan biarkan dirimu terus terpuruk, yang malahan akan membuatmu rugi sendiri.
Menyangkal kenyataan hanya akan membuatmu semakin kecewa dan frustrasi serta pastinya akan memperburuk situasi. Cobalah untuk menarik napas dalam-dalam, menenangkan diri, dan mengakui bahwa kegagalan merupakan bagian dari proses belajar.
2. Berpikiran lebih terbuka dengan situasi baru
Kegagalan dapat berpotensi besar untuk membuka pintu ke peluang baru, jika kamu tetap mampu berpikir jernih. Kamu bisa mencoba unuk mengubah sudut pandangmu dan melihat situasi ini sebagai kesempatan untuk mencoba hal baru. Siapa tahu, dengan begitu kamu bisa menemukan jalan yang lebih baik dan sesuai dengan apa yang kamu inginkan.
Kamu dapat mencoba untuk berpikiran lebih terbuka dan menelusuri situasi dari berbagai sudut pandang. Setelah menelusurinya, kamu mungkin perlu mengubah strategi, menemukan cara baru, atau bahkan banting setir untuk mengubah tujuanmu.
3. Berusaha untuk mengubah diri sendiri
Gagal bukan berarti kamu tidak memiliki kemampuan yang mumpuni. Mungkin terdapat sejumlah hal yang perlu kamu ubah dari dirimu supaya dapat mewujudkan impianmu di masa depan. Cobalah untuk melakukan refleksi diri, menemukan kekuranganmu, dan berusaha untuk memperbaikinya.
Dari semua hasil tersebut, mungkin kamu mengetahui penyebab kegagalanmu. Lalu, upayakanlah untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Kamu dapat mengikuti pelatihan, belajar dari orang lain, atau mencari mentor yang bisa memberikanmu bimbingan.
4. Berfokus memperbaiki kesalahan yang ada
Saat kamu mengalami kegagalan, pastinya akan ada pelajaran yang bisa dipetik. Kamu mungkin akan mencari tahu apa yang salah dari usahamu dan apa yang dapat kamu lakukan agar menjadi lebih baik di lain waktu. Dengan begitu, kamu akan lebih fokus pada perbaikan, bukan pada penyesalan.
Daripada terus menyesali kegagalan, kamu lebih baik fokus untuk memperbaiki kesalahan yang sudah kamu lakukan. Pelajari apa yang salah dan cari tahu strategi terbaik untuk menghindarinya di masa depan.
5 Belajar mengapresiasi diri sebaik mungkin
Walaupun mengalami kegagalan, kamu juga tetap perlu untuk mengapresiasi diri sendiri. Kamu perlu mengingat bahwa kamu sudah berusaha keras dan belajar banyak dari pengalaman ini. Memberikan penghargaan untuk diri sendiri bermanfaat dalam meningkatkan rasa percaya diri dan memotivasi kamu untuk lebih baik lagi.
Kamu bisa memberikan reward untuk diri sendiri supaya kamu tetap semangat. Mungkin bisa dengan jalan-jalan ke tempat favoritmu atau sekadar menonton film kesukaanmu.
Kegagalan bukanlah suatu hal yang sangat menakutkan. Kamu tak boleh terus-menerus terpuruk. Kamu berhak bangkit dan memperjuangkan segala impianmu dengan lebih semangat. Jadikan kegagalan yang kamu terima kemarin sebagai cambuk untuk meraih masa depan yang cerah.
